Jadi Lebih Peka, Ini Cara Memberikan Nasihat yang Benar Supaya Didengar
Nasihat adalah sebuah cara yang dilakukan untuk mengajak seseorang kepada kebaikan dan mencegahnya dari keburukan. Namun, alih-alih didengar dan dianggap, nasihat sering diabaikan. Memang, memberikan nasihat itu tricky. Beautynesian harus tahu cara yang tepat agar nasihat yang diberikan didengar. Yuk, simak informasinya di bawah ini!
Perhatikan situasi ketika memberi nasihat
Nasihat yang tidak didengar bisa jadi karena kamu memberikannya pada saat yang tidak tepat. Contoh, nongkrong bareng teman dan membahas toxic relationship. Tiba-tiba, kamu memberikan nasihat atau saran pada salah satu teman yang memang sedang bermasalah dengan pasangannya. Ia mungkin saja malu dan tidak nyaman saat masalahnya diumbar pada khalayak ramai. Ujungnya, apa yang Beautynesian bilang ke dia hanya jadi angin lalu.
Kalau kamu memang peduli dan ingin si teman ini memperhatikan apa yang kamu bicarakan, maka berikan nasihat saat di tempat privat, atau pada saat kamu berdua saja dengan dia. Jangan menasihati orang di tempat umum, karena itu tidak etis. Temanmu bisa saja tersinggung dan merasa tak nyaman.
Jangan bertele-tele
To the point adalah kunci memberikan nasihat yang sukses. Jangan putar ke mana-mana apa yang mau Beautynesian bicarakan. Kalau masalah yang dibicarakan adalah A, jaga pembicaraan pada topik A saja. Jangan ikutkan B atau sangkutkan C. Dengan begitu akan mudah memberikan nasihat yang memang dibutuhkan.
Lakukan dengan ikhlas
Memberikan nasihat itu harus atas dasar ikhlas, karena kamu peduli dengan orang yang diberikan nasihat dan tidak ia terpuruk dalam hal buruk. Jangan karena ada maksud tersembunyi atau malah menghasut. Orang yang diberikan nasihat juga hendaknya ikhlas dan menerima.
Nasihat sama seperti saran, obat yang tidak enak namun menyembuhkan. Akan sulit memang di awal untuk menerima atau memberikan nasihat, jadi kamu harus lepas ego dan tidak sombong.
Semoga tips ini membantu ya, Beautynesian! Kalau kamu diberi nasihat, juga harus menerima dengan ikhlas. Dengar dan cerna dengan baik. Kalau memang tidak sesuai, baru boleh ditinggalkan.