Loro Piana berjaya sebagai salah satu brand yang diuntungkan dengan naiknya tren 'quiet luxury'. Tengok serial Succession di mana salah satu pemainnya pakai baseball cap dari brand asal Italia ini hingga loafers mereka ikut populer.
Sebagai brand mewah yang menjunjung kualitas, mereka juga menawarkan material eksklusif pada produknya. Sederet fashion items diketahui bermaterial serat hewan vicuña, mulai dari sweater, celana, hingga bomber jacket, hingga sweater yang dibanderol mulai dari sekitar Rp 73 jutaan hingga capai Rp160 jutaan.
Loro Piana menghadirkan wool vicuña yang endemik dari kawasan Pegunungan Andes. Vicuña wool juga disebutkan BBC sebagai kain paling langka dan wool terbaik di dunia sehingga tidak mengherankan jika harganya pun tinggi. Namun di balik itu, terdapat komunitas pekerja lokal yang justru tidak dibayar sebagaimana dikuak oleh Bloomberg. Ini dia kisah para pekerja pencukur bulu vicuña di daerah Lucanas.