Jangan Asal, Begini Cara Menyimpan Hijab Sesuai Bahan Agar Tidak Mudah Kusut dan Tercampur

Wanita hijabers pastinya memiliki banyak koleksi hijab. Berbagai hijab yang terbuat dari bermacam bahan biasanya disimpan secara tercampur satu sama lain. Hal ini tentunya akan menyulitkan dan membuat hijab mudah kusut sehingga harus disetrika ulang. Saatnya atur ulang lemarimu, hijabers! Begini cara menyimpan hijab sesuai bahan yang rapi.

Menata Hijab

Agar koleksi hijab tercecer, sebaiknya kamu sudah menyediakan tempat khusus untuk menyimpan hijab fashion kamu. Hal ini sangat penting dilakukan supaya kamu mudah mencari hijab. Sebaiknbya hijab tidak dicampur dengan pakaian lain. Ada beberapa tempat yang bisa kamu jadikan tempat penyimpanan hijab, seperti laci khusus dan gantungan di dalam lemari. 

 

Setelah menyiapkan tempat penyimpanan, hal berikutnya yang harus kamu lakukan agar koleksi hijab tetap rapi adalah dengan memisahkan hijab sesuai bahan. Masing-masing hijab pasti memiliki material bahan yang berbeda. Ada yang terbuat dari chiffon, maxmara, satin, cotton, dan bahan lainnya. Bahan-bahan tersebut tentunya memiliki tekstur dan sifat yang berbeda. Jika digabungkan akan membuat hijab style lecek dan kusut. Selain itu, memisahkan berdasarkan warna juga akan memudahkan kamu saat mencarinya.


Lalu bagaimana sih cara menyimpan hijab sesuai bahan yang benar?

1. Menyimpan Hijab Shiffon

Hijab shiffon memiliki karakteristik bahan yang tidak cepat kusut dan memiliki tekstur yang tipis. Untuk menyimpannya, kamu bisa melipat atau menggulungnya sesuai dengan tempat yang tersedia di lemari kamu.

Meski sangat hemat ruang, kamu tetap hari memperhatikan kondisi ruang lemari dimama kamu menyimpan hijab sifon. Pastikan nggak ada serat kayu atau paku yang meruncing karena dapat dengan mudah merusak hijabmu. Selain itu, perhatikan juga benda tajam lain seperti jarum pentul dan peniti yang mungkin saja tersangkut di lemari hijabmu.

 

Baca Juga : Style Kondangan dengan Dress Hijab Berikut, Siap Membuat Kamu Terlihat Anggun dan Cantik!

2. Menyimpan Hijab Segiempat

Hijab segiempat kembali jadi favorit para hijabers, nih! Hijab segiempat yang praktis untuk melengkapi hijab style saat ini dibuat dari berbagai bahan, seperti voal dan maxmarra. Nah, untuk menyimpan hijab segiempat ini, cukup gunakan hanger khusus jilbab untuk menggantung jilbabmu. Susun rapi agar tidak kusut. Kamu bisa memilih gantungan hijab yang sesuai dengan keinginanmu. Jangan lupa gantung di dalam lemari, ya, agar hijab tidak terkena debu. 

 

3. Menyimpan Hijab Organza

Hijab yang satu ini juga jadi favorit hijabers untuk melengkapi hijab fashion mereka. Bahan hijab organza yang kaku dan tipis ini harus diperlakukan secara khusus agar tidak cepat rusak. Setelah disetrika sebaiknya jangan lipat hijab organza. Kamu bisa menggantungnya di hanger khusushijab. Karena jika dilipat justru akan menyebabkan munculnya garis lipatan tegas pada hijab organza. Jangan lupa untuk menyimpannya di tempat tertutup, karena bahan organza sangat mudah ditempeli debu.

 

Baca Juga : Sudah Enggak Zaman Lagi! Model Hijab Seperti Ini Sebaiknya Sudah Mulai Kamu Tinggalkan

4. Menyimpan Hijab Pashmina

Hijab pashmina termasuk hijab yang mudah kusut. Jadi, jangan pernah melipat pashmina karena akan meninggalkan bekas pada kainnya. Sebaiknya, gantung menggunakan hanger atau gulung hijab pashmina sebagai alternatif lain supaya hijab pashminamu tidak kusut ataupun terlihat bekas lipatan. 

 

5. Menyimpan Hijab Satin

Hijab satin memiliki karakteristik bahan yang licin dan cepat kusut meskipun teksturnya lembut. Nah, dalam menyimpan hijab satin, kamu bisa menggulung hijab dan menyimpannya di dalam laci. Selain itu, kamu juga bisa melipat hijab satin dengan bentuk persegi lalu gantung di hanger khusus hijab. Hijab satin tidak perlu dilipat agar tak meninggalkan jejak lipatan saat hendak dikenakan.