Tas Bottega Veneta semakin sering dijumpai di tangan fashionista belakangan ini. Mudah dikenali dengan anyaman kulit atau disebut juga intrecciato, Bottega Veneta kerap menampilkan desain timeless dan elegan tanpa tambahan logo apapun alias quiet luxury.
Tas itu juga semakin menggiurkan untuk dimiliki berkat kebijakan baru yang belum lama diumumkan, Beauties. Aturan garansi seumur hidup untuk produk tas mulai dicanangkan per bulan November 2022 melalui program Certificate of Craft.
Setiap pembelian tas Bottega Veneta baru akan disertai kartu fisik dan digital serta nomor serial unik. Reparasi gratis tanpa batas waktu tentu menambah nilai plus sebagai tas untuk investasi. Buat Beauties yang tertarik untuk membeli tas Bottega Veneta, deretan tas paling ikonis dari brand rintisan Michele Taddei dan Renzo Zengiaro berikut ini bisa jadi pertimbangan.
The Cabat
The Cabat/ Foto: bottegaveneta.com |
Tas model tote bag simpel, tapi berkualitas tinggi ini merupakan hasil karya direktur kreatif Tomas Maier yang perdana ditampilkan tahun 2001. Ya, mengingat 21 tahun sejak debutnya The Cabat, tas anyaman lambskin bentuk diagonal ini merupakan salah satu klasik paling ikonis yang masih bisa kamu dapatkan hingga sekarang.
Tas pertama yang dikreasikan Maier untuk label yang berdiri tahun 1966 itu sangat sederhana, tanpa adanya zipper atau panel lainnya. Namun untuk menambah tempat penyimpanan, tote bag disertai pouch kecil dengan zipper yang bisa lepas-pasang. Sementara harga mulai 4.500 USD atau Rp 70.8 jutaan tercantum untuk The Cabat.
The Pouch
Sejak dikepalai Daniel Lee mulai tahun 2018, Bottega Veneta banyak memproduksi tas It-girl yang sering kita jumpai. Tas kreasi Lee pertama muncul dalam koleksi Spring/Summer 2019, The Pouch. Bentuk clutch minimalis dari calfskin dengan penutup magnetik ini ternyata mencuri perhatian banyak influencer. Hingga kini The Pouch masih diproduksi dengan beragam versi, seperti dengan chain strap, versi intrecciato, atau dalam ukuran mini. Bottega Veneta Pouch bisa didapatkan dengan merogoh kocek sekitar 2.790 USD atau sekitar Rp 43.9 jutaan.
The Cassette Bag
The Padded Cassette bag/ Foto: bottegaveneta.com |
Masih dalam tahun yang sama, Daniel Lee meluncurkan kreasi tas keduanya sebagai koleksi Pre-Fall 2019. Tas crossbody berbentuk persegi panjang model flap dengan permukaan kotak-kotak yang saling terjalin disebut The Cassette Bag. Desain unik dan modern ini kembali jadi favorit, The Cassette Bag pun berevolusi desain, seperti The Padded Cassette, Chain Cassette, dan Cassette Bucket Bag. Untuk desain paling klasik yakni The Cassette Bag tertera price tag senilai 2.200 USD atau setara Rp 34.6 jutaan.
The Jodie
The Jodie bag/ Foto: bottegaveneta.com |
Tahun 2020 menjadi momen tas keluaran terbaru, The Jodie, berjaya. Mungkin Beauties tidak asing dengan bentuknya yang menyerupai tas Bottega Veneta Hobo, tapi ditambah handle yang dipercantik dengan ikatan pada satu sisi. Semua diproduksi dalam versi intrecciato, tapi tersedia dalam berbagai warna dan ukuran, mulai dari mini Jodie, small, teen, hingga maxi. Untuk ukuran mini, The Jodie dibanderol mulai harga 2.250 USD atau sekitar Rp 35 jutaan.
The Arco
The Arco/ Foto: bottegaveneta.com |
Tas branded untuk investasi berikutnya yakni Bottega Veneta The Arco yang cocok jadi office bag atau juga tas sehari-hari. The Arco pertama muncul dalam koleksi Autumn/Winter 2020 dengan desain elegan dan modern yakni intrecciato ukuran besar dan gagang tas melekuk tajam. Sepenuhnya terbuat dari calfskin, interior di dalamnya terdapat sebuah kantung dengan zipper dan dua kantung tanpa zipper.
The Arco Bag juga tersedia dalam varian leather tote dengan siluet persegi panjang klasik yang lebih simpel, Beauties. The Arco Rubber Tote ukuran mini dibanderol mulai 990 USD atau setara Rp 15.5 juta, sedangkan untuk Small Arco Leather Tote tercantum harga 2.250 USD atau Rp 35.4 juta.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!