Cita Tenun Indonesia Kolaborasi dengan 3 Merek Fesyen, Ajak Gen Z Mengenal Tenun dalam Gaya Kekinian!

Rini Apriliani | Beautynesia
Jumat, 27 Sep 2024 18:45 WIB
Cita Tenun Indonesia Kolaborasi dengan 3 Merek Fesyen, Ajak Gen Z Mengenal Tenun dalam Gaya Kekinian!
Cita Tenun Indonesia kolaborasi dengan 3 merek fesyen/Foto: Rini Apriliani/Beautynesia

Tenun menjadi salah satu kekayaan Indonesia yang perlu dikenal dan dilestarikan. Sama halnya seperti kain batik, setiap daerah pun memiliki motif tenun yang berbeda-beda. 

Cita Tenun Indonesia merupakan organisasi nirlaba yang didirikan oleh para perempuan Indonesia pecinta seni kriya Tenun pada 2008. Visinya, melestarikan Tenun Nusantara sebagai warisan budaya tinggi (heritage). 

Program kerja Cita Tenun Indonesia mencakup pelestarian, pelatihan dan pengembangan perajin untuk memaksimalkan produksi lewat kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kualitas hidup para perajin serta memperluas pasar, baik di dalam negeri maupun mancanegara.

"Indonesia ini sebetulnya paling kaya dengan berbagai teknik wastra. Tujuan kami adalah memberi informasi kepada seluruh masyarakat bahwa, kita perlu bangga merawat, mengenal wastra kita yang luar biasa. Umumnya kita selalu saat sudah diambil orang ribut. Padahal selama ini kita tidak memperlakukan dengan baik," ujar Sjamsidar Isa, di Senayan City, Rabu (25/9). 

Dalam acara Fashion Nation Senayan City 2024 ini, menjadi ajang untuk Cita Tenun Indonesia lebih memperkenalkan lagi beragam tenun nusantara hingga untuk generasi muda. 

Cita Tenun Indonesia x Qanara x MoneyMan x Toko DidiyoCita Tenun Indonesia x Qanara x MoneyMan x Toko Didiyo/ Foto: Rini Apriliani/Beautynesia

"Jadi ini adalah satu kegiatan, yang berkaitan dengan keinginan untuk memperkenalkan wastra Indonesia dari yang mature hingga generasi muda. Demikian juga dengan desainernya, dari desainer senior sampai yang muda-muda," kata Sjamsidar Isa. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kehadiran tenun tidak boleh dianggap sebagai potongan kain perca. Sebab, menghasilkan kain tenun bukanlah hal mudah dan butuh waktu yang panjang. Hal ini pun menjadi poin yang turut perlu dipahami oleh para desainer. 

"(Dalam koleksinya) tenun itu tidak boleh dianggap sebagai sepotong kain perca. Karena dalam tenun itu proses pembuatannya lama, dilakukan dengan penuh cinta, kesabaran. Suatu karya yang harus dihargai, tidak bisa dibuat seperti sepotong kain perca. Penting bagi desainer untuk memahami ini hasil karya dari desa," pungkasnya. 

Dengan visinya tersebut, Cita Tenun Indonesia tak henti untuk terus berkolaborasi, demi lebih mengenalkan tenun yang beragam.

Kali ini, menyasar untuk Gen Z agar lebih mengenal tenun, Cita Tenun Indonesia berkolaborasi dengan tiga merek label, yaitu Qanagara, Tokyo Didiyo, dan Money Man Works. 

Cita Tenun Indonesia x Qanagara 'Nona Lisa'

Cita Tenun Indonesia x Qanara x MoneyMan x Toko Didiyo

Foto: Rini Apriliani/Beautynesia

Qanagara merupakan merek label terbaru yang dimiliki oleh Qiara Amarullah. Sebelum kini berdiri sendiri, Qiara pernah bekerja sebagai asisten dari Denny Wirawan seama 4 tahun lamanya. Dengan bekal pengalaman tersebut, ia mendirikan label fesyen "Qanagara". 

Dalam acara Fashion Nation Senayan City 2024, Qanagara menampilkan 16 koleksi berjudul 'Nona Lisa'. Adapun inspirasinya didapatkan dari era Elizabeth. 

Qiara memadukan keanggunan dengan gaya modern. Seperti tujuan CTI yang ingin lebih menyasar Gen Z, beberapa koleksi yang ditampilkan oleh Qanagara ini adalah busana yang simpel, unik, dan cute. 

QanagaraQanagara/ Foto: Rini Apriliani/Beautynesia

Salah satu koleksinya ini, padu padan tenun pink Sulawesi yang ditambahkan pada lengan blazer berbahan serat wol, terlihat menyatu cantik. Lalu, disempurnakan dengan rok tile tingkat berwarna peach.

Lebih lanjut Qiara menjelaskan bahwa ia telah memiliki ide untuk koleksi ini sejak lama. Saat diajak oleh CTI, ia berbahagia untuk mengikutinya. 

