Mengenal Sosok Bernadette Bannet, Perempuan yang Gemar Memakai Busana Ala Era Victoria

Kamu pernah menonton film Sherlock Holmes yang dibintangi Robert Downey Jr. dan Jude Law? Film tersebut mengambil latar belakang Inggris di era tahun 1800an, atau sering dikenal dengan Era Victoria. Kamu bisa melihat para aktor dan aktris pemeran film tersebut mengenakan pakaian yang tren di jaman itu.

Korset, petticoat, dan mantel panjang menjadi sederet busana yang ramai dikenakan pada zamannya.

Seiring berjalannya waktu, pengunaanya mulai ditinggalkan karena dianggap tidak praktis dikenakan di zaman sekarang. Namun ternyata masih ada yang menggemari bahkan memakainya. Bukan karena alasan ingin tampil modis saja, tapi juga ada pengetahuan mengenai teknik jahit yang ingin dibagi oleh Bernadette Banner. Seorang content creator yang terobsesi akan seluk beluk dunia mode di era Victoria. 

Mematahkan Mitos Penggunaan Korset 

Perempuan kelahiran tahun 1994 ini bercerita bahwa dia mengenakan korset sejak usia 14 tahun. Alasannya adalah karena dia mempunyai masalah dengan tulang punggungnya yang membentuk huruf S sehingga postur tubuhnya berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya.

Marak dengan pernyataan bahwa korset adalah tren fashion yang menyiksa, Bernadette justru membagikan opini ilmiahnya mengenai penggunaan korset yang aman.

Menurutnya, menggunakan korset dengan tepat tidak akan menyiksa penggunanya. Apalagi korset adalah unsur pakaian paling utama dalam tren fashion era Victoria. Jadi bagi kamu yang suka mengenakan korset, masih aman dan wajar kok, asalkan pilihan jenis korsetnya sudah tepat supaya tidak menyiksa ya. 

Membuat Gaun dengan Teknik Jahit Zaman Dulu

Bernadette mengatakan beberapa pakaian ala Victoria yang dimilikinya adalah buatannya sendiri, atau hasil modifikasi dari pakaian modern. Dia kerap bepergian ke toko-toko barang antik untuk mendapatkan keperluan fashion yang dia inginkan. Salah satu barang yang dibelinya adalah mesin jahit tua yang diproduksi di tahun 1880an.

Bukan untuk pajangan, lulusan Tisch School of Arts ini bahkan menjahit pakaiannya menggunakan mesin jahit jadul tersebut! Sebelum membuat satu model pakaian, Bernadette melakukan riset bagaimana pakaian tersebut di buat di jamannya. Dia bahkan membuat sebuah gaun pesta yang cantik dengan memadukan teknik jahit tangan dan mesin.

Anti Fast Fashion

Di salah satu videonya, Bernadette menjelaskan bagaimana dia membuat padu padan pakaian dari salah satu brand fast fashion dengan pakaian yang dibuatnya sendiri. Meski dia tidak banyak mengkoleksi pakaian modern di lemarinya, namun dia tidak berbohong jika beberapa penampilannya ada yang menggunakan pakaian yang dibeli dari label fast fashion.

Dia sangat menentang Fast Fashion Industry, dengan alasan penggunaan bahan yang tidak berkualitas dan tidak ramah lingkungan, serta pekerjanya yang tidak mendapat pembayaran yang layak. Pakaian dari label fast fashion yang dimilikinya kerap digunakan berulang. Itulah sebabnya dia mengusung tema sustainable fashion pada pakaian yang dia jahit sendiri. 

"Aku lebih memilih punya baju sedikit. Karena aku akan menghabiskan uang untuk kualitas pakaian yang baik yang kubuat sendiri," terangnya. Dia mengajak para penonton kanal Youtube-nya untuk lebih mengendalikan hasrat belanja baju dengan memilih jenis pakaian yang modelnya bisa dikenakan untuk waktu yang lebih lama. 

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!