Menurut Ahli, Kebaya Buat Perempuan Milenial Semakin Cantik dan Lebih Menjaga Perilaku
Beauties, apakah kamu penggemar kebaya? Dewasa ini, semakin banyak anak muda yang memakai pakaian tradisional Indonesia satu ini. Ternyata tampil berkebaya bisa menimbulkan rasa percaya diri lho! Hal ini diungkapkan oleh Dr. Ade Iva Wicaksono, seorang dosen Psikologi Universitas Indonesia yang meneliti perasaan perempuan milenial ketika memakai kebaya.
Dilansir dari Wolipop, berikut penjelasannya.
Berkebaya Membuat Perempuan Merasa Cantik dan Semakin Percaya Diri
Kebaya modern dikenakan Tatjana Saphira/ Foto: Instagram.com/tatjanasaphira/ Foto: Rahma Nuzula |
Ade Iva melakukan penelitian terhadap para mahasiswa menjelang acara Kongres Berkebaya Nasional tahun lalu di mana ia menemukan bahwa respon emosi yang dirasakan banyak perempuan saat berkebaya sangat berbeda dengan saat memakai baju kasual.
Ternyata memakai kebaya membuat para perempuan merasa cantik. Tentu perasaan tersebut membuat para perempuan menjadi semakin percaya diri.
Berkebaya Membuat Perempuan Milenial Tampil Anggun dan Lebih Menjaga Perilakunya
Kebaya yang buat pemakainya anggun/ Foto: beautynesia |
Menurut Ade Iva, tidak hanya membuat mereka merasa cantik dan semakin percaya diri, memakai kebaya juga membuat perempuan milenial merasa harus menjaga perilakunya sehingga hal tersebut mendorong mereka untuk bersikap lebih anggun dari biasanya.
“Yang pertama itu merasa cantik. Yang kedua, merasa harus berperilaku terkendali atau behave,” jelas Ade Iva saat menghadiri acara komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia di Sarinah Thamrin.
Cek Fakta Selanjutnya
Foto: Ayuliy Lestari
Perempuan Milenial Merasa Bangga dengan Kebaya
![]() Efek kebaya untuk perempuan/Foto: Instagram.com/Maudyayunda |
Hasil dari penelitian juga mengungkapkan bahwa perempuan memiliki rasa bangga saat berkebaya dan mereka merasa memiliki identitas yang jelas. Sehingga hal ini sangat penting diterapkan untuk anak muda penerus bangsa.
“Kalau memakai kebaya kita merasa bahwa kita memiliki identitas yang jelas. Ini penting untuk anak muda sebagai orang Indonesia.” Lanjut Ade Iva.
Ade Iva bahkan ingin menghapus stigma soal berkebaya di tengah perempuan milenial, seperti kelompok tertentu yang memandang kebaya hanya milik orang Jawa. Ia pun menekankan bahwa kebaya adalah identitas nasional.
Dengan begitu ia menargetkan perempuan milenial berusia 18 hingga 25 tahun untuk mengukuhkan kebaya sebagai identitas nasional dan mengajak para mahasiswa yang diajarnya untuk berkebaya di kampus.
“Remaja, udah nggak remaja, tapi usianya antara 18-25 tahun itu di dalam psikologi disebut emerging adult club, belum dewasa banget, remaja udah nggak. Ini kan jumlahnya sangat besar. Ini target kita untuk mengukuhkan bahwa kebaya adalah identitas nasional,” tegas Ade Iva.
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Kebaya modern dikenakan Tatjana Saphira/ Foto: Instagram.com/tatjanasaphira/ Foto: Rahma Nuzula
Kebaya yang buat pemakainya anggun/ Foto: beautynesia
