Ngeri, Ini Kisah 5 Berlian Paling Terkutuk di Dunia! Banyak 'Memakan Korban Jiwa'

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Senin, 12 Sep 2022 19:00 WIB
The Regent Diamond
Foto: pinterest.com/Rock My Diamond

Diamond atau berlian dikenal sebagai perhiasan mewah dan indah. Bukan cuma harga yang mahal seturut besarnya karat, berlian juga menyimbolkan cinta, kekuatan, dan kesehatan. Wujud fisik yang bersinar dan cemerlang menjadi daya tarik bagi seseorang untuk memilikinya. Tapi, bagaimana jika berlian tersebut dianggap mempunyai “kutukan”? Apa masih ada orang yang tertarik memilikinya?

Terdapat 5 berlian yang dijuluki sebagai berlian paling terkutuk di dunia, Beauties. The Hope Diamond, Koh-i-Noor, The Sancy, The Black Orlov, dan The Regent merupakan berlian terkutuk yang paling terkenal itu. Sebutan “terkutuk” muncul akibat banyaknya malapetaka yang menimpa para pemilik berlian, mulai dari kegilaan hingga bunuh diri.

Penasaran seperti apa tragedi di balik tiap berlian itu? Baca rangkuman dari beberapa sumber di halaman selanjutnya ya, Beauties! 

The Hope Diamond

Foto: pinterest.com/History Daily

Dengan pesona luar biasa dari 45.52 karat blue diamond, siapa sangka The Hope Diamond punya reputasi buruk? Popularitas The Hope Diamond sebagai berlian legendaris tak bisa dipungkiri, sejarahnya sudah terukir sejak abad ke-17. Pertama ditemukan di India tahun 1673, The Hope Diamond dimiliki monarki Prancis sejak Jean Baptiste Tavernier menjualnya pada Raja Louis XIV dan berpindah tangan hingga Ratu Prancis Marie Antoinette.

Semua pemiliknya mengalami hal tragis, seperti Raja Louis XIV meninggal karena sakit, sedangkan anak-anaknya meninggal di usia belia. Sementara kita semua tahu kejadian mengerikan menimpa Marie Antoinette semasa Revolusi Prancis, ia dieksekusi mati bersama suaminya, Louis XVI. 

The Hope Diamond/
The Hope Diamond/ Foto: pinterest.com/The Cut

Namun tragedi tak berhenti di situ, Henry Philip Hope–– nama pemilik yang diambil untuk julukan The Hope Diamond––membeli berlian biru ini tahun 1839. Selepas meninggalnya Hope, pihak keluarga menjual berlian ini untuk membayar hutang judinya.

Pemilik selanjutnya, Wilhelm Fals, berakhir dibunuh putranya. Ia mengambil berlian tersebut lalu bunuh diri. 

Walaupun kejadian mengerikan mengikuti The Hope Diamond, Evalyn Walsh McLean tetap membelinya di tahun 1911. Rangkaian peristiwa buruk pun menimpa McLean seperti korban-korban sebelumnya. Bukan cuma putranya wafat di usia 9 tahun, sedangkan putrinya di usia 25 tahun, suaminya juga meninggalkan dirinya. McLean pun hilang kewarasan sampai tutup usia.

Setelah kejadian itu, pewarisnya berikutnya menjual The Hope Diamond pada perusahaan Harry Winston. Sekarang, berlian itu bisa ditemukan di display Smithsonian National Museum of Natural History.

Koh-i-Noor Diamond

Foto: pinterest.com/IndiaDivine.org

Berlian kuno berikutnya yang disebut terkutuk adalah Koh-i Noor, pertama ditemukan abad ke-14. Berlian 186 karat ini berpindah tangan di kalangan maharaja yang berkuasa, mulai dari India, Persia, Iran, hingga Afghanistan saling memperebutkannya. Menariknya, deskripsi Hindu mengenai Koh-i Noor berbunyi “dia yang memiliki berlian ini akan memiliki dunia, tapi juga akan mengetahui semua kemalangannya. Hanya Tuhan dan perempuan yang bisa memakainya bebas dari konsekuensi” benar terjadi.

Berlian Koh-i-Noor/
Berlian Koh-i-Noor pada mahkota Inggris/ Foto: instagram.com/onlynaturaldiamonds

Semua penguasa laki-laki pemilik Koh-i-Noor berakhir kehilangan takhta, seperti maharaja Shah Jahan yang diketahui membangun Taj Mahal sekaligus korban pertama berlian. Ia digulingkan dan dipenjara oleh putranya sendiri. 

Pada akhirnya, prajurit Inggris mengambil batu permata ini untuk dipersembahkan pada Ratu Victoria di tahun 1850. Kohinoor pun hanya diwariskan pada perempuan sejak itu, termasuk Ratu Elizabeth II yang mengenakannya sebagai mahkota. Sekarang, kamu bisa melihat mahkota monarki Inggris dengan Kohinoor itu di Tower of London Jewel House, Beauties.

