
7 Hal yang Mencuri Perhatian dari Koleksi Terbaru Dior! Ada Baju Pengatur Suhu Tubuh

Dior hadirkan koleksi yang memadukan gaya elegan khas era 1950 an dengan sentuhan sporty dan inovasi teknologi.
Maria Grazia Chiuri selaku creative director menamai koleksi fall/winter 2022 ini sebagai The Next Era. Di mana menjadi intepretasi akan legacy dari rumah mode Dior menjadi lebih modern lewat pemilihan material, teknik, dan siluet. Seperti terlihat pada kreasi Bar jacket khas Dior dengan detail serupa corset dengan buckle straps.
Kejutan apa lagi yang tampil pada koleksi Dior fall/winter 2022 ini? Berikut rangkumannya.
The Next Era
![]() |
Nama The Next Era untuk koleksi ini juga terinspirasi dari karya instalasi seniman Mariella Bettineschi. Catwalk dibuat seumpama galeri seni di mana deretan potret perempuan dari abad 16 hingga 19. Sang seniman membuatnya dalam nuansa blur, hitam dan putih, dan memberi penekanan pada mata.
Kolaborasi dengan D-Air Lab
![]() |
Aspek teknologi turut menjadi penekanan pada koleksi ini. Dior bekerja sama dengan D-Air Lab sebuah start up basis Italia untuk menggarap busana dengan efek dan fitur tertentu. Salah satunya adalah bodysuit dengan pola yang menyerupai pembuluh darah di mana memiliki efek glow in the dark dan juga bisa mengatur suhu tubuh.
Jaket Pengatur Suhu
![]() |
Sisi tech-savvy lainnya juga hadir lewat kreasi Bar jacket yang disuguhi fitur pengatur suhu. Di mana dapat menyesuaikan dengan kondisi suhu tubuh.
Styling Trick yang Edgy
![]() |
Usaha Maria Grazia Chiuri untuk melakukan modernisasi citra Dior pada koleksi ini juga terlihat pada styling. Lace dress dikenakan bersama corset, padded shoulder, dan sporty sunglasses. Bahkan shirt dress yang kasual dipakai bersama sarung tangan panjang multi warna. Setelan rok dipadukan bersama football socks.
Potongan Asimetris
![]() |
Dari segi cutting, rok berpotongan asimetris memberi twist tersendiri. Tak hanya pada rangkaian mini dress tapi juga setelan rok yang klasik.
Pilihan Material
![]() |
Material yang digunakan juga variatif. Meski terlihat feminin dan klasik, sejumlah look dibuat dari bahan yang anti air, nylon, dan juga technical knitwear.
Gaun Klasik
![]() |
Parade busana sporty dan inovatif tersebut ditutup oleh deretan gaun elegan bernuansa minimalis dalam berbagai warna dan potongan.
Trio gaun putih yang menutup show juga mengingatkan akan koleksi couture Dior pada bulan Januari lalu, di mana Maria Grazia berfokus pada craftsmanship dan desain yang timeless. Adaptif terhadap perkembangan zaman dan teknologi adalah sebuah keharusan.
![]() |
Namun membuat sesuatu yang inovatif dalam sebuah desain yang timeless dan sophisticated dapat menjadi hal yang bisa dieksplorasi lebih lanjut.
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!