BILLBOARD
970x250

Jual NFT Tas MetaBirkin, Seniman Ini Harus Bayar Denda Rp2 Miliar Kepada Hermes!

Rayoga Firdaus | Beautynesia
Kamis, 09 Feb 2023 13:30 WIB
Jual NFT Tas MetaBirkin, Seniman Ini Harus Bayar Denda Rp2 Miliar Kepada Hermes!

Hermes akhirnya menangkan gugatan terhadap Mason Rothschild, seorang seniman yang menjual sebuah NFT tas bernama MetaBirkin di pengadilan New York pada 8 Februari 2023.

Mason Rothschild diharuskan membayar ganti rugi kepada Hermes sebesar 133 ribu USD atau sekitar Rp2 miliar. Melansir dari laman Highsnobiety, denda dihitung berdasarkan estimasi profit penjualan NFT MetaBirkin sebesar 110 ribu USD dan biaya yang dibayarkan Mason Rothschild untuk mendaftarkan domain MetaBirkins.com sebesar 23 ribu USD.

Kasus bermula ketika pada akhir tahun 2021 lalu Hermes mendapati Mason Rothschild menjual NFT tas bernama Meta Birkin di platform OpenSea. Hermes sempat memberikan teguran kepada seniman Amerika Serikat tersebut untuk berhenti menjual MetaBirkin namun ia memilih untuk mengacuhkannya.

Hermes pun membawa kasus ini ke pengadilan federal New York pada 14 Januari 2022. Di dalam berkas tuntutan sebanyak 47 halaman tersebut, Hermès mengklaim bahwa Mason mencari keuntungan dengan memanfaatkan hak cipta BIRKIN milik Hermès dengan menambahkan kata 'meta' pada kreasinya.

MetaBirkinsMetaBirkins/ Foto: MetaBirkins

Mason sempat mengeluarkan pernyataan di Instagram yang menegaskan bahwa ia tidak menjual tas Hermes palsu tapi sebuah karya seni berupa tas berbentuk Birkin.

"Saya tidak membuat dan menjual tas Birkin palsu. Saya membuat karya seni yang merupakan imajinasi dari tas Birkin berhiaskan bulu."

Mason juga menyatakan bahwa tim kuasa hukumnya juga memberikan alasan bahwa dirinya punya kebebasan untuk membuat karya seni yang terinspirasi Birkin. Bahkan turut membandingkan dirinya dengan sosok seniman legendaris Andy Warhol yang melansir lukisan potret kaleng Campbell's Soup.

MetaBirkinsMetaBirkins/ Foto: Instagram MetaBirkins

"Tim kuasa hukum saya Lex Lumina PLCC memberi penjelasan yang tepat ketika mereka mengatakan kepada saya bahwa Amandemen Pertama memberikan saya hak untuk membuat dan menjual karya seni yang terinspirasi Birkin, sama seperti ketika Andy Warhol membuat dan menjual karya seni yang terinspirasi kaleng Campbell's Soup.

Kemenangan Hermes di kasus ini atas MetaBirkin seolah menegaskan bahwa hukum hak cipta yang ada turut berlaku di ranah metaverse.

Menanggapi kekalahannya, Mason Rothschild mengaku akan terus memperjuangkan haknya.

"Apa yang terjadi hari ini sangatlah tidak tepat. Apa yang terjadi sekarang akan terus terjadi jika kita berhenti berjuang. Ini masih jauh dari kata usai," ujarnya seperti dikutip dari Highsnobiety.

CANNES, FRANCE - MAY 24: Close-up view of a green crocodile pattern Hermes Birkin leather bag, on May 24, 2022 in Cannes, France. (Photo by Edward Berthelot/Getty Images)CANNES, FRANCE - MAY 24: Close-up view of a green crocodile pattern Hermes Birkin leather bag, on May 24, 2022 in Cannes, France. (Photo by Edward Berthelot/Getty Images)/ Foto: Getty Images/Edward Berthelot

Sama seperti kasus pemalsuan atau pelanggaran hak cipta pada umumnya, brand mewah seperti Hermes khawatir bahwa kedua aksi tersebut tak hanya akan membuat konsumen bingung tapi juga dapat menurunkan value dari produk mereka.

Citra eksklusif adalah salah satu fondasi pemasaran utama bagi para brand mewah. Itulah mengapa Hermes begitu membatasi kuantitas tas Birkin yang dijual di butik.

Apalagi harga MetaBirkin pun terbilang cukup jauh dengan tas Birkin asli. Ketika MetaBirkin pertama kali dirilis, NFT tersebut dijual mulai dari harga 0,1 ETH atau sekitar 450 USD (Rp 6,8 jutaan).

Lantas berapa harga tas Hermes Birkin per tahun 2023 ini? Cek di halaman selanjutnya.

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE