Melihat Palapa Ring, Proyek Tol Langit di Indonesia

SETYADI!! | Beautynesia
Senin, 21 Oct 2019 13:00 WIB
Melihat Palapa Ring, Proyek Tol Langit di Indonesia
https://pinterpolitik.com/wp-content/uploads/2018/01/dada.jpg
Proyek Palapa Ring sempat muncul pada 2007, namun terbengkalai sewindu. Pada 2015, Kominfo kembali memulai proyek Palapa Ring jilid II.

Senin (14/10), beredar kabar suka dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Sebabnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan proyek pembangunan jaringan tulang punggung serat optik nasional, Palapa Ring.

Proyek jaringan tulang punggung ini sudah rampung bersamaan dengan selesainya Palapa Ring paket Timur sejak Agustus 2019 kemarin. Proyek pembangunan Palapa Ring sudah dimulai sejak 2016 dan dibangun secara bertahap, mulai dari Palapa Ring Barat, Palapa Ring Tengah, dan terakhir Palapa Ring Timur.

Ketiga paket Palapa Ring tersebut sudah melewati periode uji coba operasional dan komersial. Menurut Presiden Joko Widodo, ini adalah bentuk perhatian pemerintah atas adanya ketimpangan yang tajam antar daerah dalam hal konektivitas digital.

Ia pun menilai hadirnya proyek Palapa Ring ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, pelaku usaha dan pemerintah.
 


1.    Latar belakang


Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sempat menyiarkan, proyek Palapa Ring sempat muncul pada 2007, namun terbengkalai hampir satu dekade. Pada 2015, Kominfo kembali memulai proyek Palapa Ring jilid II.
 


Foto: Istimewa

Pekerjaan ini dibagi menjadi tiga paket, yaitu Barat, Tengah, dan Timur. Proyek Palapa Ring ini akan mengintegrasikan jaringan yang sudah ada sebelumnya (existing network), yakni Barat dan Tengah, dengan jaringan baru (new network) pada wilayah timur Indonesia (Palapa Ring Timur).
 


2.    Jangkauan Jaringan Tulang Punggung


Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer. Pembangunan jaringan serat optik nasional menjangkau 57 kabupaten/kota yang merupakan daerah terpencil dengan kontur geografis yang sulit dan potensi pengguna yang relatif kecil.
 


Foto: Istimewa

Hal inilah yang membuat proyek ini juga dijuluki proyek pembangunan jaringan tulang punggung. Ini karena menjadi tulang punggung sistem telekomunikasi nasional yang menjangkau 514 kabupaten/kota.

Paket Barat Palapa Ring menjangkau wilayah Riau dan Kepulauan Riau (sampai Pulau Natuna). Paket Tengah meliputi Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai Kepulauan Sangihe-Talaud). Paket Timur mencakup wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
 


3.    Pendanaan Palapa Ring


Pembiayaan Palapa Ring menggunakan skema Kerjasama Pemerintah - Badan Usaha (KPBU), sesuai Peraturan Presiden nomor 38 Tahun 2015 dengan konsep Build-Own-Operate-Transfer (BOOT) dan menerapkan skema pembayaran ketersediaan layanan atau availability payment (AP).
 


Foto: Istimewa

Skema availability payment diprakarsai Kementerian Keuangan dan menggunakan sumber dana AP yang berasal dari Dana Kontribusi Universal Service Obligation (USO).
 


4.    Tujuan Palapa Ring


Palapa Ring merupakan upaya Pemerintah untuk memenuhi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dengan menyediakan akses broadband yang berkualitas secara merata di Indonesia.
 


Foto: Istimewa

Dengan terciptanya akses komunikasi yang lebih baik lewat proyek ini, diharapkan tercipta pemerataan dan kemudahan akses telekomunikasi-informasi, membuka peluang usaha, dan lapangan pekerjaan berbasis internet (e-commerce), meningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem kerja, dan meningkatkan kompetensi untuk berkompetisi di pasar global.
 


5.    Perjalanan Palapa Ring


Palapa Ring resmi diluncurkan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, di Batam, Kepulauan Riau, pada 15 Juni 2016. Sedangkan proyek Palapa Ring Tengah selesai tuntas 100 persen pada 22 Desember 2019.

Sementara proyek Palapa Ring Timur rampung Agustus 2019. Menurut Rudiantara, ada 18 perusahaan yang sudah mengajukan permintaan uji coba Palapa Ring Timur, dua di antaranya Telkom dan Primacom sedang melakukan uji coba jaringan.
 


Foto: Istimewa

Rudiantara mengibaratkan Palapa Ring layaknya jalan tol yang membuat tersedianya internet dengan kecepatan tinggi. Dengan dibangunnya palapa ring sebagai jalan tol, maka operator tinggal membangun infrastruktur jalan lanjutan setelah keluar dari jalan tol itu. Dengan peresmian ini, maka 514 kabupaten kota sudah tidak ada yang tidak terhubung dengan jalan tol.
 


(arm2/arm2)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.