Bertahun-tahun di Alexander McQueen, Sarah Burton Ditunjuk sebagai Direktur Kreatif Givenchy

Maura Valysha Carmelie | Beautynesia
Jumat, 13 Sep 2024 10:00 WIB
Perjalanan Karier Sarah Burton
Sarah Burton/ Foto: vogue.com

Dunia mode kembali dikejutkan oleh pergeseran kursi panas di jajaran desainer papan atas. Setelah mengabdikan diri selama lebih dari dua dekade di rumah mode Alexander McQueen, Sarah Burton kini mengambil langkah berani dengan pindah ke Givenchy.

Keputusan ini menandai berakhirnya sebuah era di McQueen, sekaligus membuka babak baru dalam sejarah panjang Givenchy. Langkah strategis ini pun membuat munculnya banyak pertanyaan dari publik dan harapan yang cukup tinggi akan arah baru yang akan dibawa Burton ke rumah mode yang identik dengan gaya elegan dan minimalis ini. Bagaimana cerita lengkapnya? Yuk, simak!

Perjalanan Karier Sarah Burton

Sarah Burton/ Foto: vogue.com

Sarah Burton telah menjalin hubungan yang erat dengan dunia mode sejak lama. Melansir dari laman Business of Fashion, Sarah berasal dari Manchester dan melanjutkan studinya di Central Saint Martins, London.

Atas saran dosennya, ia menjalani magang selama setahun di rumah mode Alexander McQueen pada tahun 1996. Setelah menyelesaikan studinya, Burton kembali ke McQueen dan dengan cepat, pada tahun 2000, diangkat menjadi kepala desain untuk koleksi pakaian wanita.

LONDON, ENGLAND - APRIL 29:  TRH Prince William, Duke of Cambridge and Catherine, Duchess of Cambridge smile following their marriage at Westminster Abbey on April 29, 2011 in London, England. The marriage of the second in line to the British throne was led by the Archbishop of Canterbury and was attended by 1900 guests, including foreign Royal family members and heads of state. Thousands of well-wishers from around the world have also flocked to London to witness the spectacle and pageantry of the Royal Wedding.  (Photo by Chris Jackson/Getty Images)LONDON, ENGLAND - APRIL 29: TRH Prince William, Duke of Cambridge and Catherine, Duchess of Cambridge smile following their marriage at Westminster Abbey on April 29, 2011 in London, England. The marriage of the second in line to the British throne was led by the Archbishop of Canterbury and was attended by 1900 guests, including foreign Royal family members and heads of state. Thousands of well-wishers from around the world have also flocked to London to witness the spectacle and pageantry of the Royal Wedding. (Photo by Chris Jackson/Getty Images)/ Foto: Getty Images

Ia telah dipercaya berkontribusi secara signifikan dalam membentuk identitas estetika rumah mode Alexander McQueen selama lebih dari dua dekade. Puncak dari kariernya di rumah mode tersebut adalah ketika ia merancang gaun pengantin ikonis untuk HRH Duchess of Cambridge, Catherine Middleton, saat menikahi Pangeran William pada bulan April 2011. Momen ini melambungkan namanya ke kancah internasional sebelum akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari McQueen pada tahun 2023 lalu.

Selain itu, menurut laman Culted, Sarah juga telah meramaikan Met Gala dan red carpet dengan desain tiada tandingnya yang pernah dikenakan oleh artis papan atas seperti Beyoncé, Lady Gaga, Taylor Russell, Zendaya, dan Timothée Chalamet. Tas genggam indie era sleaze yang ikonis juga merupakan hasil jerih payahnya.

Masa Depan Givenchy

Givenchy store/ twitter.com/ @givenchy

Givenchy/ Foto: twitter.com/ @givenchy

Penunjukan Sarah Burton sebagai Direktur Kreatif baru Givenchy membawa kegembiraan tersendiri untuk Sarah. Ia berkata pada Women’s Wear Daily, kehormatan besar baginya untuk bergabung ke rumah mode Givenchy yang ikonis ini.

Ia bahkan menjanjikan untuk menerapkan visi dan keyakinannya secara penuh untuk babak-babak baru yang akan ia mulai di Givenchy. Pemilihan Sarah Burton untuk menjabat di posisi yang sangat tinggi ini tentu bukan tanpa alasan. Dilansir dari laman The Guardian, diketahui bahwa kontribusinya selama ini di McQueen telah mendatangkan omset hingga 830 juta EUR akibat desain dan pemasarannya yang sangat sukses. 

Hal tersebut tentu mengundang perhatian Sidney Toledano, ketua dewan Givenchy. Melalui Women’s Wear Daily ia mengatakan bahwa ia telah mengikuti perjalanan karya Sarah Burton selama bertahun-tahun. Baginya, Sarah Burton memiliki bakat kreatif yang luar biasa, keberanian, dan haute couture yang tidak dimiliki oleh orang lain.

Sarah Burton akan diangkat sebagai desainer kedelapan Givenchy sekaligus menjadi couturier perempuan kedua sepanjang sejarah berdirinya rumah mode ini.

Diprediksi akan Melambungkan Nama Givenchy

A model wears a creation by British designer Sarah Burton for Alexander McQueen as part of the ready to wear Spring-Summer 2013 collection, in Paris, Tuesday, Oct. 2, 2012. (AP Photo/Francois Mori)

A model wears a creation by British designer Sarah Burton for Alexander McQueen as part of the ready to wear Spring-Summer 2013 collection, in Paris, Tuesday, Oct. 2, 2012. (AP Photo/Francois Mori)/Foto: AP/Francois Mori

Menerima penghargaan Special Recognition Award pada The Fashion Awards di London untuk menghormati kontribusinya yang luar biasa pada industri fashion, Valenti selaku CEO sangat menantikan kolaborasi Sarah dengan tim-tim lainnya yang akan menghasilkan karya-karya inovatif dan membuka babak baru bagi Givenchy.

Sarah juga diharapkan dapat menampilkan desain spektakuler pertamanya untuk Givenchy di Paris Fashion Week pada bulan Maret 2025 mendatang. Ini jejak perjalanan desain luar biasa Sarah Burton selama di Alexander McQueen yang dapat kamu lihat.

Foto: vogue.co.uk/diambil oleh Victor Virgile
Rancangan Sarah Burton/ Foto: vogue.co.uk/Victor Virgile
Foto: vogue.com/diambil oleh Ethan Green
Rancangan Sarah Burton/ Foto: vogue.com/Ethan Green
Foto: vogue.com/diambil oleh Patrick Demarchelier
Rancangan Sarah Burton/ Foto: vogue.com/Patrick Demarchelier
Foto: vogue.co.uk/diambil oleh Pascal Le Segretain
Rancangan Sarah Burton/ Foto: vogue.co.uk/Pascal Le Segretain

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE