Detail Kebaya Erina Gudono di Acara Tujuh Bulanan Ibu Hamil yang Sarat Adat

Henny Alifah | Beautynesia
Kamis, 15 Aug 2024 10:00 WIB
Detail Kebaya Erina Gudono di Acara Tujuh Bulanan Ibu Hamil yang Sarat Adat
Foto: instagram.com/erinagudono/AXIOO

Erina Gudono menjalani serangkaian acara Tingkeban atau Mitoni pada Sabtu, (10/8/2024) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Dalam tradisi Jawa, acara ini biasanya memang dilakukan pada hari Selasa, Rabu, atau Sabtu tanggal ganjil berdasarkan penanggalan Jawa.

Mitoni berasal dari kata pitu yang artinya tujuh. Sesuai namanya, ini merupakan upacara adat Jawa untuk calon ibu pada kehamilan pertama saat janin memasuki usia tujuh bulan, sebagai bentuk rasa syukur dan doa keselamatan.

Dengan acara yang kental nuansa adat Jawa, Erina pun tampil anggun berkebaya saat Mitoni. Simak detail gayanya berikut ini.

Siraman

Kaesang dan Erina Gudono/ Foto: instagram.com/erinagudono/AXIOO

Acara Tingkeban atau Mitoni meliputi banyak sesi seperti Sungkeman, Siraman, Makan Rujak, dan masih banyak lagi. Saat sesi Siraman, tampak keluarga Erina Gudono dan besan menggunakan busana kebaya dan beskap serba pink.

Erina Gudono tampil beda memakai kebaya kutubaru beraksen high-low. Didiet Maulana, desainer yang merancang kebaya tersebut sempat menunjukkan proses kreatif pembuatannya. Ia menghadirkan kebaya warna biru dan pink dengan detail bunga-bunga.

Erina Gudono
Erina Gudono Tujuh Bulanan/ Foto: instagram.com/erinagudono/AXIOO

Pulasan makeup dari Petty Kaligis menyempurnakan gaya kebaya Erina. Penampilan ini tentunya juga dilengkapi dengan ronce melati. Termasuk ronce melati di rambutnya yang disanggul gaya tradisional. 

Erina Gudono
Erina Gudono Tujuh Bulanan/ Foto: instagram.com/erinagudono/AXIOO 

Untuk bawahan, Erina mengenakan kain batik tulis motif Kawung dengan hiasan beberapa motif bunga besar di atasnya. Kain batik yang sama juga dikenakan oleh Kaesang.

Pantes-pantes

Erina Gudono Tujuh Bulanan/ Foto: instagram.com/erinagudono/AXIOO

Usai Siraman, Erina Gudono berganti busana. Rambutnya tetap ditata dengan sanggul model ukel tekuk.

Ada prosesi yang disebut Pantes-pantes. Di sesi ini, Erina menjajal kain dan kebaya yang berbeda-beda sebanyak tujuh kali. Setiap kali berganti, para tamu akan ditanyai, “Sampun pantes dereng?” (Apakah busana tersebut sudah pantas?).

Erina Gudono
Erina Gudono Tujuh Bulanan/ Foto: instagram.com/erinagudono/AXIOO 

Para tamu akan berseru “Dereng,” (Belum pantas) dari kain kebaya pertama hingga keenam. Barulah pada kain kebaya ketujuh hadirin menjawab, “Sampun pantes,” (Sudah pantas).

Di antara kebaya yang dijajal Erina, tampak ada kebaya merah, biru, hingga hijau. Semuanya dalam rona yang pekat.

Procotan dan Dulangan

Kaesang dan Erina Gudono/ Foto: instagram.com/erinagudono/AXIOO

Ini dia kebaya Erina Gudono yang 'pantes' itu. Masih dari rancangan Didiet Maulana, kebaya tersebut hadir dalam warna kuning terang.

Potongannya tertutup tanpa kancing. Bagian lehernya dibuat lebar seperti model bateau, memamerkan kalung perhiasan dari Mondial.

Erina Gudono
Kaesang dan Erina Gudono/ Foto: instagram.com/erinagudono/AXIOO 

Kain-kain yang tadi dianggap 'kurang pantes' ditumpuk lalu dijadikan alas duduk. Di atas tumpukan kain itu, Erina menyantap makanan atau kudapan khusus acara tujuh bulanan seperti jenang procot. Tampak Erina 'didulang' (disuapi) oleh suami maupun ibu mertuanya.

Kaesang dan Erina Gudono
Kaesang dan Erina Gudono/ Foto: instagram.com/erinagudono/AXIOO 

Duduk bersanding, Tampilan Erina serasi dengan Kaesang suaminya. Keduanya sama-sama mengenakan kain batik tulis corak klasik yaitu Sido Wirasat.

Sementara Erina memakai sepatu kuning dari Langkah by Lina Lee, Kaesang juga memakai sepatu hitam dari label sama yang ada di koleksi lini pria.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE