Stereotip anak Jaksel kian menjamur di area ibukota dan sekitarnya. Mereka yang tinggal di Jakarta Selatan seolah mempunyai budaya sendiri yang menarik perhatian. Salah satu yang paling distingtif adalah tata bahasa campuran antara Bahasa Indonesia-Bahasa Inggris yang kerap dilakukan. Lokasi strategis dipenuhi tempat hiburan juga menunjang gaya hidup anak Jaksel.
Bukan hanya itu, cara berpakaian yang disebut modis juga melekat pada stereotip ini. Fashion items dari label ternama menyusun penampilannya, mulai dari brand lokal hingga mancanegara. Tak sekadar menyentuh brand Amerika dan Eropa yang mainstream, mereka juga menilik brand Jepang yang tak kalah apik. Yuk intip beberapa brand Jepang yang sering ditemui di kalangan anak Jaksel berikut ini.
CDG Play
CDG Play/ Foto: comme-des-garcons.de |
CDG merupakan label lebih affordable dan wearable dari rumah mode Comme des Garçon yang dirintis Rei Kawakubo. Kreasi fun dan playful, tapi fungsional mengisi fashion items nuansa kasual yang ditawarkan label ini. Produk populernya seperti koleksi CDG Play, terutama sepatu kolaborasi dengan Converse dan produk lain seperti kaus dengan motif hati khas label ini.
Toga Pulla
Toga Pulla/ Foto: instagram.com/togaarchives |
Toga Pulla identik dengan desain edgy, mengelaborasikan tren dan elemen klasik tak lekang waktu. Alhasil, produknya pun menjadi incaran anak Jaksel. Misalnya koleksi alas kaki yang mencolok dan menjadi statement tersendiri. Biasa dijumpai dengan dekorasi metal etnik, seperti pada buckle atau susunan lempengan pada permukaan lainnya.
Porter-Yoshida & Co
Porter Yoshida/ Foto: instagram.com/porter_yoshida_co.official |
Dari segi tas, terdapat brand Porter Yoshida Kaban yang kian difavoritkan. Desain minimalis dalam rona netral, serta mengedepankan sisi pragmatis dibanding trendi menjadi DNA yang justru diincar. Muat banyak dan dilengkapi kantong-kantong kecil membuat ragam jenis tas nylon premium ini semakin fungsional.
Sacai
Nike x Sacai Fragment LDWaffle/ Foto: instagram.com/sacaiofficial |
Sacai merupakan label Jepang berikutnya yang menawarkan berbagai macam fashion items, mulai dari pakaian, aksesori, hingga sepatu. Namun diantara sekian kreasi kontemporer yang tersedia, kolaborasinya dengan Nike yang paling populer.
Desainer Chitose Abe merancang sneakers untuk kolaborasi tersebut yang masih diperbarui sampai sekarang, mulai dari Nike x Sacai LDV Waffle hingga Nike x Sacai Blazer Low. Hasil akhirnya pun sukses tuai daya tarik pecinta sneakers dan kolektor.
Yohji Yamamoto
Adidas Y3 Yohji Yamamoto/ Foto: adidas.com |
Desainer Jepang yang telah mendunia lainnya yaitu Yohji Yamamoto yang kini deretan kreasinya digemari anak-anak muda. Rancangan busana dan aksesori biasa tersusun dalam warna hitam dan putih dengan desain edgy, Yohji Yamamoto juga dikenal atas kolaborasinya dengan Adidas, Beauties.
Koleksi Adidas Y-3 Yohji Yamamoto menawarkan banyak produk apparel, tapi sepatu kreasi desainer Jepang tersebut masih diunggulkan diantaranya.
Undercover
Nike x Undercover Daybreak sneakers/ Foto: instagram.com/undercover_lab |
Undercover jadi label Jepang dengan popularitas tinggi baik di Jepang maupun secara global. Kolaborasinya sukses memberikan sentuhan street style nan edgy pada desain, seperti kolaborasinya dengan Uniqlo atau Valentino. Desain konseptual miliknya juga dibawa ke kolaborasi Nike x Undercover di mana desainer Jun Takahashi, pendiri label Undercover, mendesain ragam sneakers yang sukses besar di pangsa internasional.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!