Dari Tas Mewah Ikonis Jadi Objek Seni, Intip Hasil Karya Para Seniman saat Merancang Tas Lady Dior
Dior kembali gandeng sejumlah seniman untuk proyek Dior Lady Art yang mana mereka diberi kebebasan untuk membuat tas Lady Dior menjadi lebih personal.
Seniman Brian Calvin menghadirkan ilustrasi sejumlah sosok perempuan dalam permainan detail beads dan sequins yang memberi kesan dramatis tersendiri.Foto: Courtesy of Dior/Pat Martin
Seniman asal Qatar, Bouthayna Al Muftah menampilkan pendekatan yang konseptual lewat detail menyerupai potongan halaman buku. Foto: Courtesy of Dior/Marion Berrin
Alex Gardner menghadirkan tas Lady Dior berhiaskan ilustrasi tangan yang tak hanya nyeni tapi juga berkesan cinematic. Foto: Courtesy of Dior/Harry Eelman
Mempertahankan desain asli, Sara Cwynar menjadikan Lady Dior tak ubahnya sebuah galeri di mana ia memajang sejumlah foto yang ia ambil dari internet. Foto: Courtesy of Dior/Harry Eelman
Terinspirasi dari lukisannya bertajuk 'The Street, Minjung Kim menyematkan detail bunga berbahan tulle yang berkesan feminin pada tas Lady Dior.Foto: Courtesy of Dior/Marion Berrin
Slogan yang sarat empowerment seperti Resilient, Strong, Loving, dan Determined disematkan Ghada Amer pada kreasi tas Lady Dior rancangannya.Foto: Courtesy of Dior/Harry Eelman
Klasik dan poetic menggambarkan tas Lady Dior karya Francoise Petrovich yang menampilkan detail burung dalam permainan warna yang cantik.Foto: Courtesy of Dior/Marion Berrin
Zhenya Machneva menampilkan permainan siluet arsitektural modern dan material seperti resin dalam kreasi Lady Dior yang edgy. Foto: Courtesy of Dior/Marion Berrin
Tekstur jadi focal point dari Lady Dior karya Wang Yuyang yang menampilkannya lewat detail bordir. Foto: Andrea Cenetiempo/Dior
Tekstur juga ditampilkan Shara Hughes yang menampilkan sebuah potret lanskap nan whimsical. Foto: Courtesy of Dior/Tiffany Nicholson