Merupakan komunitas pencinta fashion di Kongo, bagi La Sape memakai baju buatan brand mewah Eropa adalah segalanya.
La Sape adalah singkatan dari Société des ambianceurs et des personnes elegantes atau Society of Atmosphere-setters and Elegant People. Komunitas ini berpusat di Kongo, Afrika.
Melansir New York Times, meski angka kesulitan hidup masih terbilang tinggi di sana, harga pakaian mewah La Sapeur (peggiat La Sape) bisa sampai tiga kali lipat pendapatan bulanan mereka.Foto: Dok. La Sape
Gucci, Dolce & Gabbana dan lain sebagainya adalah pakaian yang mereka pakai untuk tampil nyentrik.Foto: Dok. La Sape
Tak peduli makan atau tidak, yang terpenting adalah tampil modis. Meski begitu La Sape sangat anti pakai barang KW alias palsu.Foto: Dok. La Sape
Bagi La Sape memakai barang palsu adalah bentuk penghinaan. Meski modis nyatanya komunitas ini juga dikritik. Baca selengkapnya di sini. Foto: Dok. La Sape