Tenun menjadi salah satu kekayaan Indonesia yang perlu dikenal dan dilestarikan. Sama halnya seperti kain batik, setiap daerah pun memiliki motif tenun yang berbeda-beda.
Cita Tenun Indonesia merupakan organisasi nirlaba yang didirikan oleh para perempuan Indonesia pecinta seni kriya Tenun pada 2008. Visinya, melestarikan Tenun Nusantara sebagai warisan budaya tinggi (heritage).
Program kerja Cita Tenun Indonesia mencakup pelestarian, pelatihan dan pengembangan perajin untuk memaksimalkan produksi lewat kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kualitas hidup para perajin serta memperluas pasar, baik di dalam negeri maupun mancanegara.
"Indonesia ini sebetulnya paling kaya dengan berbagai teknik wastra. Tujuan kami adalah memberi informasi kepada seluruh masyarakat bahwa, kita perlu bangga merawat, mengenal wastra kita yang luar biasa. Umumnya kita selalu saat sudah diambil orang ribut. Padahal selama ini kita tidak memperlakukan dengan baik," ujar Sjamsidar Isa, di Senayan City, Rabu (25/9).
Dalam acara Fashion Nation Senayan City 2024 ini, menjadi ajang untuk Cita Tenun Indonesia lebih memperkenalkan lagi beragam tenun nusantara hingga untuk generasi muda.
"Jadi ini adalah satu kegiatan, yang berkaitan dengan keinginan untuk memperkenalkan wastra Indonesia dari yang mature hingga generasi muda. Demikian juga dengan desainernya, dari desainer senior sampai yang muda-muda," kata Sjamsidar Isa.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kehadiran tenun tidak boleh dianggap sebagai potongan kain perca. Sebab, menghasilkan kain tenun bukanlah hal mudah dan butuh waktu yang panjang. Hal ini pun menjadi poin yang turut perlu dipahami oleh para desainer.
"(Dalam koleksinya) tenun itu tidak boleh dianggap sebagai sepotong kain perca. Karena dalam tenun itu proses pembuatannya lama, dilakukan dengan penuh cinta, kesabaran. Suatu karya yang harus dihargai, tidak bisa dibuat seperti sepotong kain perca. Penting bagi desainer untuk memahami ini hasil karya dari desa," pungkasnya.
Dengan visinya tersebut, Cita Tenun Indonesia tak henti untuk terus berkolaborasi, demi lebih mengenalkan tenun yang beragam.
Kali ini, menyasar untuk Gen Z agar lebih mengenal tenun, Cita Tenun Indonesia berkolaborasi dengan tiga merek label, yaitu Qanagara, Tokyo Didiyo, dan Money Man Works.