Mirisnya Kondisi Pekerja Dior dan Armani, Tidur di Pabrik agar Standby 24 Jam!

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Selasa, 09 Jul 2024 15:00 WIB
Foto: Pascal Le Segretain/Getty Images

Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan kenyataan miris di balik produksi tas brand mewah Dior. Sebuah produk tas Dior diketahui memiliki biaya produksi murah yang tidak sampai sejuta, tapi dijual seharga puluhan juta. Profit margin yang begitu besar membuat orang bertanya-tanya, bagaimana proses produksinya?

Investigasi yang dilakukan Comando Carabinieri per la Tutela del Lavoro, yakni agensi pemerintah Italia yang berfokus pada perlindungan pekerja di Italia, menguak adanya eksploitasi pekerja di manufaktur yang bekerja sama dengan perusahaan Dior dan Armani untuk membuat leather goods dan tas. Mengutip Reuters, kasus ini telah dibawa ke pengadilan Italia dan hakim telah membuat putusan perintah pengadilan setebal 34 halaman.

Dari dokumen yang dilihat Reuters, laporan menunjukkan ada 4 pemasok langsung Manufactures Dior SRL yang berlokasi di sekitar Milan, yaitu Pelletteria Elisabetta Yang SRL, New Leather Italy SRLS, AZ Operations SRLS, dan Davide Albertario Milano SRL, mempekerjakan 32 pekerja--2 orang di antaranya adalah imigran ilegal dan 7 orang tidak memiliki dokumen persyaratan. Pengadilan Milan pun memerintah Manufactures Dior SRL ditempatkan di bawah administrasi peradilan selama satu tahun. Sementara itu, pabrik tetap beroperasi selama periode tersebut.

(dmh/dmh)