Ada banyak hal yang perlu kita lakukan saat menyiapkan pernikahan. Hal itu membuat kita harus sering keluar rumah. Padahal salah satu cara melawan pandemi corona adalah tetap stay di rumah. Lalu apa saja yang dapat kita lakukan untuk menjaga imun agar tetap kuat menyiapkan acara pernikahan di saat pandemi corona?
Mangonsumsi Makanan dan Minuman Bergizi

Foto: https://image.freepik.com/free-photo/young-pretty-woman-eating-pizza-pizza-bar_1303-20334.jpg
Mempersiapkan pesta pernikahan tentu akan menguras tenaga. Salah satu hal yang harus diperhartikan untuk tetap mempertahankan imunitas di dalam tubuh adalah dengan memperhatikan asupan yang kita konsumsi. Pastikan kita memakan makanan yang bergizi.
Anjuran empat sehat lima sempurna baik juga loh untuk dilakukan. Hindari makanan cepat saji dan junk food. Jangan lupa untuk mengonsumsi air mineral minimal 1,5 liter sehari. Boleh juga menambah suplemen vitamin agar daya tahan tubuh kita meningkat.
Istirahat yang Cukup

Foto: https://image.freepik.com/free-photo/beautiful-asian-woman-basking-sleeping-white-bed_33718-1424.jpg
Banyak waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan pernikahan. Jangan sampai, saking sibuknya kita melupakan waktu istirahat. Tidur selama delapan jam dalam satu hari sudah cukup untuk meluangkan waktu istirahat. Apabila kurang, tentu imun kita akan turun dan rawan terkena penyakit, termasuk paparan virus corona. Jangan sampai, persiapan pernikahan akan terganggu karena sakit.
Meminimalisir Keluar Rumah

Foto: https://image.freepik.com/free-photo/woman-robe-staying-bed-while-checking-her-laptop_23-2148311711.jpg
Ini yang sangat harus diperhatikan!
Social Distancing adalah kunci kita melawan virus corona agar tidak semakin menyebar. Diharapkan dengan cara ini kita tidak berpergian ke luar rumah apabila tidak begitu perlu. Sama halnya saat kita mempersiapkan pernikahan di saat seperti ini.
Hindari keluar rumah terlebih dahulu. Manfaatkan media sosial dan jaringan internet untuk mencari tahu segala informasi dan kebutuhan untuk pernikahan seperti gedung, gaun pengantin, catering, souvenir, undangan dan masih banyak lagi. Komunikasikan dengan vendor dan minta detail penjelasan selengkap-lengkapnya, bahkan hingga ukuran terkecil sekalipun. Jika memungkinkan dan vendor berkenan, seperti souvenir dan undangan minta sampel dengan cara pengiriman melalui kurir.
Akan tetapi jika memang saat diperlukan untuk keluar rumah, jaga diri baik-baik. Sebaiknya gunakan alat transportasi pribadi jika memiliki agar mengindari kerumunan. Apabila tetap menggunakan angkutan umum, hindari menyentuh benda-benda yang sering disentuh orang lain di tempat umum. Jangan menyentuh muka atau makan sebelum mencuci tangan dengan bersih. Lekas pulang apabila telah selesai. Sampai di rumah segera mandi dan ganti baju supaya terhindar dari kotoran, bakteri, dan virus selama perjalanan.
Rapat Online

Foto: https://image.freepik.com/free-photo/work-net_1098-16441.jpg
Saat mempersiapkan pernikahan butuh koordinasi masing-masing pihak yang terdiri dari individu berbeda-beda. Biasanya hal ini dilakukan dengan rapat di suatu tempat atau di rumah salah satu mempelai. Untuk menghindari perkumpulan yang membuat keramaian, rapat dapat dilakukan secara online. Kita dapat memanfaatkan berbagai media komunikasi yang saat ini sudah banyak beredar di jagad internet.
Hindari Overthinking

Foto: https://image.freepik.com/free-photo/young-women-yoga-indoors-keep-calm-meditates-while-practicing-yoga-explore-inner-peace-yoga-meditation-have-good-benefits-health-photo-concept-yoga-sport-healthy-lifestyle_1253-1052.jpg
Pernikahan adalah pintu gerbang kita menghadapi dunia baru. Banyak pula pihak yang terlibat di situ. Tentu saja saat melangsungkan pesta pernikahan kita ingin menjamu para tamu dengan maksimal. Kadang kala hal ini membuat beban mental tersendiri bagi calon pengantin. Ada kekhawatiran untuk tidak dapat memuaskan para tamu. Belum lagi pikiran akan masa depan, Nah ini sangat harus dihindari
Ladies. Overthingking dapat membuat kita stress yang berpotensi menurunkan sistem imun di dalam tubuh. Jangan ragu untuk berkonsultasi ke tenaga ahli seperti psikolog di masa-masa menjelang pernikahan.
(kik/kik)