Tren fashion mempunyai sejarah yang cukup panjang dan terus mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Setiap orang berusaha menampilkan gaya berbusana dengan ciri khas dan keunikannya sendiri. Di tengah kencangnya arus gaya fashion modern, Zack Pinsent seakan membawa angin segar bagi mereka yang menyukai gaya berpakaian para bangsawan jaman dulu.
Kecintaannya pada fashion era Regency atau abad ke-18 diwujudkan tidak hanya dengan mengoleksi model pakaiannya saja. Tapi laki-laki tampan dari Inggris ini kerap menampilkan semua koleksi pakaiannya bahkan ketika dia sedang berada di tengah kota yang ramai.
Bagaimana Zack Pinsent menghadirkan tren Regency fashion di jaman modern? Yuk kita kenalan lebih jauh dengan laki-laki tampan yang selalu berpakaian layaknya bangsawan Inggris di kehidupan sehari-hari.
Membakar Celana Jeans
Zack Pinsent/Foto : instagram.com/pinsent_tailoring |
Ketertarikan Zack Pinsent pada fashion era tahun 1800an ini bermula ketika dia masih berusia 14 tahun. Di saat semua remaja seusianya lebih suka tampil dengan pakaian modern, dia justru membakar satu-satunya celana jeans yang dia punya.
Ketika sekolahnya menerapkan hari tanpa seragam, dia mulai mengenakan pakaian model 3 pieces dan diteruskan sampai beranjak dewasa. Dia mengaku kini tidak lagi mempunyai koleksi pakaian modern di lemari pakaiannya.
Fashion Era Regency
Zack Pinsent/Foto : instagram.com/pinsent_tailoring |
Setelah memutuskan untuk tidak lagi kembali pada kebiasaannya berpakaian di masa lalu, Zack mulai menekuni tren fashion yang marak di era Regency. Tren ini muncul di tahun 1800an dan berlangsung dalam periode waktu yang singkat, yaitu sampai tahun 1820an. Melalui akun Youtube dan Instagramnya, Zack memperkenalkan pakaian apa saja yang dikenakan para laki-laki di era tersebut.
Termasuk cara berpakaian dan pembawaannya ketika sedang berada di tempat umum. Yang menjadi ciri khas adalah tailed-coat, cravat, top hat, serta tongkat untuk berjalan. Semuanya dia kenakan tidak untuk keperluan konten saja, melainkan untuk dikenakan sehari-hari. Hal yang membuatnya istimewa saat mengenakan pakaiannya adalah dia akan merasa lebih tinggi, terutama di bagian leher.
Bisnis Toko Jahit Khusus Historical Clothing
Zack Pinsent/Foto : instagram.com/pinsent_tailoring |
Tidak mudah bagi Zack untuk mendapat kelengkapan pakaian era Regency di jaman modern seperti sekarang. Selain berburu di toko-toko barang bekas, kebanyakan pakaian yang dikenakan olehnya adalah hasil karyanya sendiri. Mengusung prinsip sustainable, beberapa pakaiannya kadang digunakan berulang dan dimodifikasi sesuai dengan keinginannya. Tak disangka banyak orang yang menaruh minat pada trend fashion yang dipopulerkannya ini. Karenanya, dia memulai bisnis toko jahitnya yang diberi nama Pinsent Tailor.
Berpusat di Brighton, Inggris, Zack membuka toko jahit khusus mendisain dan membuat pakaian yang populer di era tahun 1600an sampai 1920an. Pinsent Tailor mengedepankan bahan-bahan pakaian yang ramah lingkungan dan mempunyai ketahanan yang cukup lama sehingga dapat dikenakan berulang atau turun temurun.
'Iklan Berjalan'
Zack Pinsent/Foto : instagram.com/pinsent_tailoring |
Demi memasarkan bisnisnya, Zack mengaku tidak menghabiskan banyak anggaran. Dia hanya perlu mengenakan setelan ala Regency favoritnya dan berjalan menyusuri jalanan kota dengan santai. Tidak heran jika namanya populer bukan hanya di Inggris saja, melainkan sampai ke Amerika. Orang pasti akan melihatnya dan bertanya tentang pakaiannya. Baginya, sangat sulit bagi seorang laki-laki untuk tampil nyaman dan percaya diri dengan gayanya sendiri. Namun gaya eksentriknya ini justru semakin menambah rasa percaya diri dan nyaman di mana pun dia berada.
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!