KALEIDOPSKOP BEAUTYNESIA 2025

9 Pergantian Direktur Kreatif Rumah Mode Mewah Sepanjang 2025, Ada Dior hingga Gucci!

Tria Oktyana | Beautynesia
Minggu, 30 Nov 2025 20:30 WIB
9 Pergantian Direktur Kreatif Rumah Mode Mewah Sepanjang 2025, Ada Dior hingga Gucci!
Daftar lengkap pergantian Direktur Kreatif brand mewah paling dinamis di 2025. Dari Jonathan Anderson, Demna, hingga Sarah Burton, simak arah baru fashion global./Foto: Instagram/jonathan.anderson/louise_trotter_/simonebellotti

Tahun 2025 jadi salah satu tahun paling dinamis di industri fashion nih, Beauties. Sejumlah rumah mode besar melakukan pergantian direktur kreatif baru dengan membawa sederet nama penting ke posisi teratas. Perubahan ini tidak hanya sekadar pergantian peran, tapi juga menentukan arah baru untuk mendominasi dunia fashion.

Deretan nama besar seperti Jonathan Anderson, Demna, Matthieu Blazy, hingga Louise Trotter kini menempati kursi penting di rumah mode ikonis dunia. Siapa saja yang resmi mengambil alih posisi kreatif paling bergengsi tahun ini? Simak daftar lengkapnya di bawah ini!

Jonathan Anderson resmi Jadi Direktur Kreatif tunggal Dior

Anderson memimpin semua lini Dior, tantangannya usai sukses di Loewe. Era baru Dior di tangan desainer avant-garde/Foto: Instagram/jonathan.anderson/

Jonathan Anderson kini resmi memegang kendali penuh sebagai Direktur Kreatif untuk seluruh lini utama Dior. Penunjukan ini menjadi momen bersejarah karena ia menjadi desainer pertama sejak Christian Dior sendiri yang memimpin semua lini kreatif sekaligus.

Setelah 11 tahun sukses mengubah Loewe menjadi salah satu brand paling berpengaruh dengan sentuhan avant-garde, androgini, dan juga craftsmanship yang kuat, Anderson kini ditantang untuk membawa energi baru ke rumah mode legendaris asal Prancis ini tanpa kehilangan esensi keanggunannya. Selain itu, ia juga tetap memimpin labelnya sendiri, JW Anderson. Tahun 2025 menjadi tahun paling sibuk untuk Jonathan Anderson lho, Beauties.  

Demna dari Balenciaga ke Gucci

Demna resmi jadi Direktur Kreatif Gucci, langkah kontroversial usai di Balenciaga. Simak bagaimana gaya avant-garde Demna akan membentuk ulang DNA klasik Gucci di 2025./Foto: Instagram/demnagram

Kepindahan Demna dari Balenciaga ke Gucci jadi salah satu momen paling heboh di industri mode tahun ini, Beauties. Gaya avant-garde dan satir khas Demna cukup bertolak belakang dengan Gucci yang terkenal dengan glam, eklektik, dan kental heritage.

Koleksi perdananya banjir sorotan karena keberaniannya menginterpretasi ulang kemewahan ala Gucci dengan cara yang lebih subversif. Setelah membangun Balenciaga sebagai ikon kultur digital, kini Demna menghadapi tantangan besar untuk membawa sisi khasnya tanpa menghilangkan karakter klasik Gucci. 

Blazy Direktur Kreatif Baru Chanel

Matthieu Blazy tinggalkan Bottega Veneta dan ambil kendali di Chanel. Analisis ekspektasi Blazy untuk membawa keahlian high-craft dan ready-to-wear ke rumah mode legendaris./Foto: Instagram/matthieu_blazy

Setelah sukses besar di Bottega Veneta, Matthieu Blazy kini mengemban misi baru sebagai Direktur Kreatif Chanel. Blazy dikenal dengan kejeniusan tekniknya dalam membuat pakaian yang terlihat simple tapi juga komplek. Debutnya di Paris Fashion Week Oktober 2025 jadi sorotan utama karena memperlihatkan bagaimana ia sukses membaca ulang kode Chanel untuk era modern.

Blazy membawa sentuhan couture yang refined dan kaya detail. Jauh dari estetika streetwear, namun tetap terasa segar. Kehadirannya di brand mewah ini mampu menghidupkan kembali aura klasik Chanel tanpa kehilangan romantisme khas rumah mode ini.

Dario Vitale Pimpin Versace

Eks-Miu Miu Dario Vitale kini memegang kendali Versace. Simak tantangan Vitale sebagai desainer non-keluarga pertama yang membawa visi baru tanpa mengabaikan warisan glamor 80-an./Foto: Instagram/luxuo

Setelah 15 tahun di Miu Miu, Dario Vitale resmi memimpin Versace sebagai desainer non-keluarga pertama. Langkah besar ini langsung disambut antusias ketika ia menampilkan koleksi debut di Milan Fashion Week September 2025. 

