Band Bring Me The Horizon dapat Oleh-Oleh Sepatu Buatan Khusus dari Brand Lokal

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Rabu, 15 Nov 2023 12:30 WIB
Band Bring Me The Horizon dapat Oleh-Oleh Sepatu Buatan Khusus dari Brand Lokal
Foto: Instagram/Bringmethehorizon

Pecinta sneakers pasti sudah tak asing dengan jenama sepatu Compass. Akhir pekan lalu, mereka dapat kesempatan untuk beri sepatu yang dibuat secara khusus untuk grup band asal Inggris, Bring Me The Horizon.

Sempat manggung di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (10/11) meski dengan akhir yang tidak diinginkan, para anggota band rock itu dapat oleh-oleh.

Oliver Sykes, vokalis Bring Me The Horizon, dihadiahi sepatu CompassOliver Sykes, vokalis Bring Me The Horizon, dihadiahi sepatu Compass/ Foto: Instagram.com/rifqyadityaputra

Sepasang sepatu Compass berwarna hitam dipermanis aksen biru dibuat secara khusus dengan in-sole dilukis dengan gaya khas Bring Me The Horizon serta tertera pula nama band. Makin eksklusif, sepatu yang dinamai Velocity NeX GEn tersebut juga tersemat tag di bagian dalam, yaitu "Special Made for Bring Me The Horizon".

Bring Me The HorizonBring Me The Horizon/ Foto: Instagram.com/rifqyadityaputra

Tak lupa momen itu diabadikan. Sang vokalis Oliver Sykes tampak berfoto sambil memegang kotak berisikan sepatu hadiah tersebut. Di foto lainnya, drummer Matt Nicholls sedang sibuk mengamati bagian dalam sepatu. Bagaimana desain sepatu custom made ala band rock ini menurutmu?

Konser Bring Me The Horizon yang Dihentikan

Bring Me The Horizon

Bring Me The Horizon/ Foto: Instagram/Bringmethehorizon

Konser Bring Me The Horizon dijadwalkan manggung di Jakarta pada 10 & 11 November lalu. Sayangnya, kabar konser terhenti seketika jadi perbincangan hangat di jagat maya. Konser sempat berlangsung meriah meski tanpa kehadiran keyboardist Jordan Fish. Namun sebagaimana biasanya penampilan band rock, aksi moshing dilakukan para penggemar yang antusias menyaksikan idolanya. Mengutip CNN Indonesia, Oliver Sykes sempat meminta penonton untuk membuat Wall of Death, yakni varian moshing yang melibatkan penonton di kedua sisi saling menabrakan diri satu sama lain.

Kenikmatan tak berlangsung lama, kendala teknis mulai bermunculan hingga konser harus dijeda. Setelah menanti sekitar 30 menit, promotor muncul ke panggung untuk menyampaikan penghentian konser. Begitu pun konser hari kedua yang dibatalkan akibat kendala teknis. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE