Menurut Para Ahli, Tampil Rapi dan Modis Bisa Lawan Bad Mood! Ini Penjelasannya
Beauties, tahukah kamu bahwa cara berpakaian bisa mengatakan banyak hal tentang kepribadian seseorang. Busana adalah refleksi status sosial hingga pembentukan citra diri. Tak heran jika sebagian besar publik figur kerap memakai jasa Fashion Image Consultant untuk memilihkan outfit yang tepat.
Tidak hanya untuk terlihat stylish, pemilihan outfit memiliki peranan penting untuk mempresentasikan diri demi mendukung pekerjaan atau profesi. Bahkan menurut para ahli, memilih pakaian yang tepat, stylish dan rapi bisa menjadi kunci meningkatkan suasana hati.
Memilih Pakaian yang Tepat Merupakan Bentuk Self Care
![]() Gaya fashion dan psikologi manusia/Foto: Stylenanda |
Memakai outfit yang tepat tak hanya membuat penampilanmu terlihat menarik, namun juga merupakan bentuk self care. Kamu tahu yang kamu butuhkan. Kamu akan memakai jaket cukup tebal saat cuaca dingin, memakai bahan pakaian yang menyerap keringat saat cuaca panas, berpakaian sopan dan rapi saat bertemu klien dan lain-lain.
Pemilihan Fashion yang Tepat Dapat Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Memengaruhi Kesejahteraan
![]() Gaya fashion dan psikologi manusia/Foto: Stylenanda |
Menurut seorang psikolog perilaku dan penulis the The Psychology of Fashion, Prof. Carolyn Mair PhD, ketika kamu merasa nyaman dengan apa yang kamu pakai dan mendapatkan respon positif dari lingkungan sekitar, maka kepercayaan diri semakin terbentuk.
“Apa yang kita kenakan adalah bagaimana kita menunjukkan diri kepada orang yang berinteraksi dengan kita. Kita akan dipengaruhi oleh reaksi mereka dan jika kita diterima dengan baik maka hal tersebut dapat meningkatkan kualitas dan kepercayaan diri yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kesejahteraan kita,” ujarnya dilansir dari laman Hello.
Gaya Berpakaian Merupakan Pelindung dari Perasaan dan Pengalaman Negatif
![]() Gaya fashion dan psikologi manusia/Foto: Stylenanda |
Menurut Psikolog Fashion dan pendiri Fashion is Psychology, Shakaila Forbes-Bell, ketika seseorang mengalami perubahan keadaan emosi maka gaya berpakaian juga ikut berubah, karena cara memilih gaya fashion menunjukkan citra diri seseorang dan menjadi pelindung dari perasaan dan pengalaman negatif.
“Ketika kamu mengenakan pakaian yang membuatmu merasa percaya diri, bahagia dan berdaya maka pakaian tersebut dapat bertindak sebagai pelindung yang akan melindungimu dari perasaan dan pengalaman negatif,” ujarnya.
Shakaila juga menambahkan bahwa beberapa penelitian menemukan fakta mengenai pakaian dapat membawa dimensi pelepas ketegangan, memberi pemakainya dosis pelarian yang berdampak positif pada kesehatan mental terutama ketika dalam masa-masa sulit.
"Kekuatan pakaian untuk meningkatkan suasana hati terletak pada asosiasi yang kamu miliki dengan pakaianmu,” lanjutnya melalui Kampanye Sainsbury’s.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


