Sweater merupakan fashion item yang multifungsi. Selain digunakan untuk menghangatkan tubuh, sebuah sweater juga bisa menunjang penampilan. Namun, stigma berbeda ditujukan pada ugly christmas sweater, sebuah sweater rajut berwarna dominan merah dan hijau, bermotif khas natal yang sering ditemui jelang akhir tahun. Seperti julukannya yang mengandung istilah ‘ugly’, banyak orang menganggap sweater ini kurang menarik. Walaupun festive, motif ramai membuat sweater ini terlihat kuno hingga sering dijadikan bahan lelucon.
Walaupun begitu, ugly christmas sweater semakin dicari orang mendekati perayaan Natal belakangan ini. Kamu dengan mudahnya menemui ugly christmas sweater di pertokoan, bahkan di toko fast fashion sekalipun yang notabene memproduksi fashion items sedang tren. Nah, penasaran bagaimana tren ugly christmas sweater ini bisa mulai? Baca rangkumannya dari berbagai sumber berikut ini ya, Beauties!
Ugly Christmas Sweater Sudah Ada Sejak Abad Ke-19
Ugly Christmas Sweater dalam film National Lampoon's Christmas Vacation/ Foto: pinterest.com/Fanpop |
Ugly christmas sweater yang terlihat kuno ternyata memang sudah eksis sejak abad ke-19 lho, Beauties. Pada tahun 1980an, sweater bercorak natal ini muncul di sebuah sitcom berjudul The Cosby Show di mana sang tokoh, Cliff Huxtable mengenakan sweater wool dengan motif dan warna yang begitu aneh. Pada film komedi lain yaitu National Lampoon’s Christmas Vacation, karakternya mengenakan sweater wool dengan motif yang lebih festive. Semenjak munculnya sweater ini dalam layar kaca, ugly christmas sweater pun menjadi tren di era 1980an sebelum akhirnya menurun di tahun 1990an.
Kembali Populer Setelah Pesta Ugly Christmas Sweater
Ugly Christmas Sweater Party/ Foto: pinterest.com/MorningChores |
Berangkat dari sebuah film dan serial televisi, ugly christmas sweater kembali populer di era awal tahun 2000 berkat sebuah pesta. Pesta unik ini digelar di Vancouver, Kanada, mengharuskan setiap tamu mengenakan sweater bermotif natal tersebut. Pesta itu pun langsung menghidupkan popularitas sang sweater ikonis dan warga Amerika Serikat mengikuti ide unik nan brilian dengan ikut menyelenggarakan Ugly Christmas Sweater Party. Sampai saat ini, Ugly Christmas Sweater Party masih sering digelar di berbagai tempat, seperti untuk acara penggalangan dana, acara komunitas dan pribadi, perayaan hari natal, dan lain sebagainya.
Ugly Christmas Sweater di Atas Runway Fashion Show
Ugly Christmas Sweater versi Stella McCartney/ Foto: pinterest.com/CNN |
Melonjaknya kepopuleran ugly christmas sweater karena pop culture memang tidak diragukan lagi. Sweater rajut yang biasanya bercorak snowman, reindeer, pohon natal, dan santa claus ini ternyata menginspirasi para desainer ternama untuk membuat koleksinya juga, Beauties. Stella McCartney, Givenchy, Dolce & Gabbana merupakan sebagian rumah mode besar yang turut meluncurkan knitwear dengan motif tercetak besar bertemakan hari raya natal versi mereka.
Hari Nasional Ugly Christmas Sweater di Amerika Serikat
Hari Nasional Ugly Christmas Sweater/ Foto: pinterest.com/Us Weekly |
Bukan hanya sekadar fashion item, barang ikonis seperti ugly christmas sweater juga mempunyai hari nasionalnya sendiri di Amerika Serikat. Semua orang mengenakan sweater bertema natal pada hari Jumat ketiga bulan Desember. Stigma ‘buruk rupa’ ini pun menjadi sebuah keunikan dan memberikan kesenangan tersendiri bagi warga negeri Paman Sam. Mau ikut euforianya juga, Beauties?
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!