Bagi banyak orang, parfum bukan hanya sekadar pewangi tubuh, tetapi juga bagian dari identitas diri. Aroma wangi yang tepat dapat meningkatkan rasa percaya diri, meninggalkan kesan positif, bahkan membantu memperbaiki mood sepanjang hari.
Namun, masalah yang sering muncul adalah aroma parfum yang tidak bertahan lama di kulit maupun pakaian. Padahal, harga parfum tidaklah murah, sehingga kita tentu ingin memaksimalkan penggunaannya.
Agar parfum bisa bertahan lebih lama, ada beberapa trik sederhana yang dapat diterapkan. Berikut empat tips praktis yang bisa kamu coba agar pemakaian parfum lebih awet.
1. Gunakan pada Titik Nadi yang Tepat
Menyemprotkan parfum di pergelangan tangan/ Foto: Freepik.com/freepic.diller |
Banyak orang terbiasa menyemprotkan parfum ke pakaian atau sekadar di area leher. Padahal, cara paling efektif agar aroma tahan lama adalah dengan mengaplikasikannya di titik-titik nadi.
Titik nadi adalah area tubuh di mana aliran darah lebih dekat dengan permukaan kulit, sehingga suhunya lebih hangat. Kehangatan inilah yang membantu aroma parfum menyebar lebih maksimal dan bertahan lebih lama.
Beberapa titik nadi yang bisa dijadikan pilihan antara lain:
- Belakang telinga
- Pergelangan tangan bagian dalam
- Belakang lutut
- Bagian dalam siku
Cukup semprotkan parfum dengan jarak sekitar 10–15 cm, lalu biarkan meresap dan hindari untuk menggosok parfum. Kebiasaan menggosok pergelangan tangan setelah menyemprotkan parfum justru bisa merusak molekul parfum sehingga aromanya cepat pudar.