Fashion Update: Ivan Gunawan Putuskan Go International Setelah 20 Tahun Berkarya

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Selasa, 26 Sep 2023 12:30 WIB
Menuju Show Tunggal di Paris
Ivan Gunawan di New York Fashion Week, Indonesia Now/ Foto: Courtesy of Ivan Gunawan

New York, London, Milan, dan Paris merupakan kota impian bagi pegiat industri fashion. Di sanalah fashion week atau pekan mode terbesar dunia digelar setiap tahunnya. Pada momen-momen itu, semua desainer ternama, jurnalis, model, hingga selebriti global yang terlibat berkumpul di kota-kota pusat mode, terlebih Paris yang disebut ibu kota mode dunia.

Bisa menampilkan karya di keempat kota tersebut bukan hal biasa, melainkan sesuatu spektakuler dan patut dibanggakan. Sebab itu, ketika sejumlah desainer Indonesia sukses partisipasi di sana lewat agenda Indonesia Now, masyarakat Indonesia ikut rayakan.

Salah satu yang mewakili Indonesia adalah Ivan Gunawan, Beauties. Bagi sosok yang tak hanya berkiprah di industri hiburan tanah air, tapi juga fashion selama 20 tahun, berhasil unjuk karya di Front Row Paris, New York Fashion Week (NYFW) dan London Fashion Week (LFW) 2024 jadi pencapaian paling membanggakannya sejauh ini.

Momen terjun langsung di kancah internasional mungkin tidak akan terlupakan. Tantangan yang dihadapi tentunya juga berbeda dengan apa yang dilalui selama ini. Kepada Beautynesia, Ivan Gunawan menceritakan koleksinya, hiruk-pikuk backstage sebuah fashion week, hingga dua dekade kariernya di industri.

Desain Motif Autentik untuk Front Row Paris dan NYFW 

Koleksi

Koleksi "MAHARANI" oleh Ivan Gunawan di Front Row Paris/ Foto: Courtesy of Ivan Gunawan

Melihat koleksi yang dibawa, kata ‘totalitas’ jadi suatu kata yang cocok mendeskripsikannya. Butuh 4 bulan mempersiapkan 12 rancangan bertajuk “MAHARANI” untuk penampilan 4 menit saja di catwalk NYFW. Namun dalam 4 menit itulah, Ivan berhasil memikat hati penikmatnya. 

“Mereka sangat mengapresiasi karya saya baik dari busana dan juga jewelry. Mereka sangat antusias, apalagi setelah mereka tahu bahwa saya memiliki followers yang sangat banyak. Jadi hampir setiap fashion show saya selalu melakukan foto bersama dengan tamu-tamu yang hadir,” cerita Ivan.

Koleksi Koleksi "MAHARANI" oleh Ivan Gunawan di New York Fashion Week/ Foto: Courtesy of Ivan Gunawan

Nuansa megah MAHARANI bukan hanya tercipta berkat padanan perhiasan karya brand lokal LECIEL atau pun rona keemasan gaun itu sendiri yang terinspirasi masa kejayaan kerajaan Majapahit. Detail di setiap pakaian turut menegaskan kesan glamor serta kesatuan look yang memancarkan aura selebriti dan seksi. Kemben atau stagen hingga ornamen kristal, embroidery, dan fringe ikut menyempurnakan. Lebih detail lagi, ada hal yang lebih menarik.

“Kali ini saya memproduksi sendiri motif kain yang saya pakai untuk menjadi bahan dasar di koleksi ini,” kata Ivan. Motif mahakarya itu dinamainya Kipas Renjana dan Pakis Suvarna. “Saya berkolaborasi dengan Fabric Society dan ini pertama kalinya saya merancang motif bordir yang terinspirasi dari perhiasan pada zaman Majapahit itu sendiri”. 

 

Koleksi Raya di London Fashion Week, Modest Wear Sarat Unsur Bangsawan

Koleksi

Foto: Photo: Carlo Scarpato / Gorunway

Untuk penampilan di London Fashion Week Spring/Summer 2024, Ivan Gunawan menyiapkan koleksi sama istimewa lewat label Ivan Gunawan Prive. The English Roses namanya––buah tangan yang juga diperkenalkan sebagai koleksi Hari Raya, nantinya tersedia di 12 butik Ivan Gunawan Prive pada Februari mendatang. 