The Sancy Diamond

Foto: pinterest.com/Veranda Magazine

Sancy Diamond merupakan berlian 55.23 karat berwarna kuning pucat berbentuk pear. Diduga dicuri dari India, berlian Sancy sudah eksis sejak abad ke-16 dan sering dikabarkan hilang. Berlian dengan cutting unik ini pertama dimiliki Nicolas Harlay de Sancy yang kala itu menjabat sebagai menteri keuangan Prancis.

Berlian The Sancy/
Berlian The Sancy/ Foto: instagram.com/onlynaturaldiamonds

Sancy mengutus pelayannya untuk mengantarkan berlian ini ke pemilik selanjutnya, Raja James I dari Inggris di tahun 1604. Sayangnya dalam perjalanan, terjadi perampokan yang merenggut nyawanya. Sancy Diamond diduga hilang diambil pencuri sampai akhirnya berdasarkan hasil autopsi, berlian tersebut ditemukan dalam perut pelayan yang tewas.

Berlian Sancy juga sempat hilang selama Revolusi Prancis dan kembali ditemukan tahun 1828 dalam koleksi pangeran Rusia. Sering berpindah tangan di kalangan bangsawan berbagai negara, kini berlian Sancy tersimpan di museum Louvre setelah dijual tahun 1978 oleh pemilik terakhirnya, keluarga Astor, seharga 1 juta dollar.

The Black Orlov

Foto: instagram.com/onlynaturaldiamonds

The Black Orlov dikenal juga sebagai berlian The Eye of Brahma. Nama tersebut diambil dari asal ditemukannya berlian hitam pekat cushion-cut 195 karat ini. Berlian ini dikabarkan hasil curian dari patung Dewa Hindu Brahma di sebuah kuil kuno yang terletak di India abad ke-19. Oleh karena awal itulah nasib buruk mengikuti setiap tuannya.

Berlian Black Orlov/
Berlian Black Orlov/ Foto: instagram.com/onlynaturaldiamonds

Kisah berlian ini tidak diketahui sampai J.W Paris, seorang dealer berlian, membelinya di tahun 1932 dan membawanya ke kota New York untuk mencari pelanggan. Tapi hal buruk terjadi, Paris mengakhiri hidupnya dengan cara loncat dari gedung. Pemilik selanjutnya juga bernasib serupa, yakni Putri Rusia Nadia Vygin-Orlov dan Putri Leonila Galitsine-Bariatinsky yang loncat dari atas bangunan di Roma tahun 1940an.

Dianggap terkutuk, The Black Orlov Diamond dibeli jeweler Charles F. Wilson di tahun 1950 untuk mematahkan kutukannya dengan cara memotong berlian hitam itu menjadi tiga bagian terpisah bernilai 67.50 karat. Kalung berhias berlian The Black Orlov terakhir dilihat publik pada pelelangan Christie’s tahun 2006.

The Regent Diamond

Foto: pinterest.com/Rock My Diamond

Malapetaka yang mengikuti berlian The Regent atau Pitt Diamond berawal dari India abad 17. Berlian legendaris 140.64 karat ini dikabarkan dicuri oleh seorang budak dari tambang Kollur di selatan India dan disembunyikan di luka kakinya. Namun di tengah misi melarikan diri,  kapten kapal asal Inggris yang membantu menyelundupkannya ke luar India justru membunuhnya dan merampas berlian jernih dengan sedikit rona biru. Kapten kapal tersebut tewas bunuh diri tak lama setelah menjual The Regent kepada pedagang berlian Jamchand.

Nama Pitt Diamond diambil dari nama pemiliknya di tahun 1702, yaitu Thomas Pitt. Laki-laki yang menjabat di pemerintahan Inggris itu mengolahnya kembali menjadi berlian cushion-shaped D-color terbesar kedua di dunia dan dikenal sebagai berlian berkualitas paling tinggi sepanjang sejarah. Pembeli berikutnya merupakan sumber sebutan The Regent Diamond, yaitu Phillippe II yang merupakan seorang Regent Prancis.

Berlian The Regent pun berpindah tangan di antara monarki Prancis, termasuk Marie Antoinette sebagai penghias topi. Setelah hilang saat Revolusi Prancis bersama dengan The Hope Diamond dan The Sancy, The Regent kembali terlihat publik tahun 1801 menghiasi pedang Napoleon Bonaparte. 

Berlian regent pada palang pelindung pedang Napoleon/
Berlian regent pada palang pelindung pedang Napoleon/ Foto: pinterest.com/evamagazine.fr

Oleh karena banyaknya kemalangan yang dialami setelah memiliki berlian ini, orang-orang pun menyimpulkan The Regent sebagai berlian terkutuk. Saat ini, The Regent Diamond menjadi salah satu berlian termahal dalam koleksi museum Louvre sejak tahun 1887.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(raf/raf)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE