Ingin Skripsimu Cepat Kelar? Coba Atasi dengan Tips Jitu Ini Saat Bertemu dengan Dosen Pembimbing

Menyelesaiakan skripsi memang enggak mudah, apalagi jika dosen pembimbing atau disingkat dosbing lebih suka wara-wiri ke luar kota. Sangat sulit berkomunikasi dengannya, bahkan jarang ditemui di kampus. Akan banyak sekali drama yang ditemui para mahasiswa akhir untuk memperjuangkan gelar sarjananya, terutama melakukan konseling dengan dosen pembimbing. Nah, daripada galau, coba atasi dengan tips jitu ini saat bertemu dengan dosen pembimbing untuk mengakhiri segala gundah gulanamu menyelesaikan skripsi. Berikut di antaranya!
 

Berkomunikasi yang Baik dengan Dosen Pembimbing

Foto: https://www.freepik.com/

Salah satu cara yang harus kamu lakukan adalah dengan menjalin komunikasi yang baik dan sopan santun terhadap dosen pembimbingmu. Walaupun dosen pembimbingmu terkenal toxic atau di luar ekspektasimu, dia tetaplah seseorang yang patut kamu hormati. Bahkan, jalanmu menuju sukses juga ada bersamanya. Dengan terjalin komunikasi yang baik, tentunya kamu juga akan menjalin hubungan yang baik untuk menudukung proses pembelajaranmu. Buatlah kesan yang baik agar dirimu dapat diterima dengan baik pula oleh dirinya. Tetap bersikap hormat dan sopan santun agar kamu bisa menunjukan keseriusanmu dalam menyelesaikan skripsi bersamanya.

Jika dosenmu cenderung memilih berkonsultasi lewat chatting, maka tetaplah menjaga komunikasi yang baik dan sopan santun terhadap dosen pembimbingmu. Bedakan chat personal antara dirimu dengan seorang dosen. Tetap perhatikan etika berkomunikasi serta perhatikan waktu yang tepat untuk menghubungi dosen pembimbingmu. Bisa saja mereka sedang tidak ingin meladenimu untuk berkonsultasi karena mereka juga perlu waktu untuk beristirahat. Tetap ucapkan salam baik saat memulai percakapan serta akhir percakapan.
 

Perhatikan Penampilan Saat Berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing

Foto: https://www.freepik.com/

Walaupun kamu berkonsultasi di luar jam kuliah, kamu tetap harus menjaga penampilanmu sebaik dan serapi mungkin agar memberikan kesan yang baik,  ramah, serta tetap sopan santun. Jangan berpenampilan semaumu dan asal-asalan, karena mereka bisa saja ilfill kepada dirimu. Bahkan mereka bisa merasa tidak dihargai sebagai seorang dosen. Terang saja, mereka pun bisa bersikap malas-malasan untuk berkonsultasi denganmu.
 

Siapkan Bahan Bimbinganmu Ketika Bertemu Dengannya

Foto: https://www.freepik.com/

Jangan karena kamu merasa jenuh untuk mendapat kabar serta waktu yang tepat untuk bisa berkonsultasi dengan dosen pembimbingmu, justru kamu malah merasa tidak siap. Mulailah persiapkan segala bahan skripsimu agar kamu bisa menerima kritikan maupun segala masukan dan saran dari dosen pembimbingmu. Tak hanya itu, kamu pun harus siap menerima ketika ide pikiranmu harus dicorat coret olehnya, bahkan mendapatkan banyak catatan untuk direvisi.

Justru hal itu bisa membuat dirimu untuk mengembangkan skripsu agar jauh lebih baik. Pada akhirnya, kamu pun dapat memahami maksud dan tujuan dari apa yang akan menjadi acuan pembelajaranmu. Dengan begitu pun, kamu akan lebih memahami skripsimu dan siap menjelaskan kembali apa yang kamu kerjakan.
 

Bukan Dosen yang Mencarimu, Tetaplah Aktif untuk Berkonsultasi

Foto: https://www.freepik.com/

Pasti kamu akan merasa lelah bahkan ingin menikah saja karena skripsimu sering mendapat revisi oleh dosen pembimbingmu. Ini baru skripsi, lho! Belum lagi akan ada banyak rintangan di luar sana yang harus siap kamu hadapi. Kamu mungkin akan merasa kesal jika dosen pembimbingmu tak kunjung meresponmu untuk melakukan konsultasi terhadap skripsimu. Kamu juga harus sadar, yang bimbingan dengan dosen pembimbingmu, enggak cuma kamu saja, lho!

Karena bisa saja mereka memiliki urusan penting yang enggak bisa mereka tinggalkan. Di sinilah kesabaranmu akan terus diuji. Namun, walaupun demikian kamu harus siap sedia kapan saja ketika dosen pembimbingmu menghubungimu. Ketika ada kesempatan, jangan tolak tawaran tersebut karena kamu lah yang membutuhkan dosen, bukan sebaliknya. Tetap semangat walaupun sering mendapat revisi. Dengan begitu, kamu pun akan berproses menjadi lebih baik dan karya tulismu pun akan semakin membaik dan siap disidangkan. Tetap semangat dan terus berusaha, ya!