Koleksi Koleksi "English Roses" oleh Ivan Gunawan di London Fashion Week/ Foto: Photo: Carlo Scarpato / Gorunway

English Roses atau mawar Inggris terasosiasi dengan kecantikan, upper class, modest, dan elegan. Wujud pakaian bernuansa Gypsy dengan potongan yang serba loose, tapi kian indah dengan elemen romantis seperti motif & ornamen bunga mawar itu sendiri, drape, serta rona cerah. Palet warna musim semi menyusun kesembilan looks, mulai dari pink, merah, dan putih bersentuhan dengan biru yang menginterpretasi cerahnya langit. 

Koleksi Koleksi "English Roses" oleh Ivan Gunawan di London Fashion Week/ Foto: Photo: Carlo Scarpato / Gorunway

Namun elemen khas bangsawan tak semata terletak pada pattern, tapi termasuk rancangan kerah ruffles terinspirasi tumpukan kelopak mawar yang juga mengingatkan audiens pada ruffs––unsur yang kerap ditemukan pada busana monarki Eropa abad 16 hingga 17-an.

 

Kondisi di Belakang Panggung yang Berbeda dengan Show di Tanah Air

Koleksi

Koleksi "MAHARANI" oleh Ivan Gunawan di New York Fashion Week/ Foto: Courtesy of Ivan Gunawan

Peragaan busana yang berjalan mulus tentu didahului persiapan matang. Selain pembuatan koleksi yang cukup memakan waktu, ukuran pakaian juga jadi suatu tantangan mengingat model hanya bisa ditemui langsung di negara tujuan. “Bersyukurnya kita di Indonesia memiliki sizing chart yang memang sudah standar internasional. Jadi selama dua fashion show tersebut, New York dan Paris, saya tidak melakukan banyak fitting. Semuanya langsung pas di badan model”.

Ivan melanjutkan dengan cerita belakang panggung yang juga tidak mudah dilupakan. “Kalau di Indonesia itu kalau saya kerja timnya bisa banyak, tapi di sini saya hanya bekerja bersama dengan stylist saya, Adi Surantha, dan selebihnya dibantu oleh fitter dari masing-masing negara,” ungkapnya. “Jadi benar-benar hidup di negeri orang adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Apalagi New York Fashion Week kita punya keterbatasan waktu dari fitting, loading, hingga loading out, dan fashion show itu sendiri”.

 

Menuju Show Tunggal di Paris

Ivan Gunawan di New York Fashion Week, Indonesia Now

Ivan Gunawan di New York Fashion Week, Indonesia Now/ Foto: Courtesy of Ivan Gunawan

“Saya baru berani go international setelah 20 tahun saya berkarya,” kata Ivan tentang kariernya di industri mode. Mulai dari tenaga kerja hingga pemakaian bahan dasar 90% buatan lokal, ia secara tak langsung mengajak tangan-tangan ahli Indonesia di balik labelnya untuk maju bersama di panggung mode dunia. Sebab itu, ia juga mengharapkan tonggak pencapaian tersebut bisa menjadi pendorong teman-teman desainer lain untuk mengikuti jejaknya. 

“Tahun ke-20 bukan waktu yang singkat. Dibutuhkan dedikasi, tenaga, dan pemikiran. Saya menjalani karier selama 20 tahun ini saya jalan berjalan bersamaan dengan dunia entertainment. Ternyata saya bisa melakukannya. Dunia entertainment membesarkan nama saya karena setiap hari saya ada di TV, tapi ternyata insan fashion pun tetap setia dengan karya saya selama 20 tahun”.

Dalam waktu dekat, Ivan akan kembali tegakan eksistensi di Jakarta Fashion Week. Lebih ambisius lagi, ia berencana melakukan show tunggal di Indonesia dan di luar negeri. “Tahun depan perkiraan di bulan April, saya akan melakukan show tunggal. Lalu saya lanjuti dengan perjalanan saya show tunggal kembali di kota Paris. Jadi itu yang menjadi target dalam karier dan label saya,” tutupnya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE