Stop Jadi Selingkuhan, Ini 5 Tips Keluar dari Hubungan Terlarang

Esra Dopita | Beautynesia
Sabtu, 01 Feb 2020 03:00 WIB
Stop Jadi Selingkuhan, Ini 5 Tips Keluar dari Hubungan Terlarang
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/18b0c6dfaedccc0bbb2de87e140106ce.jpeg
Setiap orang tentu mempunyai masa lalu atau pengalaman kurang menyenangkan, salah satunya menjadi orang ketiga atau selingkuhan. Menyandang status sebagai selingkuhan tentu tak enak. Tak hanya mendapat stigma negatif, perilaku kurang menyenangkan juga kerap diterima. Sama dengan pasangan lainnya, moveon sebagai selingkuhan juga perlu waktu. Tentu melupakan orang yang kita cintai bukan hal gampang. Namun, bertahan sebagai selingkuhan jelas pilihan yang salah. Nah, berikut ini lima tips keluar dari hubungan terlarang.

Tegas pada Diri Sendiri




Foto: https://www.cheatsheet.com/health-fitness/steps-to-save-your-relationship-after-cheating.html/

Sampaikan keputusan kamu kepada pasangan selingkuhan bahwa kamu ingin mengakhiri hubungan terlarang ini. Hal ini menunjukkan ketegasan dirimu dan menegaskan keputusan yang kamu ambil bukan main-main. Jika dia tidak mau, kamu tetap harus mengakhirinya.

Begitupun ketika dia mengajakmu untuk terus berteman atau menjadi kakak adik, jangan mudah tergoda. Tegaslah pada dirimu sendiri dan keputusan yang kamu ambil. Ingat, hubungan yang kamu jalani adalah salah. Karena itu, mengakhiri adalah pilihan yang tepat. 


Putuskan Komunikasi




Foto: https://www.bustle.com/p/why-do-people-cheat-9-reasons-for-infidelity-that-have-nothing-to-do-with-sex-9326987

Setelah menyampaikan keputusan mengakhiri hubungan, hal yang tak kalah penting adalah memutuskan komunikasi dengannya, baik itu melalui telepon, WhatsApp (WA), maupun tatap muka. Hapus segala kontak dia serts foto-foto kebersamaan kalian. Bila dia menghubungi kamu atau mengajak bertemu, tolak semua ajakannya. Semua hal ini akan membuatmu lebih mudah melangkah, melupakan, serta melepas stigma buruk tersebut. 


Mengerti Posisi Korban




Foto: https://www.askmen.com/dating/doclove/doclove16.html

Dikhianati orang yang kita cintai tentu sangat menyakitkan. Cobalah kamu memposisikan dirimu berada di posisi pasangan yang diselingkuhi atau korban. Apa kamu mau dikhianati? Tentu kamu tak akan mau mengalaminya. Karena itu, cobalah merenungkan hal ini setiap kali berkeinginan atau berniat kembali menjadi selingkuhan. Ingat, semua orang pernah terluka, tapi akan lebih baik jika kita tak menjadi pelaku yang melukai. 


Berpikir Positif




Foto: https://www.boldsky.com/health/wellness/2015/want-to-be-healthy-then-stay-positive-079335-079340.html

Melupakan seseorang yang dekat atau kita cintai memang tak mudah. Semua butuh proses. Sejumlah penelitian mengatakan, butuh waktu sekitar 11 minggu atau 2,5 bulan untuk membuat rasa sakit hati dan kesedihan karena putus cinta mulai berkurang. Sementara itu, perasaan terhadap si mantan atau mantan selingkuhan akan berkurang seiring berjalannya waktu. Jalani masa-masa move on ini dengan bahagia dan terus berpikir positif bahwa kamu mampu melupakan, apalagi hidup tanpanya. 


Berlibur




Foto: https://image.freepik.com

Selain itu, manfaatkan momen moveon ini dengan berbagai kegiatan positif. Salah satunya, berlibur. Menikmati liburan diyakini dapat melupakan segala beban dan pikiran, termasuk putus hubungan. Kamu bisa berlibur secara solo atau bersama teman-teman. Ambil cuti atau berlibur pada weekend.

Pilih destinasi yang belum sama sekali kamu kunjungi. Selama liburan, hindari memegang gadget agar kamu bisa betul-betul menikmati liburan. Dengan demikian, kamu bisa melupakannya. 


(kik/kik)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.