Disuruh Jadi Mak Comblang? Ini Tipsnya Biar Berhasil Sampai Pernikahan!
Jodoh memang bisa datang dari mana saja ya, salah satunya adalah dari perantara teman yang biasa disebut dengan mak comblang. Pasti rasanya puas dan senang ya ketika kita dapat menjodohkan kedua sahabat kita hingga akhirnya mereka jadian. Nah, meskipun kamu telah berhasil menjadi mak comblang dan berhasil membawa banyak sahabat kamu untuk memiliki pasangan, apakah mereka juga pada akhirnya melanjutkan ke jenjang pernikahan?
Seringkali perjodohan yang kita anggap berhasil juga belum tentu berujung dengan pernikahan. Sebagai seorang mak comblang, kamu juga teradang harus menerima resiko kedua teman yang kamu jodohkan tersebut bukannya menikah malah justru putus. Bagus untukmu jika putusnya baik-baik, nah jika keduanya bertengkar, tentunya kamu juga akan kesulitan karena enggak tahu harus memihak ke siapa.
So ladies, kamu harus berhati-hati jika ingin menjadi mak comblang. Berikut adalah tips dan trik menjadi mak comblang yang baik hingga berhasil menikah!
1. Kenali sifat kedua temanmu
Tips pertama adalah kamu harus mengetahui telebih dulu bagaimana kedua sifat orang yang akan kamu jodohkan. Kamu harus memastikan bahwa keduanya akan mendapatkan pasangan yang memang baik dan cocok satu sama lain. Kamu juga harus mengetahui tipe pasangan seperti apa yang mereka inginkan. Karena tanpa keduanya merasa cocok tentu saja mereka enggak akan terpikir untuk menikah.
Foto: https://www.notey.com/
2. Pilih waktu yang tepat
Kamu mendengarkan curhatan sahabatmu yang sedang galau, di sisi lain kamu mendengar sahabatmu yang lain curhat bawa dirinya sudah bosan menjomblo. Dua keadaan belum tentu bisa kamu artikan sebagai waktu yang tepat untuk menjodohkan kedua sahabatmu tersebut. Sebagai seorang mak comblang, kamu harus memastikan bahwa kedua orang yang kamu jodohkan memang dalam keadaan siap menjalani hubungan bukan hanya karena sekedar galau atau bosan saja.
Foto: https://www.datetricks.com/
3. Jangan jodohkan sahabatmu dengan gebetanmu
Menjodohkan sahabatmu dengan gebetanmu adalah sebuah hal yang terlarang. Meskipun kamu berpikir bahwa gebetanmu adalah orang yang baik dan akan pantas menjadi pasangan sahabatmu, tapi kamu enggak boleh menyakiti perasaanmu sendiri. Pada awalnya mungkin kamu hanya berharap kedua orang yang kamu sayangi bahagia, tapi bagaimana jika kamu baru merasakan sakitnya ketika menghadiri resepsi pernikahan keduanya? Jika sudah terlambat seperti ini hanya penyesalan yang datang dan akan sulit bagi kamu untuk tetap dekat dengan sahabatmu.
Foto: https://www.thespruce.com/
4. Pastikan keduanya memiliki visi yang sama
Tips selanjutnya adalah kamu harus memastikan keduanya memiliki visi yang sama yaitu pernikahan. Kamu enggak mungkin menjodohkan temanmu yang ingin mencari calon suami dengan temanmu yang ingin mencari pacar tapi belum memikirkan pernikahan sama sekali. Kamu juga enggak bisa menjodohkan dua temanmu yang seumuran jika keduanya punya target menikah di umur yang jauh berbeda.
Foto: https://www.kissinparis.com/
5. Jadi penengah yang baik
Tugasmu enggak hanya berhenti ketika mereka sudah jadian, tapi masih akan berlanjut selama keduanya masih menjalin hubungan. Kedua sahabatmu ini akan menghadapi banyak perdebatan mulai dari awal jadian, ketika mempersiapkan resepsi pernikahan, bahkan hingga ketika menjalani kehidupan baru pernikahan. Jika keduanya curhat padamu, cobalah menjadi penengah yang baik dan jangan pernah memihak. Selalu ingatkan kedua sahabatmu bahwa komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam sebuah hubungan agar keduanya dapat menyelesaikan masalahnya sendiri.
Foto: https://www.seventeen.com/