Clare Waight Keller Didapuk sebagai Direktur Kreatif Uniqlo Terbaru

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Rabu, 04 Sep 2024 10:00 WIB
Tak Cuma Fokus Uniqlo: C
Uniqlo: C Spring 2024/ Foto: Dok. UNIQLO

Bukanlah hal asing ketika sebuah brand mode mengganti direktur kreatif mereka. Salah satu alasan langkah ini kerap diambil adalah untuk membawa kebaruan pada produk dari ranah kreatif dan desain yang semakin sesuai dengan minat konsumennya.

Setelah sukses merilis sejumlah koleksi kolaborasi bersama Uniqlo, yakni Uniqlo: C, Clare Waight Keller digandeng secara permanen oleh brand ritel Jepang tersebut. Ya, eks direktur kreatif Givenchy itu didapuk sebagai direktur kreatif Uniqlo yang baru.

Tak Cuma Fokus Uniqlo: C

Koleksi UNIQLO : C Spring 2024

Uniqlo: C Spring 2024/ Foto: Dok. UNIQLO

Seiring dengan ditempatkannya Keller di jajaran pimpinan Uniqlo, tentu tanggung jawab lebih besar ada padanya. Jika selama ini ia hanya fokus mendesain lini Uniqlo: C, kini desainer asal Inggris itu akan bertanggung jawab atas lini yang “diagungkan” para konsumen setia Uniqlo, yaitu LifeWear. Sebagai informasi, lini LifeWear mengusung busana sehari-hari yang basic, fungsional, dan mengutamakan kenyamanan.

Apa yang Akan Dibawa Keller ke Uniqlo?

UNIQLO: C Spring 2024

UNIQLO: C Spring 2024/ Foto: Dok. UNIQLO

Dari segi kreatif, Keller sudah mempersiapkan wajah segar untuk lini yang dinaunginya. Mengutip Vogue, sang desainer mengatakan hal awal yang akan terlihat adalah “akan ada bentuk mode baru, dan akan ada siluet baru yang muncul setiap dua bulan, untuk benar-benar menghadirkan kesegaran”.

Palet warna Uniqlo yang kerap menawarkan rona “aman”, seperti warna netral dan pastel yang mudah dikombinasikan juga akan mendapat upgrade, Beauties. Lini untuk perempuan juga akan lebih feminin dan trendi dengan variasi motif dan potongan yang lebih kaya. Di sisi lain, pakaian untuk pria juga akan lebih menarik, dari segi potongan oversized pada jaket misalnya. Eksplorasi gaya juga akan terlihat dari koleksi sepatu. Flat shoes, tepatnya. 

“It’s a fast-moving market, so there’s a lot to learn there,” ujar Keller yang merasa Uniqlo memiliki DNA active-sporty dan kasual, dibandingkan refined––sesuatu yang menjadi keahliannya selama ini.

“Inilah misi saya di Uniqlo: menciptakan kenyamanan dengan cita rasa mode yang kuat, karena menurut saya itulah titik manisnya—sesuatu yang terasa hebat, membuatmu tampak hebat, tetapi seutuhnya memiliki kenyamanan,” lanjutnya.

 

Siapa Clare Waight Keller?

PARIS, FRANCE - JANUARY 21: Clare Waight Keller on the runway for the finale of the Givenchy Haute Couture Spring/Summer 2020 show as part of Paris Fashion Week on January 21, 2020 in Paris, France. (Photo by Pascal Le Segretain/Getty Images)

PARIS, FRANCE - JANUARY 21: Clare Waight Keller on the runway for the finale of the Givenchy Haute Couture Spring/Summer 2020 show as part of Paris Fashion Week on January 21, 2020 in Paris, France. (Photo by Pascal Le Segretain/Getty Images)/ Foto: Getty Images/Pascal Le Segretain

Clare Waight Keller adalah desainer Inggris kelahiran 19 Agustus 1970. Namanya harum di industri fashion global mengingat ia telah mengumpulkan portfolio gemilang. Sebelum bekerja full-time di Uniqlo saat ini, Keller merupakan seorang direktur kreatif Pringle of Scotland pada tahun 2005, Chloé mulai tahun 2011, dan Givenchy tahun 2017 untuk menggantikan Riccardo Tisci sebagai direktur artistik haute couture dan pakaian siap pakai.

Dari pengalamannya di rumah mode mewah tersebut, Keller berhasil mengukir sejumlah prestasi, seperti memenangkan Womenswear Designer of the Year di ajang British Fashion Awards 2018 dan termasuk orang paling berpengaruh TIME 100 Awards tahun 2019. Dia juga merupakan perancang gaun pengantin Meghan Markle saat menikahi Pangeran Harry tahun 2018 lalu.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE