Serge Lutens, sang maestro parfum dari Prancis, kembali memperkaya jajaran Collection Noire-nya dengan kreasi yang memukau: Le Perce-Vent. Bukan sekadar wangi, parfum niche selalu menawarkan sebuah cerita, emosi, atau bahkan filosofi dalam setiap semprotannya dan Le Perce-Vent hadir sebagai sebuah puisi yang dingin namun menyentuh.
Jika kamu adalah penggemar wewangian yang jauh dari aroma pasaran, yang punya kedalaman karakter, maka parfum ini wajib masuk dalam radar kamu, Beauties.
Inspirasi Unik: Mata Siklon yang Tenang
Nama "Le Perce-Vent" sendiri memiliki arti yang puitis dan kuat, merujuk pada "pemecah angin" atau "yang menembus angin". Namun, inspirasi yang dibawanya jauh lebih dramatis dan kontemplatif.
Le Perce-Vent terinspirasi dari 'mata siklon' (the eye of the cyclone), pusat badai yang hening dan tenang, satu-satunya tempat berlindung dari angin puyuh yang mengerikan di sekelilingnya.
Parfum ini seolah ingin mengajak pemakainya untuk menemukan kekuatan dan ketenangan batin di tengah hiruk pikuk dan kekacauan kehidupan. Sebuah hembusan angin sejuk yang menenangkan saat badai masalah datang menerpa. Ini adalah aroma yang intimate, sebuah rahasia kecil yang kamu simpan untuk diri sendiri, bukan untuk berteriak minta perhatian.
Notes yang Minimalis, Aroma yang Kontemplatif
Berbeda dengan beberapa kreasi Lutens yang kaya akan rempah atau bunga yang pekat, Le Perce-Vent hadir dengan komposisi yang minimalis namun berhasil menciptakan kedalaman emosional yang luar biasa. Parfum ini menjadi musk fragrance pertama dalam Collection Noire, menjadikannya unik di antara saudara-saudaranya.
Secara keluarga aroma (Olfactory Family), Le Perce-Vent termasuk dalam kategori Floral Musk, yang menjanjikan perpaduan yang bersih, herbal, dan lembut. Pada semprotan pertama (Top Notes), aroma dibuka dengan sentuhan Musk Notes yang lembut, bersih, dan menenangkan. Inti aroma (Heart Notes) didominasi oleh Clary Sage Essence, yang memberikan sensasi aromatic dan herbal yang sejuk, seolah-olah menangkap esensi "angin dingin" yang membangkitkan dan murni.
Sensasi segar ini kemudian disempurnakan pada sentuhan akhir (Base Notes) dengan White Amber Notes yang hangat, memberikan kedalaman yang menawan dan meninggalkan jejak aroma yang lembut namun melekat di kulit. Kesederhanaan notes ini justru menghasilkan aroma yang clean, modern, dan puitis, menjauhkan diri dari wewangian yang terlalu kompleks atau "ramai".