Sudah tak diragukan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan mayoritas umat Muslim dari total populasinya. Dari segi fashion, tidak heran jika modest fashion Indonesia terus berkembang. Beauties bisa perhatikan bagaimana perempuan Indonesia begitu kreatif perihal gaya hijab. Namun tak hanya dari segi kreativitas desain, tapi juga ekspor yang meningkat.
Sayangnya, meski dengan fakta peningkatan ekspor modest fashion dari tahun ke tahun dan bahkan menyumbang 3,5% dalam ekspor sektor nonmigas, Indonesia masih belum merajai pasar global.
Ekspor Modest Fashion Dikuasai Tiongkok
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan bagaimana ekspor Indonesia masih kalah dengan Tiongkok. "[Pasar global] yang sekarang ini didominasi oleh Tiongkok, Vietnam, India, dan juga Thailand," terang Zulkifli saat ditemui di peluncuran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024, Jumat (23/6).
Bagi Zulkifli, konsistensi dan kerja sama juga menjadi kunci keberhasilan Indonesia untuk menjadi barometer mode muslim dunia. Pagelaran JMFW pun kembali digelar sebagai langkah strategis menimbang pertumbuhannya dari tahun ke tahun.
Bagaimana Jakarta Muslim Fashion Week Membantu?
Pekan mode digelar bukan sekadar untuk mempresentasikan karya, tapi juga meningkatkan peminat dan membuka peluang baru. Alhasil, JMFW pun dilaksanakan sejak tahun 2021. "[JMFW] merupakan wadah untuk mempromosikan modest fashion Indonesia dengan berkolaborasi bersama para pemangku kepentingan di sektor modest fashion," jelas Zulkifli.
Kontribusinya pun bisa dilihat dari kesuksesan JMFW 2023 yang berhasil mencetak transaksi dagang Rp 206,6 miliar dari 16 negara, seperti Malaysia, Spanyol, Yaman, Portugal, dan Nigeria.