
Ladies, Ini Dia 4 Tips Merawat Mukena Agar Awet!

Gantung Mukena Yang Rutin Kamu Gunakan
Menggunakan mukena lima kali sehari atau lebih akan membuatnya cepat kusam. Apalagi jika digunakan saat air wudhu masih belum kering dari wajah. Bisa-bisa jamur akan cepat tumbuh dan membuat mukenamu bau apek. Oleh sebab itu, simpanlah mukena yang rutin kamu gunakan dengan cara menggantungnya. Menggantung mukena akan membuat mukena lebih cepat kering dan terpapar udara segar, sehingga akan menghindari risiko timbulnya bau apek.

Cucilah Mukena Secara Manual
Mencuci mukena dengan mesin cuci memanglah mudah dan praktis, tapi sangat berisiko merusak warna serta serat kain dari bahan mukena kesayangan kamu. Sebaiknya, cucilah mukena dengan tangan. Perhatikan jenis bahan dan warna dari mukena kamu. Hati-hati dengan bagian-bagian seperti brukat dan jaitan kecil agar tidak mudah rusak. Selain itu, mencuci dengan tangan juga menghindari karet mukena pada rok dan jilbabnya mengendur dengan cepat. Jika terdapat noda membandel, sikatlah perlahan agar serat kain tidak rusak.

Jauhkan Dari Paparan Panas Berlebih
Setelah dicuci, pastikan kamu menjauhkan mukena kesayangan kamu dari paparan matahari dan panas setrika berlebih. Jemurlah mukenamu ditempat sejuk. Paparan sinar matahari berlebih dapat melunturkan warna mukena cantikmu. Selain itu, saat menyetrika, perhatikan pengaturan panas yang kamu gunakan. Panas berlebih saat menyetrika dapat membuat serat kain pada mukena semakin tipis dan membuatnya mudah robek.

Simpan Mukena Secara Benar
Setelah dicuci dan disetrika, kamu dapat menyimpan mukena dengan cara menggantung atau melipatnya dengan rapi. Jika kamu bermaksud menggunakannya secara rutin, menggantung akan menjadi cara yang sangat baik. Namun, jika kamu ingin menggunakan mukena kesayangan kamu untuk hari spesial, lipatlah dengan baik agar tidak kusut. Pastikan tempat kamu menyimpan mukena tidak lembap dan bebas dari serangga, ya!
