Ini Jenis Tanaman, Bunga, dan Buah yang Sering Dipakai Jadi Wangi Parfum

Regitha Mandasari Putri Suryana | Beautynesia
Selasa, 09 Dec 2025 20:15 WIB
7. Woody Notes
Woody notes/ Foto : Freepik/ Freepik

Beauties, pernah nggak kamu mencium sebuah parfum, lalu langsung teringat pada suasana, orang, atau momen tertentu. Padahal, kamu baru pertama kali menghirup wanginya?

Di balik aromanya, ada bahan-bahan alami yang dipilih dengan sangat detail untuk membentuk karakter wangi yang khas. Setiap tetes parfum sebenarnya menyimpan cerita yang tidak langsung terlihat, dan justru itulah yang membuatnya begitu memikat.

Lalu, dari mana sebenarnya wangi-wangi yang sering kita temui dalam parfum berasal? Yuk simak beberapa jenis tanaman, bunga dan buah yang sering dipakai menjadi wangi parfum!

1. Melati (Jasmine)

Melati (jasmine)/ Foto : Freepik/ Freepik

Wangi melati (jasmine) terinspirasi dari bunga putih yang mekar di malam hari dan sejak lama dikenal dengan romantisme, serta nuansa tropis yang hangat. Aromanya dikenal sebagai floral putih yang manis dan lembut, dengan kesan sensual serta sedikit creamy saat tercium.

Wangi melati memberi karakter elegan sehingga cocok digunakan untuk malam hari ataupun untuk acara formal seperti pernikahan, atau menghadiri sebuah pesta. Untuk menciptakan aroma yang lebih seimbang, melati sangat cocok dipadukan dengan wangi citrus seperti bergamot agar terasa lebih segar di awal.

Kombinasi dengan floral lain, seperti rose bisa memberikan kesan feminin, sementara sentuhan vanilla, sandalwood, atau amber di lapisan akhir membuat aromanya lebih hangat, lembut, dan tahan lama.

2. Tuberose/Sedap Malam

Tuberose/ Sedap Malam/ Foto : Freepik/ Freepik

Tuberose atau sedap malam terinspirasi dari bunga yang mengeluarkan aroma paling kuat saat malam hari, sehingga sering dikaitkan dengan kesan glamor, misterius, dan dramatis. Wanginya adalah floral putih yang sangat intens, creamy, dan manis pekat, dengan sentuhan sensual yang kadang terasa sedikit spicy.

Karena karakternya yang dominan, tuberose sering menjadi pusat perhatian dalam parfum dan memberikan kesan mewah serta berani. Aromanya akan terasa lebih seimbang saat dipadukan dengan wangi floral lembut seperti melati atau gardenia (kacapiring).

Sentuhan vanilla atau tonka bean juga bisa menambah kesan manis dan creamy yang elegan, sementara sandalwood sering digunakan sebagai penyeimbang agar wanginya terasa lebih hangat dan tidak terlalu menusuk.

3. Mint

Mint/ Foto : Freepik/ Freepik

Mint terinspirasi dari daun mint segar yang umum digunakan dalam minuman, herbal, dan aromaterapi, sehingga identik dengan kesan bersih dan menyegarkan. Wanginya terasa dingin, segar, dan tajam di awal, seolah memberi sensasi “dingin” di hidung, namun cepat berubah menjadi aroma yang menenangkan. Mint sering digunakan untuk memberi kesan modern pada parfum pria.

Dalam racikan parfum, mint sangat cocok dikombinasikan dengan citrus seperti bergamot atau lemon agar terasa lebih segar. Jika dipadukan dengan lavender atau rosemary, aromanya akan berubah menjadi lebih aromatik dan menenangkan.

Untuk menyeimbangkan ketajamannya, mint biasanya ditemani white musk atau woody agar tetap lembut dan wanginya tidak terlalu menusuk.

4. Bergamot

Bergamot/ Foto : Freepik/ Stockking

Bergamot berasal dari kulit buah jeruk bergamot yang sejak lama menjadi bahan utama dalam parfum klasik maupun modern. Aromanya dikenal sebagai citrus yang segar namun sedikit pahit, dengan kesan sparkling yang bersih dan elegan. Bergamot sering digunakan sebagai pembuka parfum karena aromanya langsung terasa hidup dan menyenangkan.

Bergamot akan lebih cocok berpadu dengan jasmine atau neroli (minyak bunga jeruk pahit) untuk menciptakan kesan fresh floral yang ringan. Saat digabungkan dengan lavender atau mint, wanginya menjadi lebih clean. Sementara itu, kombinasi dengan amber, woody, atau musk membuat bergamot terasa lebih dewasa dan tahan lama cocok untuk parfum pria.

5. Vanilla

Vanilla/ Foto : Pinterest/Healthy Living Hub

Vanilla terinspirasi dari polong vanila, buah dari tanaman anggrek yang digunakan sebagai penyedap dan pengharum makanan yang memiliki wangi khas manis dan hangat. Wanginya yang creamy, lembut, dan manis tanpa terkesan tajam, sehingga memberi efek cozy dan menenangkan. Vanilla juga dikenal sebagai aroma yang membantu memperpanjang daya tahan parfum.

Dalam perpaduan aroma, vanilla sangat cocok dengan floral putih seperti jasmine dan tuberose karena mampu memperlembut kesan floral yang kuat. Kombinasi dengan sandalwood atau cedar menghasilkan nuansa hangat dan elegan, sedangkan sentuhan amber atau benzoin membuat aromanya semakin dalam dan sensual.

6. Amber

Amber/ Foto : Freepik/ Freepik

Amber dalam dunia parfum bukan berasal dari batu amber, melainkan campuran resin alami seperti labdanum, benzoin, dan vanila. Aromanya terasa hangat, resinous, dan sedikit manis, berfungsi sebagai “pengikat” yang menyatukan berbagai aroma lain agar terasa menyatu dan tahan lama.

Amber cocok dipadukan dengan floral, seperti jasmine atau rose untuk menambah kesan sensual. Jika digabungkan dengan vanilla atau tonka bean, hasilnya adalah aroma yang manis dan comforting. Sementara kombinasi dengan cedarwood atau sandalwood menciptakan kesan hangat, elegan, dan unisex.

7. Woody Notes

Woody notes/ Foto : Freepik/ Freepik

Woody notes terinspirasi dari aroma kayu alami seperti cendana (sandalwood), cedar, nilam (patchouli), dan vetiver, yang memberi kesan alami dan menenangkan. Wanginya hangat, kering, dan earthy, sering kali menjadi fondasi parfum karena mampu memberi karakter yang stabil dan dewasa.

Aroma kayu sangat harmonis jika dipadukan dengan floral, seperti jasmine atau tuberose untuk menciptakan kontras lembut dan kuat. Sentuhan citrus seperti bergamot membuatnya terasa lebih ringan dan segar, sementara kombinasi vanilla dan amber menghasilkan aroma yang hangat, cozy, dan elegan.

Beragam jenis tanaman, bunga, dan buah yang digunakan dalam parfum menunjukkan bahwa aroma bukan sekadar wangi, melainkan perpaduan karakter, emosi, dan pengalaman. Dengan memahami sumber wangi dan kombinasi aromanya, kamu bisa lebih mengenali jenis parfum yang paling sesuai dengan kepribadian dan suasana yang ingin ditampilkan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE