6 Kesalahan Mencuci Pakaian yang Bikin Penumpukan Bakteri, Sering Kamu Lakukan?

Belinda Safitri | Beautynesia
Minggu, 03 Nov 2024 10:30 WIB
5. Memasukkan Terlalu Banyak Pakaian ke Mesin Cuci
Memasukkan banyak pakaian ke mesin cuci/ Foto: Freepik.com/freepik

Mencuci pakaian termasuk aktivitas yang dilakukan hampir setiap hari. Sayangnya, meski sudah sering dilakukan, banyak di antara kita yang mungkin masih kerap melakukan kesalahan. Kesalahan dalam mencuci inilah yang tanpa disadari menyebabkan pakaian yang dicuci justru menjadi sarang tumbuhnya bakteri. 

Walau secara kasat mata terlihat bersih, hal itu belum sepenuhnya menjamin pakaian terbebas dari kuman dan bakteri. Terkait itu, ada beberapa kesalahan mencuci yang perlu dihindari untuk memastikan pakaian benar-benar bersih. Penasaran apa saja? Dirangkum dari beberapa sumber, yuk simak daftarnya berikut ini. 

1. Memakai Terlalu Banyak Deterjen

Memakai terlalu banyak deterjen/ Foto: Freepik.com/freepik

Penggunaan deterjen yang berlebihan seringkali dianggap lebih efektif untuk membersihkan pakaian. Namun, deterjen yang terlalu banyak justru dapat meninggalkan residu pada serat kain maupun mesin cuci. Residu ini menjadi lingkungan lembab yang mendukung pertumbuhan bakteri dan kuman. 

Selain itu, residu deterjen juga bisa membuat pakaian terasa lebih kasar dan dapat memicu iritasi di kulit, terutama bagi yang memiliki kulit sensitif. Maka, sebaiknya gunakan takaran deterjen sesuai petunjuk untuk menjaga kebersihan pakaian tanpa risiko penumpukan bakteri.

2. Mengabaikan Noda yang Sulit Dibersihkan

Mengabaikan noda yang sulit dibersihkan/ Foto: Pexels.com/Happy Pixel

Noda membandel seperti minyak, lumpur, atau darah membutuhkan perlakuan khusus. Jika diabaikan, noda ini bukan hanya meninggalkan bekas, tapi juga bisa menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri. 

Olehnya itu, pastikan noda di pakaian benar-benar telah terangkat. Kamu bisa gunakan detergen khusus atau rendam terlebih dahulu agar kotorannya hilang sebelum dicuci bersama pakaian lain.

3. Mencampur Pakaian dengan Kaus Kaki

Mencampur pakaian dengan kaus kaki/ Foto: Freepik.com/freepik

Kaus kaki adalah salah satu jenis pakaian yang paling mudah terkontaminasi kuman, terutama setelah digunakan seharian atau terkena kotoran dari lantai. Mencampur kaus kaki dengan pakaian lain dapat menyebarkan bakteri dan kuman ke pakaian yang relatif lebih bersih. 

Untuk menghindari kontaminasi, cucilah kaus kaki secara terpisah, terutama jika sudah sangat kotor atau berbau. Dengan demikian, risiko penumpukan bakteri pada pakaian lainnya dapat berkurang.

4. Membiarkan Cucian Menumpuk

Membiarkan cucian menumpuk/ Foto: Freepik.com/freepik

Menunda mencuci pakaian, terutama yang telah terkena keringat dapat menjadi sumber penumpukan bakteri. Pakaian yang basah oleh keringat menyediakan lingkungan yang sempurna untuk bakteri berkembang biak. 

Semakin lama pakaian tersebut dibiarkan, semakin besar kemungkinan bakteri akan menumpuk. Maka dari itu, usahakan segera mencuci pakaian yang telah terkena keringat atau setidaknya jemur terlebih dahulu untuk mengurangi kelembabannya sebelum dicuci.

5. Memasukkan Terlalu Banyak Pakaian ke Mesin Cuci

Memasukkan banyak pakaian ke mesin cuci/ Foto: Freepik.com/freepik

Mengisi mesin cuci hingga penuh sering dilakukan untuk menghemat waktu dan tenaga. Sayangnya, hal ini justru menghambat pergerakan air dan deterjen di antara pakaian yang akhirnya membuat hasil cucian tidak maksimal. 

Beberapa bagian pakaian mungkin tidak akan bersih sepenuhnya dan bakteri bisa tetap menempel. Idealnya, isi mesin cuci tidak melebihi 80% kapasitas untuk memastikan sirkulasi air dan deterjen tetap optimal.

6. Melewatkan Pembersihan Filter di Mesin Cuci

Melewatkan pembersihan filter mesin cuci/ Foto: Freepik.com/freepik

Filter mesin cuci berfungsi menyaring kotoran dan serat kain dari cucian. Jika jarang dibersihkan, filter akan penuh dan tidak berfungsi dengan baik yang membuat kotoran dari cucian sebelumnya kembali mengendap pada pakaian yang baru dicuci. 

Penumpukan kotoran tersebut bisa menjadi sarang bakteri dan menyebabkan bau tak sedap pada pakaian. Maka, bersihkan filter mesin cuci secara rutin agar pakaian benar-benar bersih sekaligus menjaga mesin agar dapat tetap bekerja optimal. 

Jadi, itulah sejumlah kesalahan mencuci pakaian yang justru menyebabkan penumpukan bakteri. Jangan lakukan lagi, ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE