Jangan Langsung Dinyalakan, Ini Tips Menangani Mobil Setelah Terendam Banjir
Banjir yang merendam kendaraan kamu seperti mobil, dapat merusak kondisi mesin mobil. Untuk menghindari hal itu, kamu bisa melakukan tindakan pencegahan dengan beberapa cara. Namun dengan menyalakannya terlebih dahulu adalah tindakan yang salah.
Bahkan hal tersebut, bisa merusak mesin mobil dan membuat mobil mu enggak bisa dipakai. Lalu bagaimana cara menangani mobil yang telah terendam air banjir? Beautynesia sudah merangkum tips yang bisa kamu terapkan Ladies.
Cabut Kabel Negatif pada Aki
Foto: IstimewaUntuk memastikan kamu aman, langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mencabut kabel negatif yang ada pada aki. Hal ini berguna untuk mengamankan arus listrik pada mobil. Air banjir adalah pengantar listrik yang baik sehingga mampu menyebabkan korsleting yang berpotensi untuk merusak komponen listrik pada mobil. Seperti lampu hingga aksesoris mobil yang ada.
| Baca Juga : Banjir Sedang Melanda, Waspadai 5 Penyakit ini! |
Jangan Menyalakan Mesin Saat Terendam Air
Foto: IstimewaDalam kondisi terendam banjir, jangan sampai kamu menyalakan mesin mobil Ladies. Hal ini akan membuat air membanjiri mesin mobil kamu. Selain itu, air akan menghalangi mesin untuk bekerja secara normal meskipun sudah dalam kondisi kering. Jika kamu ingin memindahkan mobil, disarankan untuk mendorong saja.
Ganjal Mobil dengan Batu
Foto: IstimewaBukan hanya merusak mesin, namun banjir bisa membuat kampas rem enggak berfungsi karena akan memuai terkena air sehingga melekat pada roda. Hal ini sering terjadi pada mobil yang menggunakan rem tromol. Sebaiknya, kamu jangan menggunakan rem untuk mempertahankan posisi mobil, lebih baik gunakan batu saja sebagai pengganjal.
Cek Kondisi Oli dan Bahan Bakar
Foto: IstimewaJika banjir sudah surut, sebaiknya hindari menyalakan mobil. Cek terlebih dahulu kondisi oli dan bahan bakar mobil. Ada kemungkinan sudah tercampur dengan air banjir. Kamu disarankan untuk menguras air yang tercampur. Sebaiknya kamu mengganti oli dengan yang baru , sedangkan bahan bakar kamu bisa mengambil air yang biasanya mengumpul di bawah saja. Jika kamu sudah melakukan hal-hal di atas, kamu bisa membawa mobil ke dealer untuk tindakan lebih lanjut.