Beberapa waktu lalu, media sosial diramaikan sebuah video berisi barang-barang mewah, seperti tas dan sepatu, yang berjamur. Rupanya, barang-barang mahal itu berasal dari sebuah mal yang telah tutup hampir dua bulan akibat pandemi virus corona. Di mana barang-barang seperti sepatu, dompet, tas kulit dan barang lainnya ditumbuhi jamur karena sudah ditinggalkan dua bulan dalam toko. Beberapa foto menunjukkan, tas selempang merk Camel Active yang dibanderol dengan harga RM679 atau sekitar Rp2,3 juta pun ditumbuhi jamur.

Foto: Istimewa

Agar hal tersebut tidak terjadi di kamu, berikut ini Beautynesia bagikan tips merawat tas mewah agar bebas jamur dan awet.

Simpan di Suhu Sejuk dan Kering

Foto: https://wolipop.detik.com/sale-and-shop/

Suhu ruang menjadi faktor utama yang membuat kondisi tas mewah tetap baik. Karena itu, sebaiknya simpan tas di tempat sejuk dan kering atau ber-AC. Hal itu dapat mempertahankan kelembapan bahan tas, terlebih tas kulit. Sebelum menyimpan, bungkus tas dalam kantong khusus atau dustbag, tapi jangan terlalu rapat agar tetap ada sirkulasi udara serta kulit tas tidak mengelupas. 

Hindari menyimpan di tempat gelap serta terlalu lembap karena dapat menyebabkan tas berjamur. Selain itu, jangan menyimpan tas di lemari kayu yang lembap karena akan membuat tas lebih cepat rusak, ditambah kayu berpotensi memunculkan hewan-hewan yang dapat merusak tas. 

Jangan Menumpuk

Foto: https://wolipop.detik.com/fashion-news/

Tak hanya suhu ruangan sejuk atau ber-AC, tas mewah atau tas branded juga perlu disimpan dalam kondisi tertata agar tidak menimbulkan kerusakan bentuk tas serta berjamur. Untuk menyimpannya, sebaiknya jangan menumpuk tas. Susun tas dengan posisi berdiri dalam lemari ataubrak serbaguna. Cara lain bisa menaruh tas ke dalam kotak khusus tas masing-masing. 

Keluarkan Tas Secara Rutin

Foto: https://wolipop.detik.com/entertainment-news/

Lantaran harganya yang mahal, terkadang membuat banyak orang sayang mengenakan tas branded, lalu memilih untuk menyimpannya. Padahal, menyimpan tas terlalu lama juga dapat membuat cepat tas rusak dan mengelupas. Untuk menghindarinya, kamu bisa mengeluarkan tas dari tempat penyimpanan seminggu sekali atau memakainya sekali hingga tiga kalai dalam dua minggu.

Hindari Tisu Basah

Foto: https://wolipop.detik.com/fashion-news/

Ketika tas tak sengaja terkena noda atau air, segera lap memakai kain atau tisu kering. Hindari membersihkan tas dengan tisu basah. Sebab, tisu basah mengandung alkohol yang dapat membuat warna tas menjadi pudar. Selain itu, hindari juga menggosok tas saat dibersihkan. Kamu dapat menepuk-nepuk tas secara pelan.

Perawatan Tas

Foto: https://wolipop.detik.com/foto-fashion/

Seiring berjalannya waktu, kualitas tas branded tentu akan menurun, apalagi bila sering terkena sinar matahari atau terlalu lama disimpan. Misalnya, bentuk tas sudah tak sempurna dan warnanya pudar. Nah, untuk membuat tampilan tas kembali seperti baru, kamu bisa melakukan perawatan khusus, seperti spa tas. Saat ini, cukup banyak jasa spa tas mewah di Jakarta.