Tak Punya Halaman? Tenang, Kamu Tetap Bisa Berkebun dengan 5 Cara Ini!
Berkebun, selain membantu membuat kehidupan berkelanjutan, juga membantu membersihkan udara, dan membuat psikologis kita lebih baik dengan merawat. Punya lahan sempit atau bahkan tak punya lahan sama sekali kini bukan alasan untuk tidak berkebun. Sudah ada banyak cara dan tips berkebun di lahan sempit yang bisa kamu terapkan. Dengan mengoptimalkan lahan yang ada dan bahkan barang-barang bekas, Beautynesian sudah bisa menaman berbagai jenis tanaman, mulai dari sayuran hingga tanaman hias.
Tak perlu “tangan dingin” alias green thumb untuk berhasil dalam berkebun, karena setiap orang bisa melakukannya. Beberapa teknik yang mudah dalam berkebun seperti menggunakan metode hidroponik, vertikultura hingga microgreens, semuanya bisa dilakukan bahkan tanpa pengalaman bertahun-tahun.
Berikut tips berkebun di lahan sempit yang bisa Beautynesian coba di rumah.
Bertanam Microgreens
Microgreens adalah sayuran bayi yang biasanya dipanen mulai hari ke-7 hingga hari ke-14 setelah persemaian, sebelum tumbuh jadi sayuran dewasa. Sayuran ini bahkan diklaim jauh lebih bergizi daripada sayuran dewasa yang bisa ditemui di pasar atau supermarket. Untuk bertanam microgreens, kamu tak perlu memiliki lahan yang luas, karena di dapur, di ruang tamu bahkan di dekat ruang makan kamu tetap bisa memanen microgreens.
Tips berkebun di lahan sempit dengan microgreens, cukup menyediakan tray khusus microgreen atau wadah yang ada seperti wadah plastik tempat bekal bekas pakai sampai gelas plastik yang sudah dilubangi bagian bawahnya. Letakkan media tanam seperti cocopeat atau kompos, ratakan permukaan tanah, semprot dengan air atau pupuk cair, taburi bibit microgreen, siram kembali dengan air, lalu tutup dan hindarkan dari sinar matahari selama seminggu. Siram/semprot 2 kali sehari. Dalam 7-14 hari, microgreens siap panen!
Tabulampot
Tabulampot alias tanam buah dalam pot belakangan juga populer di kalangan pekebun, mulai pekebun pemula hingga profesional. Metode in sudah banyak dilakukan di rumah-rumah sekitar area perkotaan yang tak cukup banyak memiliki lahan untuk berkebun. Selain itu, kini bibit khusus buah yang ditanam dalam pot juga telah tersedia.
Tips berkebun di lahan sempit dengan tabulampot adalah dengan cukup menyediakan pot berukuran sedang hingga besar, media tanam berupa tanah kombinasi kompos dan sekam dengan perbandingan 1:1 pada tiap elemen. Kamu juga membutuhkan kayu sebagai penyangga ketika batang dan sulur tanaman mulai tumbuh.
Tanaman Udara (Air Plant)
Bagi kamu yang ingin berkebun tapi tak mau berkotor-kotor ria, air plant alias bertanam tanaman udara bisa jadi alternatif. Tanaman yang dikenal dengan tillandsia ini tidak membutuhkan media tanam tanah untuk tumbuh, melainkan hanya udara, atau bebatuan, dengan bantuan sedikit air.
Tips berkebun di lahan sempit dengan tanaman udara yang biasanya dipajang dengan cara digantung ini, perlu diingat bahwa tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh. Tingkat pertumbuhannya sangat lambat, bisa bertahan hidup dengan sedikit kelembapan dan asupan nutrisi. Pupuk yang digunakan berupa organik cair dengan metode penyemprotan hanya di ujung daun agar tanaman tak cepat membusuk.