Parade Hitam Putih diawali dengan inagurasi tiga anggota baru IFDC, yaitu Yosafat Dwi Kurniawan, Ria Miranda, dan Adeline Ester. Masing-masing menampilkan koleksi dengan tema berbeda, seperti Yosafat dengan koleksi futuristik, Ria Miranda dengan koleksi modest fashion terinspirasi koleksi tahun 2010, serta Adeline Ester yang persembahkan gaun pengantin sophisticated dan struktural/ Foto: Dok. Beautynesia
Tema besar Timeless Elegance: Hitam Putih ditampilkan sambil menggenggam nuansa klasik. Desainer yang tergabung dalam IFDC persembahkan satu look berunsur hitam-putih, tapi dengan interpretasi unik masing-masing/ Foto: Dok. Beautynesia
Walau menonjolkan sisi klasik, nilai unik didapat lewat bauran elemen glamor dan budaya. Misalnya koleksi Monica Ivena yang menghadirkan mermaid dress hitam dipadu brimmed-hat, serta aksen embellishment pada bodice/ Foto: Dok. Beautynesia
Danny Satriadi beri sentuhan cape merah pada busana hitam-putihnya. Sebuah micro mini dress memiliki siluet sedikit oversized, serta bordiran perak serta aksesori Rinaldy Yunardi membuat bold statement pada busana/ Foto: Dok. Beautynesia
Kreasi Chossy Latu membaurkan material lace yang lembut, aksen ruffles, dengan sentuhan wastra sebagai selendang. Penampilan semakin dramatis dengan feather head piece/ Foto: Dok. Beautynesia
Desainer lain yang turut menampilkan karya ialah Adeline Esther, Andreas Odang, Carmanita, Denny Wirawan, Eddy Betty, Era Soekamto, Eridani, Ghea Panggabean, Hian Tjen, Ivan Gunawan, Liliana Lim, Mel Ahyar, Priyo Oktaviano, Rama Dauhan, Ria Miranda, Sebastian Gunawan, Stella Rissa, Wilsen Willim, Yogie Pratama, Yongki Budi Sutisna, Yosafat Dwi Kurniawan/ Foto: Dok. Beautynesia