ESMOD Jakarta Creative Show 2024 Tampilkan Kreativitas dan Inovasi Busana Karya Mahasiswa

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Jumat, 06 Dec 2024 18:30 WIB
Foto: Dok. ESMOD Jakarta

ESMOD Jakarta sukses menggelar Creative Show 2024 di Pullman Hotel Jakarta pada Sabtu (30/11). Acara terbesar sekolah fashion yang merupakan bagian dari ESMOD International berpusat di Prancis ini menampilkan karya kreatif peserta didik dari tiga program studi.

Program studi Fashion Design and Creation mengembangkan lima spesialisasi yaitu Urban & Tailor, Lingerie & Bodywear, Emerging Designers, Nouvelle Couture Lux, dan Children's Wear & Juniors. Dalam program ini, mahasiswa menciptakan personal collection mulai dari desain hingga produksi.

Program International Fashion Business mempersiapkan mahasiswa agar mampu berkontribusi di industri kreatif baik nasional maupun internasional dengan membekali mereka dengan keterampilan bisnis, analisis, dan kreativitas. Turut serta dalam Creative Show 2024 adalah program One Year Fashion Design and Pattern Making yang merupakan program intensif untuk menghasilkan koleksi ready-to-wear sesuai dengan kebutuhan industri kreatif.

Hasil karya mahasiswa fashion design ESMOD Jakarta/ Foto: Dok. ESMOD Jakarta

Mahasiswa ESMOD Jakarta dari ketiga program studi mengusung karya inovatif yang ditampilkan dalam peragaan busana kolektif di mana total 159 looks dan 17 projects hasil tangan mereka ditampilkan. Bersama dengan itu, ESMOD Jakarta kembali menegaskan perannya dalam membentuk generasi unggul yang mampu bersaing secara global.

ESMOD Jakarta Creative Show 2024/ Foto: Dok. ESMOD Jakarta

"Kami terus berinovasi untuk menciptakan ekosistem fashion yang mendukung kreativitas, dengan menjalin kerja sama dengan berbagai brand global dan platform media," tutur Nathalia Gunarian selaku Vice Director for Academic ESMOD Jakarta. Untuk mencapainya, mereka juga memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas dan memperkaya pengalaman di industri dengan mengadakan field trip, seminar, dan kompetisi. "Langkah ini dilakukan guna membuktikan bahwa keahlian mahasiswa/i kami diakui secara global," lanjut Nathalia.

(dmh/dmh)