Di Indonesia, kita mengenal peci atau kopiah sebagai penutup kepala laki-laki muslim. Pemakaiannya tidak sama dengan hijab untuk perempuan muslim. Umumnya laki-laki mengenakan kopiah ketika mereka sedang beribadah atau menghadiri acara keagamaan. Kopiah di Indonesia berbentuk lonjong, terbuat dari bahan beledu dan umumnya berwarna hitam. Ada pula yang mengenakan peci haji, penutup kepala berbentuk bulat yang terbuat dari bahan rajut berwarna putih.
Penutup kepala laki-laki muslim di seluruh dunia ternyata banyak macamnya lho! Bahkan di Indonesia pun, kopiah atau peci mempunyai ciri khas berbeda dari setiap daerah. Kenalan yuk dengan 5 penutup kepala laki-laki muslim yang populer dari berbagai negara.
Kopiah atau Songkok
Presiden Soekarno/Foto : ensiklopediaindonesia.com |
Salah satu sumber mengatakan bahwa kopiah berasal dari Turki dan dibawa oleh para pedagang ke kawasan Asia Selatan hingga Semenanjung Malaya, termasuk di antaranya Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Kopiah dipopulerkan oleh Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno, ketika Indonesia sedang aktif melawan penjajah. Sejak saat itu, kopiah menjadi pakaian nasional dan dikenakan hampir di semua kegiatan selain ibadah.
Desain umum dari kopiah atau songkok adalah berbentuk lonjong meruncing di bagian depan dan belakang, terbuat dari kain bludru berwarna hitam. Kopiah di Indonesia mengalami akulturasi budaya. Ada yang terbuat dari serat tanaman, kain tenun, dan mempunyai warna serta motif khas masing-masing daerah.
Kofia atau Kufi
Kofia atau Kufi/Foto : instagram.com/iamshagari |
Kofia adalah penutup kepala yang dikenakan oleh para laki-laki Swahili di negara Afrika Timur seperti Somalia, Kenya, Uganda, dan Tanzania. Kofia menjadi bagian dari pakaian tradisional dan pakaian nasional negara-negara tersebut.
Desain umumnya adalah berbentuk bulat dengan lubang-lubang kecil sebagai sirkulasi udara. Kofia hadir dalam berbagai warna yang menarik, mempunyai hiasan bordir motif khas geometris negara Afrika. Nama lain dari Kofia adalah Kufi, yang populer di negara Afrika Barat dan Utara.
Taqiyah
Laki-laki Arab memakai Taqiyah/Foto : pexels.com/Mizan Vs Shajan |
Kita mengenal Taqiyah di Indonesia dengan sebutan Peci Haji. Taqiyah adalah penutup kepala yang dikenakan laki-laki muslim di negara-negara Arab dan beberapa negara di kawasan Asia Selatan. Umunya taqiyah terbuat dari bahan rajut yang elastis dan nyaman dikenakan di negara beriklim panas.
Penggunaan taqiyah lebih dikhususkan untuk beribadah. Seperti pada kisah Nabi Muhammad SAW, beliau mengenakan taqiyah sebelum mengenakan kain sorban. Taqiyah hadir dalam berbagai varian warna, namun yang paling sering dikenakan adalah yang berwarna putih.
Keffiyeh
Keffiyeh dan Agal/Foto : instagram.com/hrhpsauds |
Penutup kepala satu ini sangat populer di dunia fashion. Keffiyeh adalah penutup kepala khas negara Arab. Umumnya dikenakan oleh orang yang tinggal di kawasan bergurun pasir. Mereka mengenakan keffiyeh untuk melindungi kepala dari panas matahari, debu dan pasir.
Keffiyeh dikenakan bersama agal, yaitu aksesoris yang dipakai untuk menjaga keffiyeh supaya tidak lepas dari kepala. Bahan pembuat keffiyeh adalah katun. Motif khasnya adalah kotak-kotak berwarna merah atau hitam. Ada pula keffiyeh berwarna putih polos.
Cara memakai keffiyeh berbeda di setiap orang. Ada yang mengenakannya seperti kerudung dengan agal, ada yang mengenakan tanpa agal, ada pula yang dikenakan dengan cara diikat di kepala.
Tubeteika
Tubeteika/Foto : pixy.org/Amparo Ryburn |
Tubeteika adalah penutup kepala laki-laki khas dari negara-negara Islam di Asia Tengah seperti Kirgistan, Tajikistan, dan Uzbekistan. Jika kita mengenal kopiah mempunyai bentuk dasar bulat, Tubetetika mempunyai bentuk dasar persegi.
Pada zaman dulu, laki-laki dilarang keluar tanpa menutup kepala. Karenanya, mereka mengenakan tubeteika untuk beraktivitas sehari-hari. Di jaman sekarang, tubeteika hanya dikenakan oleh orang tua. Ada pula yang mengenakannya untuk beribadah dan perayaan hari besar keagamaan seperti menyambut Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha.
Selain berbentuk persegi, tubeteika mempunyai detail 4 garis lengkung mirip kubah masjid. Terdapat bordiran dengan gambar tertentu yang mempunyai makna tersendiri. Gambar biji almond dan lada adalah sebagai pertanda kesuburan. Gambar ular sebagai pelindung dari kejahatan.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!