Koleksinya memberi penghormatan penuh pada era 80-an ala Gianni dan Donatella yang bold, seksi, dan memukau. Ia sukses membangkitkan kembali estetika Versace lewat desain yang dramatis dan penuh attitude

Louise Trotter Gantikan Blazy di Bottega Veneta

Trotter, ahli tailoring dan understated luxury, kini Direktur Kreatif Bottega Veneta. Desainer ini akan menafsirkan fokus kerajinan kulit Bottega dengan gaya minimalisnya/Foto: Instagram/louise_trotter_

Louise Trotter kini membawa visi barunya ke Bottega Veneta setelah hengkangnya Matthieu Blazy. Terkenal dengan pendekatan understated luxury, Trotter menghadirkan ketenangan, keanggunan, dan desain yang fokus pada siluet yang bersih. 

Koleksinya menyoroti tekstur mewah, tailoring presisi, serta detail yang romantis namun subtle. Trotter mulai mengkombinasikan keahliannya dengan Bottega yang dikenal dengan kerajinan kulit, mutu tinggi, dan keindahan tanpa logo. 

Pierpaolo Piccioli Ambil Kendali Balenciaga, Gantikan Era Demna

Eks-Valentino Pierpaolo Piccioli resmi Direktur Kreatif Balenciaga. Gaya romantis dan teatrikal Piccioli diharapkan cocok dengan DNA subversif brand usai era streetwear Demna./Foto: Instagram/pppiccioli

Setelah meninggalkan Valentino, Pierpaolo Piccioli kini memimpin Balenciaga untuk menggantikan Demna. Piccioli datang dengan warna-warni dramatis, pendekatan romantis, dan juga bakat teatrikal yang selalu memukau runway. 

Latar belakangnya yang kuat dalam teatrikalitas dan haute couture diharapkan akan cocok dengan Balenciaga yang telah diukir oleh Demna. Piccioli diharapkan membawa perspektif yang kaya drama dan high-craft ke rumah mode mewah ini.

Duo Proenza Schouler Pimpin Loewe Menggantikan Jejak Anderson

Jack McCollough & Lazaro Hernandez tinggalkan Proenza Schouler untuk menjadi Direktur Kreatif Loewe. Simak bagaimana duo ini memadukan tailoring canggih dengan akar artisanal Spanyol./Foto: Instagram/loewe

Duo Proenza Schouler, Jack McCollough dan Lazaro Hernandez, kini mengambil alih Loewe usai era Jonathan Anderson. Dikenal dengan gayanya yang modern, artsy, dan effortless, keduanya membawa visi baru yang tetap menghormati akar Loewe sebagai rumah mode berbasis craft.

Debut SS26 mereka menunjukkan perpaduan tailoring yang tajam, material eksperimental, dan juga sentuhan artisanal yang halus. Ini menjadi tantangan besar setelah Anderson meninggalkan standar sangat tinggi, namun koleksi perdana duo ini membuktikan bahwa Loewe siap memasuki fase baru yang lebih cool namun tetap crafty.

Glenn Martens Pimpin Margiela dan Diesel

Martens, yang sukses di Diesel, kini juga Direktur Kreatif Maison Margiela. Simak tantangan desainer avant-garde ini memimpin dua brand berbeda/Foto: Instagram/glennmartens

Sukses menghidupkan kembali Diesel, Glenn Martens mengambil alih Maison Margiela setelah era John Galliano. Martens terkenal dengan pendekatan subversif dan runway viral yang membuat debut SS26-nya di Margiela jadi salah satu momen yang paling dibicarakan.

Sentuhan avant-garde Martens diuji langsung dengan karakter Margiela yang eksperimental, dekonstruktif, dan penuh misteri. Koleksi perdananya menampilkan perpaduan yang radikal namun tetap menghormati gaya Margiela. Tantangannya makin besar karena ia kini memegang dua brand besar dengan karakter yang sangat berbeda.

Simone Bellotti Ambil Alih Jil Sander

Bellotti, ahli precision tailoring dari Gucci, kini Direktur Kreatif Jil Sander. Simak bagaimana ia diharapkan menghadirkan interpretasi modern, bersih, dan cerdas pada kode minimalis brand/Foto: Instagram/simonebellotti

Pindah dari Gucci, Simone Bellotti kini dipercaya untuk memimpin Jil Sander. Debut SS26-nya di Milan Fashion Week September 2025 memperlihatkan visi modernis dan terstruktur yang sesuai karakter minimalis Jil Sander.

Koleksinya fokus pada tailoring presisi, potongan terukur, dan juga material mewah. Bellotti membawa pendekatan minimalis yang cerdas dan relevan. Meninggalkan estetika maksimalis Gucci dan dengan cepat menemukan ritme baru yang selaras dengan identitas Jil Sander.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE