Kepindahan Jonathan Anderson Sukses Jadikan Loewe Posisi Pertama Brand Terpopuler di Awal Tahun

"Old Loewe" Jonathan Anderson vs Era Baru

Jack McCollough dan Lazaro Hernandez/ Foto: instagram.com/loewe

Kepergian Jonathan Anderson dari Loewe meningkatkan permintaan pasar pada koleksi mereka sebesar +38%. Tampaknya para pelanggan ingin berbelanja koleksi Loewe terakhir Anderson sebelum beralih ke jabatan barunya di Dior Men menggantikan Kim Jones.

Momen ini disebut-sebut menandai munculnya kegilaan terhadap karya-karya yang dicap "Old Loewe" sebelum terbentuknya era kreatif baru di bawah pimpinan Jack McCollough dan Lazaro Hernandez, yang ditunjuk untuk menggantikan Anderson.

Kemampuan Anderson dalam mengikuti tren mode yang tidak menentu memang mengesankan. Loewe di masanya memiliki momen viral dengan tas tomat, ikat kepala berbulu, patung labu, dan kampanye spell-bee, ditambah momen Met Gala yang epik tahun lalu. Dengan diperkenalkannya tas baru dan koleksi Paula's Ibiza yang dikenakan para idola seperti Jamie Dornan dan Giselle aespa, Anderson mengakhiri eranya di Loewe dengan keren dan mendunia.

Ketidakstabilan Brand Mewah

Peringkat Brand Terpopuler Sedunia/ Foto: Dok. Lyst

Merek lain yang tampaknya mendapat keuntungan dari perubahan kursi direksi adalah Versace. Versace naik satu peringkat di posisi ke-13 setelah desainer lama Donatella Versace mengundurkan diri pada bulan Maret. Balenciaga juga mendapat keuntungan dan naik ke satu peringkat di posisi ke-14, berkat ramainya topik kepindahan desainer Demna ke Gucci pada bulan Maret.

Akan tetapi, tidak semua brand merasakan keuntungan dari perombakan kursi desainer yang meluas di industri mode belakangan ini. Gucci turun lima peringkat ke posisi 17 setelah penunjukan Demna.

Bottega Veneta dan Valentino, yang sama-sama menyambut direktur kreatif baru selama setahun terakhir, juga kehilangan pijakan pada daftar Lyst. Bottega Veneta turun satu peringkat ke posisi 7 dan Valentino turun empat peringkat ke posisi 20.

Naiknya Pemain Baru

Produk Terpopuler Lyst Index kuartal pertama/ Foto: Dok. Lyst

Sementara itu, ketidakstabilan brand mewah membuka pintu bagi merek yang lebih mudah diakses untuk memasuki persaingan. Sebut saja COS, yang naik 11 peringkat menjadi merek terpopuler ke-6 sedunia.

Menurut data Lyst, terdapat peningkatan permintaan terhadap COS sebesar 44% dari kuartal ke kuartal. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Lyst bahwa label mode ritel masuk dalam 10 merek teratas. Selain itu, Barrel Leg Pants milik COS merupakan produk terpopuler ke-6 Lyst pada kuartal ini.

Dan sesuai prediksi, 10 produk teratas pada kuartal ini termasuk jeans flare Celine yang dikenakan oleh Kendrick Lamar di pertunjukan paruh waktu Super Bowl. Tren sepatu balet terwakili dengan baik oleh Adidas Taekwondo dan Puma Speedcat Ballet.

Ada dua fashion items yang menarik perhatian. Kaus kaki Uniqlo yang hanya seharga 3,90 USD, merupakan produk paling murah yang pernah masuk dalam daftar Lyst. Dan mini ruffled Chloé, yang harganya sekitar 1.000 kali lipat dari harga kaus kaki tersebut, yakni seharga 3.990 USD. Keduanya mungkin tidak direkomendasikan dipakai bersamaan, namun dari sini tampak fokus fashion berkisar dari yang praktis hingga yang seperti peri.

Lyst sendiri merupakan platform penelusuran belanja daring yang telah merilis tren mode sejak 2018, dengan indeks triwulanannya memberi peringkat merek dan barang fashion teratas selama periode tiga bulan. Peringkat didasarkan pada faktor-faktor termasuk penyebutan media sosial, pencarian konsumen, tampilan dan penjualan produk, serta statistik aktivitas dan keterlibatan global.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!