"Inspirasinya udah ada dari lama ya. Pas dapet kesempatan dari CTI langsung 'this is time for me to shine' gitu. Aku melihat dari teman-teman, dari sekeliling aku, dan dari keinginan aku sendiri untuk menghasilkan koleksi ini," ujar Qiara. 

"Aku menghadirkan koleksi yang bukan cuma bisa digunakan pada acara formal aja, tapi bisa dipakai anak muda sekarang, untuk ngantor pun masih okey, tergantung mereka styling-nya," lanjutnya. 

Beberapa tenun yang digunakan oleh Qanagara adalah Tenun Endek Bali, Tenun Lurik Solo, Tenun Sobi Muna, dan Tenun Ikat Sengkang. 

Cita Tenun Indonesia x Toko Didiyo 'Shachi'

Cita Tenun Indonesia x Qanara x MoneyMan x Toko Didiyo

Foto: Rini Apriliani/Beautynesia

Toko Didiyo merupakan label fesyen yang telah berdiri sejak 2016, yang bertujuan menciptakan setiap koleksi secara unik, mengambil inspirasi dari berbagai macam dan kualitas kain yang tinggi. Pendekatannya adalah memadukan kain yang tak lekang oleh waktu dengan sentuhan modern untuk menciptakan kesan klasik, namun nyaman.

Dalam acara Fashion Nation Senayan City 2024, Toko Didiyo menghadirkan 11 koleksinya yang terinspirasi oleh keindahan ilahi dan dan halus Indrani, juga dikenal sebagai Shachi. Sebagai ratu para dewa dalam mitologi Hindu, Shachi dirayakan karena keanggunan surgawinya dan perwujudan keagungan dan kebaikannya. 

Cita Tenun Indonesia x Qanara x MoneyMan x Toko DidiyoCita Tenun Indonesia x Qanara x MoneyMan x Toko Didiyo/ Foto: Rini Apriliani/Beautynesia

Salah satu koleksinya ini, padu padan vest bermotif tenun endek Bali dengan pants dari tenun sabuk anteng Lombok. Gaya yang simple ini, bisa digunakan pada acara formal atau casual. 

"Customer kita memang Gen Z, dengan kolaborasi dengan Cita Tenun Indonesia ini, kita bisa lebih mengenalkan tenun dengan pada Gen Z. Koleksi kita pun nanti bisa didapatkan di Brightspot," ujar tim Toko Didiyo.

Adapun Toko Didiyo menggunakan Tenun Endek Bali, Tenun Lurik Solo, dan Tenun Sabuk Anteng Lombok. Lalu, pelengkap dalam pameran koleksi ini menggunakan bags dari Lungsin, shoes dari Rajnik, dan accesories dari Rumme. 

Cita Tenun Indonesia x MoneyMan Works x Adit Marciano 'Mixpatroon'

Cita Tenun Indonesia x Qanara x MoneyMan x Toko Didiyo

Foto: Rini Apriliani/Beautynesia

Terakhir, kolaborasi Cita Tenun Indonesia dengan MoneyMan Works dan Adit Marciano menghadirkan 'Mixpatroon'. Label yang telah hadir sejak 2020 ini memadukan keindahan kain tenun dengan edginess dan daya tarik urban dari gaya jalanan modern. 

Pada pagelaran ini, MoneyMan Works x Adit Marciano menampilkan 20 koleksinya.

Salah satu koleksinya adalah bomber jaket maroon, yang bagian depannya ditambahkan keindahan kain tenun. Hal ini menandakan bahwa kain tenun bisa dipadukan juga dengan busana casual seperti jaket-jaket anak muda.

Cita Tenun Indonesia x Qanara x MoneyMan x Toko DidiyoCita Tenun Indonesia x Qanara x MoneyMan x Toko Didiyo/ Foto: Rini Apriliani/Beautynesia

Kepada media, tim MoneyMan Works mengatakan untuk kolaborasi ini telah melalui riset yang panjang, agar bisa diterima oleh para generasi muda dan menyadari bahwa kain tenun bernilai tinggi.

"Kita melakukan riset yang panjang, karena kita sangat paham dengan proses menenun itu tidak mudah. Jadi kita sangat berhati-hati, dari segi pemotongan untuk koleksi kita," ujarnya. 

Lalu, satu hal lain yang membuatnya bangga dengan tenun Indonesia adalah karena ia mendapatkan apreasiasi tinggi saat menggunakan jeans yang dimix dengan kain tenun, saat di New York. Karena ini, ia ingin tenun Indonesia juga jadi lebih dikenal.

"Budaya Indonesia itu patut dikenal di mancanegara dan itu yang membuat kita bertiga terinspirasi untuk berkolaborasi dan diarahkan oleh Cita Tenun Indonesia," pungkasnya. 

Adapun MoneyMan Works dan Adit Marciano menggunakan Tenun Endek Bali, Tenun Lurik Solo, dan Tenun Songket Lombok. Lalu, pelengkap dalam pameran koleksi ini menggunakan bags dari Beyond Manufacturing, sneakers dari Sneakon, dan accesories dari Rumme. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE