Kisah di Balik Diptyque Do Son, Parfum High End Favorit Influencer

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Selasa, 26 Oct 2021 20:30 WIB
Kisah di Balik Parfum Diptyque Do Son, Parfum High End Favorit Influencer/Foto: Pinterest.com/diptyque Paris

Saat membicarakan parfum, Maison Diptyque tidak boleh terlewatkan, Beauties. Profesionalitas rumah parfum high end asal Perancis itu tidak perlu diragukan lagi mengingat sudah 60 tahun lamanya bergumul di bidang perfumery. Ya, berdiri sejak tahun 1961, Diptyque dikenal memiliki wangi yang mewah dan tahan lama. Kesempurnaan hasil pengerjaan yang detail dan penuh kehati-hatian menjadikan Diptyque sebagai perfumery unggul kelas dunia dan kerap menjadi buah bibir di kalangan influencer, mulai dari Sunny Dahye hingga Jessica Jung. Hingga saat ini, mereka tidak hanya terspesialisasi di ranah parfum lho! Mereka juga berinovasi dengan scented candles, rangkaian body care, home fragrances, dan masih banyak lagi.

Deretan wewangian dari Diptyque dengan variasi aroma dan desain kemasan cantik berhasil mencuri hati banyak orang. Salah satu yang sering difavoritkan adalah parfum Do Son miliknya. Menjadi aroma paling laris, cerita dibalik parfum Do Son ini juga menarik untuk disimak. Yuk baca selengkapnya!


Inspirasi dari Masa Kecil Sang Founder


Tonkin, Doson, Vietnam/ Foto: www.diptyqueparis-memento.com

Aroma Do Son lahir dari sebuah memori masa kecil salah satu founder Diptyque, Yves Coueslant. Berasal dari keluarga berkebangsaan Prancis, mereka emigrasi ke wilayah Tonkin, Vietnam, yang berhasil menarik perhatian ayahnya. Mereka pun tinggal di Tonkin untuk beberapa saat walaupun sang ibu merasa sulit untuk hidup di daerah tersebut. Tonkin merupakan daerah kolonial Prancis di negara Vietnam saat itu. Masa-masanya tinggal di daerah tersebut menginspirasi Yves Coueslant untuk menciptakan parfum Do Son.

Menangkap Aroma Pinggir Laut dan Bunga Favorit Ibu


Diptyque Do Son/ Foto: pinterest.com/ShopStyle

Dalam benak Yves Coueslant, ia menggiring kembali sebuah ingatan liburan musim panas di sebuah pagoda, deburan ombak disertai angin semilir di pesisir Along Bay. Dari memori itu pula ia mengingat aroma bunga favorit ibunya, cây hoa huê atau tuberose. Do Son pun lahir dengan keharuman African orange blossom, rose, dan iris sebagai top notes, tuberose varian India dan pink pepper sebagai middle notes, lalu ditutup dengan wangi musk dan benzoin. Kombinasi ketiga notes menghasilkan harmoni aroma yang ringan dan segar.

Kombinasi Art dan Scent


Lukisan Warmth karya Matthew Wong yang dipasangkan dengan Diptyque Do Son/ Foto: pinterest.com/Artnet

Didirikan oleh tiga orang yang bergelut di bidang seni––Christiane Gautrot seorang arsitek, Yves Coueslant seorang desainer panggung, dan Desmond Know-Leet seorang pelukis–– perusahaan Diptyque berkaitan erat dengan seni. Kecintaan ketiga pendiri dengan seni dan travel menjadi landasan yang diinfusikan dalam setiap kreasi. Beranjak dari situ pula, mereka memutuskan untuk berkolaborasi dengan rumah lelang Phillips di Hong Kong untuk menjodohkan 5 wewangian Diptyque dengan 5 karya seni yang telah dipilih. Menggabungkan seni rupa dengan sebuah aroma khas akan membentuk sebuah emosi yang tidak terlupakan bagi penikmatnya. Aroma Do Son pun digabungkan dengan lukisan bertajuk 'Warmth' karya Matthew Wong tahun 2017.

Kolaborasi dengan Perfumer Ternama, Fabrice Pellegrin 


Do Son hasil kolaborasi dengan Fabrice Pellegrin/ Foto: pinterest.com/Pintsizedbeauty

Do Son meraih popularitas dan masih eksis selama 16 tahun lamanya sejak diluncurkan tahun 2005. Keberhasilan menciptakan parfum unik dengan latar belakang menarik ini didapatkan berkat kolaborasi dengan perfumer berbakat, Fabrice Pellegrin. Berkat deretan karya––termasuk Diptyque Do Son–– yang membuktikan talentanya di bidang parfum, Fabrice Pellegrin pun dinobatkan sebagai 'Perfumer of The Year' tahun 2017 oleh Cosmétique Mag. Hebat ya, Beauties!

 Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(raf/raf)
Loading ...