Giorgio Armani Adakan Fashion Show Tanpa Musik Sebagai Solidaritas untuk Ukraina

Dunia berjalan dalam duka sejak diumumkannya invasi Rusia ke Ukraina. 

Sejumlah cara dilakukan untuk menghentikan perang yang diinisiasi oleh Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut. Demonstrasi untuk menegakkan perdamaian terjadi di banyak negara, bahkan oleh penduduk Rusia itu sendiri. Gedung Empire State di New York bercahayakan biru-kuning, warna bendera Ukraina.

Bentuk solidaritas juga dilakukan dalam Milan Fashion Week di mana fashion show Giorgio Armani pada Minggu (27/02/2022) berlangsung lebih khidmat dari biasanya. Peragaan busana rumah mode tersebut dilakukan tanpa suara untuk menghormati mereka yang terdampak.

Presentasi koleksi fall/winter 2022 yang senyap itu diawali dengan suara sang desainer berkumandang dalam ruangan. “Keputusan saya tidak menggunakan musik dalam acara dibuat sebagai tanda penghormatan terhadap mereka yang terkena dampak dari tragedi yang sedang berlangsung”. Pernyataan tersebut diikuti tepuk tangan dari para undangan yang memenuhi lokasi Via Borgonuovo.

Para model menyusuri catwalk dalam hening, memeragakan koleksi terkini rumah mode asal Italia tersebut yang terdiri dari 90 looks.

Siluet sleek dan elegan dengan potongan laser-cut terasa semakin powerful dalam kesunyian venue yang berlatarkan emerald––inspirasi yang diambil dari kotak perhiasan. Tidak hanya dari segi desain mewah tak lekang waktu, eksplorasi warna dalam corak artistik dan material turut dipertunjukkan, mulai dari faux fur, beludru, sequin, hingga silk. 

Keseluruhan koleksi dan presentasi Giorgio Armani Fall/Winter 2022 itu pun tuai sanjungan dari publik. “Bagus sekali Armani! Dunia tidak bisa berhenti oleh karena apa yang terjadi di Ukraina, tapi juga tidak bisa mengabaikan apa yang terjadi,” komentar sebuah akun pada unggahan Instagram Giorgio Armani yang banjir pujian. Adapun komentar lain yang mengungkapkan apresiasi, "akhirnya seseorang dalam industri ini memberikan perhatiannya. Tapi masih ada banyak hal lain yang industri fashion bisa lakukan". 

Diketahui Giorgio Armani sendiri lahir pada tahun 1934 di mana ia menghabiskan masa kecil di tengah perang dunia kedua. Peperangan yang terjadi saat ini bukan hanya menarik empati, tapi juga sebuah memori dalam dirinya.

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!