6 Jenis Kain yang Bikin Bau Badanmu Makin Menyengat, Jangan Asal Pilih!

Justina Nur | Beautynesia
Minggu, 22 Sep 2024 15:00 WIB
Kain Sintetis
Kain Sintetis/ Foto: Freepik.com

Bau badan tentu bisa jadi masalah yang besar bagi banyak orang. Pasalnya, saat tubuh kita mengeluarkan bau yang tidak sedap, orang-orang di sekitar kita jadi mengernyitkan dahi dan membuat kita jadi tidak nyaman dan tidak percaya diri sepanjang hari.

Tidak dapat dipungkiri bahwa munculnya aroma tidak sedap dari tubuh memang dipengaruhi oleh kebersihan pribadi. Namun, kamu perlu tahu bahwa ada beberapa jenis kain atau pakaian yang turut berperan memperparah bau badan.

Ada beberapa jenis kain yang memiliki kualitas buruk dalam menahan bau karena dapat menjebak kelembapan. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui jenis kain pada pakaian yang kamu kenakan sehari-hari untuk membantu kamu mencegah munculnya bau badan.

Kain Sintetis

Kain Sintetis/ Foto: Freepik.com

Kain sintetis seperti polyester, nilon, dan akrilik adalah jenis kain populer yang sering digunakan untuk membuat pakaian yang dikenakan saat aktivitas sehari-hari karena memiliki daya tahan yang baik dan sifat kelembapannya. Namun, kain tersebut justru terkenal mampu menjebak bau badan.

Serat yang terdapat pada kain sintetis menyulitkan kulit untuk dapat bernapas sebaik serat alami sehingga keringat dan bakteri dapat terperangkap di kulit yang akhirnya menimbulkan penumpukan bau. Selain itu, kain polyester dan campuran poliester tersebut membuatmu jadi merasa berkeringat dan bau.

Kain polyester dan kain sintetis lainnya juga menjadi pilihan kain yang paling umum dipilih oleh produsen yang ingin menekan biaya produksi. Kain polyester dan campuran poliester tentu bukan pilihan fashion yang berkelanjutan karena tidak dapat terurai secara alami pada akhir masa pemakaiannya.

Kain Polyester

Kain Polyester/ Foto: Freepik.com

Polyester adalah kain sintetis umum yang sering digunakan dalam pembuatan pakaian olahraga dan pakaian bergaya kasual lainnya. Meski kain polyester memiliki sifat cepat kering dan menyerap kelembapan, kain polyester justru akan mempertahankan bau karena secara alami mampu menarik minyak dari kulit.

Seperti yang telah kamu ketahui, bakteri dapat berkembang dengan cepat dalam lingkungan yang hangat dan lembap. Hal inilah yang membuat pakaian yang terbuat dari kain polyester jadi tempat berkembang biak yang ideal bagi mikroba penyebab bau.

Kain Nilon

Kain Nilon/ Foto: Freepik.com

Nilon adalah kain sintetis yang sering digunakan untuk membuat pakaian olahraga dan pakaian dalam. Seperti halnya kain polyester, kain nilon juga dapat menjebak kelembapan di kulit sehingga menciptakan lingkungan yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri penyebab bau.

Tidak hanya itu, kain jenis nilon cenderung mempertahankan bau yang ada meski sudah dicuci. Hal itulah yang membuat kita sulit untuk menghilangkan bau dari baju yang terbuat dari nilon sepenuhnya.

Akrilik

Akrilik/ Foto: Freepik.com/drobotdean

Serat akrilik dapat ditemukan di pakaian seperti sweater, kaus kaki, dan pakaian olahraga. Meski serat akrilik dikenal karena kelembutan dan kehangatannya, kain ini menyulitkan kulit untuk bernapas dan dapat menjebak kelembapan serta bau yang ada di kulit.

Akibatnya, pakaian yang terbuat dari serat akrilik lebih mungkin menahan bau lebih lama apalagi jika tidak dicuci dengan tepat.

Kain yang Terbuat dari Bahan Campuran

Kain yang Terbuat dari Bahan Campuran/ Foto: Freepik.com/cookie_studio

Banyak pakaian yang terbuat dari campuran serat sintetis dan alami. Meski kain campuran ini memiliki manfaat tersendiri yang diperoleh dari campuran bahan-bahan tersebut, campuran bahan ini justru tetap dapat menjebak bau tubuh.

Misalnya, kaus yang terbuat dari campuran kain katun dan kain polyester lebih breathable daripada kain polyester murni, tapi tetap dapat mempertahankan bau badan lebih lama karena adanya serat sintetis yang menjadi campuran.

 

Kain yang Tebal

Kain yang Tebal/ Foto: Freepik.com

Kain yang memiliki tekstur tebal dan anyaman yang rapat seperti wol dan fleece juga dapat menjebak bau tubuh. Meski kain jenis ini sangat baik untuk menahan panas, kain jenis tersebut juga dapat menahan kelembapan dan bakteri sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap.

Oleh karena itu penting untuk menggunakan ventilasi yang baik dan dicuci secara teratur untuk meminimalkan penumpukan bau pada pakaian yang terbuat dari kain tebal.

Itu tadi Beauties deretan jenis kain yang membuat bau badanmu jadi semakin menyengat. Kamu bisa menghindari pakaian yang terbuat dari bahan-bahan tersebut dan menggantinya dengan kain seperti katun, linen, bambu, rami, dan tencel karena dapat meminimalkan bau badan dengan lebih baik daripada kain yang lain. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan tubuh seperti mandi secara teratur, menggunakan antiperspirant atau deodoran, serta mencuci pakaian secara teratur.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.