Pangeran Harry Salahkan Pangeran William dan Kate Middleton Atas Skandal Dirinya Pakai Kostum Nazi

Pada tahun 2005 publik dibuat terkejut ketika beredar foto Pangeran Harry memakai kostum dengan lambang Nazi di sebuah pesta. Kini dalam memoarnya yang berjudul "Spare" Harry pun menceritakan peran William dan Kate Middleton di balik pilihan kostum yang dipakainya tersebut.

Melansir dari Page Six, Harry yang kala itu berusia 20 tahun awalnya dihadapkan pada dua pilihan kostum yakni seragam pilot dan kostum berlambang Nazi tersebut. Ia pun meminta saran sang kakak.

Pangeran William sendiri turut hadir dalam pesta dengan tema "Native dan Colonial" itu di mana ia memakai kostum singa.

News agent Roy Ottoway reads a copy of tabloid 'The Sun', whose front page shows a picture of Britain's Prince Harry wearing a Nazi soldier's uniform to a fancy dress party, early Thursday morning, Jan. 13, 2005 at King's Cross station in London. The grandson of Queen Elizabeth II apologized Wednesday night after 'The Sun' printed the picture. Prince Harry, the second son of Prince Charles and the late Princess Diana, was shown in early editions of Thursday's issue of "The Sun," clutching a cigarette and a drink and wearing a swastika armband. (AP Photo/Adam Butler) ** PICTURE MAY ONLY BE USED IN ITS ENTIRETY **/ Foto: AP Photo/Adam Butler

"Saya menelepon Willy dan Kate, menanyakan pendapat mereka. Seragam Nazi, kata mereka," tulis Harry. "Mereka berdua melolong. Lebih buruk dari pakaian leotard Willy! Jauh lebih konyol! Yang, sekali lagi, adalah intinya." tambahnya.

LONDON, ENGLAND - JUNE 10: Prince William, Duke of Cambridge, Catherine, Duchess of Cambridge and Prince Harry arrive for a service of thanksgiving for Queen Elizabeth II's 90th birthday at St Paul's cathedral on June 10, 2016 in London, United Kingdom. (Photo by Matt Dunham - WPA Pool/Getty Images)/ Foto: Getty Images

Pangeran Harry sendiri sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf saat skandal ini terungkap.

"Saya sangat menyesal jika saya menyinggung atau mempermalukan siapa pun. Itu adalah pilihan kostum yang buruk dan saya minta maaf." ujarnya dalam keterangan yang dirilis Kerajaan Inggris seperti dikutip dari CNN Internasional.

Pengakuan Harry akan keterlibatan William dalam skandal kostum Nazi tersebut ternyata sempat dibahas di buku Battle of Brothers yang ditulis oleh Robert Lacey dan dirilis pada tahun 2020 lalu.

Lacey menuliskan bahwa skandal ini jadi awal renggangnya hubungan William dengan Harry.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya, Beauties.

Awal Renggangnya Hubungan Pangeran Harry dengan Pangeran William

Foto: Getty Images/WPA Pool

Pada bukunya, Robert Lacey menuliskan bahwa saat Harry mendapati ia harus menghadapi skandal ini sendirian padahal kostum tersebut merupakan pilihan William, membuatnya mulai menjaga jarak dengan sang kakak.

"Itu membuat Harry merasa kesal dan bahkan terasing," tulis Lacey seperti dikutip dari Page Six.

Seorang ajudan pun turut membeberkan hubungan William dan Harry yang merenggang semenjak skandal itu.

“Untuk pertama kalinya, hubungan mereka benar-benar rusak dan mereka hampir tidak berbicara,” kata seorang mantan ajudan kepada Lacey. "Harry membenci fakta bahwa William lolos begitu saja."

Lacey dalam bukunya menilai bahwa Meghan Markle bukanlah alasan utama Harry memutuskan untuk meninggalkan keluarga Kerajaan pada tahun 2020.

“Ia sudah memiliki alasan yang kuat untuk mengubah asumsi kita mengenainya -agak merendahkan tepatnya- atas peran yang ia harus syukuri. Sebagai seorang ‘spare’ (cadangan) yang sesungguhnya dan memiliki banyak arti”, tulis Lacey.

Kerenggangan ini kian memuncak ketika dalam memoranya, Pangeran Harry menceritakan bahwa Pangeran William melakukan serangan fisik kepadanya. Harry menulis konfrontasi terjadi karena William menyebut Meghan Markle sebagai seorang perempuan yang sulit, rumit, dan kasar. 

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!