Dampak Invasi Rusia ke Ukraina: Harga BBM, Tarif Listrik, sampai Indomie Diprediksi Bakal Naik!

Phanie Fauziah | Beautynesia
Selasa, 01 Mar 2022 06:15 WIB
Dampak Invasi Rusia ke Ukraina: Harga BBM, Tarif Listrik, sampai Indomie Diprediksi Bakal Naik!
Berbagai Dampak Invasi Rusia ke Ukraina/Foto: Pexels.com/Pixabay

Dalam dua tahun ini kita sudah bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Berbagai kondisi kita lewati, mulai dari kelangkaan masker, hand sanitizer, hingga saat ini kita mengalami kelangkaan minyak goreng sawit.

Tidak cukup sampai di situ, invasi Rusia ke Ukraina dipercaya akan memengaruhi berbagai sektor di berbagai negara, termasuk Indonesia. Terjadinya perang dua negara bekas Uni Soviet ini diprediksi akan memengaruhi kenaikan harga jumlah barang di beberapa sektor.

Harga BBM Naik
Harga BBM Diprediksi Naik Akibat Perang Rusia dan Ukraina/Pexels/Erick Mclean

Sebagai produsen minyak terbesar ketiga di dunia, akan membawa dampak yang beruntun. Dilansir dari detikFinance, Direktur Center Economic and Law Studies, Bhima Yudhistira memaparkan bahwa, kondisi ini akan memicu kenaikan harga komoditas yang akan merambat ke harga barang lainnya. Mulai dari harga kebutuhan pokok, pangan, energi, BBM baik pertalite maupun pertamax, tarif listrik, hingga gas LPG akan mengalami lonjakkan harga.

Pasca Presiden Rusia Vladimir Putin menyuarakan invasi militer ke ibu kota Ukraina, Kiev, pada Kamis (24/2) kemarin, harga minyak dunia bahkan sudah tercatat mengalami lonjakkan ke US$ 100 per barel. Padahal jika ditinjau, asumsi makro APBN 2022 menetapkan harga minyak di angka US$ 63 per barel.

Maka dari itu, tidak sedikit yang memprediksi, kenaikan harga BBM hingga kebutuhan pokok akan melonjak naik, meninjau dari selisih asumsi makro tersebut.

Kedelai
Harga Kedelai Diprediksi Naik Akibat Perang Rusia dan Ukraina/Pexels/Pixabay

Bhima juga memaparkan, bahwa dampaknya akan terasa dalam satu hingga dua minggu ke depan. Bahkan, kondisi ini juga akan memicu kenaikan harga kedelai, daging sapi impor, hingga batu bara.

Sebenarnya, kenaikan harga BBM hingga tarif listrik akan bisa dicegah, jika pemerintah bersedia menambah belanja subsidi energi. Tapi hal ini juga masih dipertanyakan, mengenai kesiapan APBN menanggung subsidi energi yang lebih besar.

Tidak hanya itu, kabar buruknya harga Indomie pun diperdiksi akan naik lho, Beauties. Hal ini dikarenakan Ukraina merupakan pemasok gandum terbesar kedua untuk Indonesia setelah Australia.

Terhambatnya pasokan gandum tentunya akan berpengaruh pada harga-harga turunan gandum, mulai dari tepung, roti, bahkan hingga mie instan.

Harga gandum
Harga Gandum Diprediksi Naik Akibat Perang Rusia dan Ukraina/Pexels/TymurKhakimov

Meski begitu, ditegaskan oleh Shinta Kamdani, Wakil Ketua Kadin Indonesia di Bidang Hubungan Internasional, suplai migas dari Rusia akan memengaruhi harga BBM dan biaya logistik dunia akan terdampak.

Tapi untuk urusan dagang dalam segi ekspor-impor tidak akan terpengaruh karena tergolong kecil, sehingga tidak terlalu signifikan memengaruhi harga perdagangan. Dalam kondisi genting ini tentunya kita hanya berharap kondisinya akan segera membaik dan perdamaian dunia tetap terjaga dengan baik ya, Beauties!

[Gambas:Video Beautynesia]

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.