Sering Berhutang? Tanpa Disadari Keuangan ala Milenial Ini Bisa Jadi Penyebabnya!
Menambah Hutang Baru
Foto: IstimewaYa, manusia memang tidak ada puasnya. Jika kamu lebih mengutamakan hal yang kamu inginkan daripada hal yang benar-benar kamu butuhkan sebaiknya kamu bisa simpan dahulu sebelum kamu tergiur untuk membelinya, sebaiknya pulihkan dahulu keuanganmu agar kembali stabil.
Namun, jika kamu masih memiliki hutang dan ingin menambah hutang baru justru akan menambah masalah baru bukan? Maka dari itu, sebelum kamu memutuskan untuk membeli sesuatu kamu harus lihat arus kas mu terlebih dahulu, jangan sampai kamu nggak punya pemasukkan dan hidupmu akan terbebani akan hutang-hutang sampai-sampai kamu enggak makan deh! Yuk, hindari menambah hutang baru supaya nggak mengganggu kebutuhan rutinmu.
Acuh Tak Acuh akan Hutang yang Kamu Miliki
Foto: IstimewaPernah punya pemikiran seperti ini “Ah, nanti dulu deh, lagian dia juga nggak ada nagih tuh, mungkin dia lupa”! atau “Bulan depan aja deh bayarnya, kan cicilannya masih lama!”. Jika kamu yang sekarang memiliki hutang, namun kamu acuh tak acuh dan anggap enteng akan hutang-hutangmu, justru hal itu bisa menyulitkan dirimu kelak. Jika kamu memiliki bebrapa persen dari pemasukkanmu sebaiknya kamu dapat menyisihkannya sedikit demi sedikit, supaya nggak menumpuk dan bisa mengurangi sedikit dari hutangmu bukan?
Apalagi jika uang yang kamu pinjam adalah milik sanak saudara, teman-temanmu atau rekan kantor. Memang hutangmu nggak berbunga dan minim resiko, tapi kamu juga harus bertanggung jawab atas uang yang kamu pinjam dari orang lain tersebut. Jangan sampai gara-gara hutang hubunganmu dan orang terdekat jadi renggang dan kurang harmonis.
Keinginan untuk Membeli Barang-barang Kekinian
Foto: IstimewaJangan sampai gara-gara sedang jadi trend di kalangan sahabat, kamu juga jadi ikut tergoda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya kamu nggak butuhkan. Memang, pada dasarnya lingkungan juga bisa mempengaruhi sesorang, tetapi ini seharusnya menjadi tantangan bagimu untuk menerima sesuatu. Jangan sampai pemasukkanmu nggak tercukupi untuk memenuhi gaya hidupmu sehingga kamu memilih untuk memulai hutang baru. Sebaiknya kamu bisa bergaya sesuai isi dompetmu dan tampil apa adanya.
Tidak Memiliki Dana Darurat
Foto: IstimewaKetika gajian tiba saatnya kamu bisa membagi pos-pos pengeluaran dan pemasukan kedalam kartu debit yang berbeda. Misalnya pemasukkan untuk ditabung, liburan dan juga dana darurat. Namun jika kamu hanya berfokus kepada satu kartu debit yang hanya sebagai pemasukkanmu bisa saja uangmu akan cepat habis karena nggak ada dana darurat. Ketika kamu dalam situasi terdesak, maka kamu juga boleh menggunakan dana daruratmu misalnya untuk membayar hutang atau yang lainnya.