Rahasia di Balik Label Parfum: Extrait de Parfum vs Eau de Parfum, Pilih yang Mana?
Beauties, pernah nggak sih lagi lihat-lihat parfum, terus bingung dengan label “Extrait de Parfum” atau “Eau de Parfum (EDP)” yang tertera di botol?
Kedengarannya mirip, tapi sebenarnya keduanya punya perbedaan lho, mulai dari konsentrasi minyak wangi, ketahanan, hingga momen terbaik untuk dipakai. Yuk, kita bahas supaya kamu lebih paham sebelum memilih parfum favoritmu!
Kenapa Label Parfum Itu Penting?
Kenapa label parfum penting/ Foto: freepik
Setiap parfum punya “kadar kekuatan” berbeda yang ditentukan dari konsentrasi minyak wanginya. Semakin tinggi konsentrasinya, semakin intens dan tahan lama aromanya.
Dilansir dari Fragrance Passion, berikut gambaran singkatnya:
- Eau de Parfum (EDP): 15–20% minyak parfum, bertahan 4–6 jam. Balance antara segar dan tahan lama.
- Extrait de Parfum (Pure Perfume): 20–40% minyak parfum, bisa bertahan lebih dari 8 jam. Lebih intens, mewah, dan berkesan.
Perbedaan Karakter Extrait De Parfum dan Eau De Parfum
Perbedaan karakter Extrait De Parfum dan Eau De Parfum/ Foto: freepik
Nah, untuk lebih jelas, ini dia beberapa perbedaan karakter antara keduanya:
1. Eau de Parfum: Si Serbaguna untuk Sehari-hari
Eau de Parfum adalah pilihan favorit banyak orang karena seimbang antara ketahanan dan kepraktisan. Dengan konsentrasi 15–20%, wanginya cukup tahan lama tanpa terasa terlalu pekat.
Karakter Eau de Parfum:
- Daya tahan: sekitar 4–6 jam, kadang perlu re-apply di tengah hari.
- Aroma: lebih ringan dibanding Extrait, jadi nyaman dipakai ke kantor, hangout, atau aktivitas harian.
Best use: cocok untuk daytime, kerja, sampai casual outing.
2. Extrait de Parfum: Wewangian Mewah yang Tahan Lama
Kalau EDP bisa dibilang “all-rounder”, Extrait de Parfum adalah versi paling mewah dan intens. Dengan kandungan minyak 20–40%, wanginya bisa bertahan 8 jam lebih, bahkan menempel di pakaian hingga keesokan hari.
Karakter Extrait de Parfum:
- Longevity: super tahan lama, jadi kamu nggak perlu semprot berkali-kali.
- Scent profile: kompleks, kaya lapisan aroma, dan semakin dalam seiring waktu.
- Tekstur: lebih oily, sehingga pas dipakai di cuaca dingin atau malam hari.
Best use: cocok untuk special occasion, seperti dinner date
Dilansir dari Much Butter Perfume USA, Extrait de Parfum memang lebih pricey karena kandungan minyaknya tinggi, tapi sensasi mewahnya sangat terasa, Beauties.
Jadi, supaya gampang diingat, coba pakai trik singkat ini:
- Extrait = Extra → lebih banyak minyak, lebih tahan lama, lebih intens.
- EDP = Everyday → balance, praktis, cocok dipakai sehari-hari.
Tips Memilih Sesuai Gaya Hidup
Pilih sesuai gaya hidup/ Foto: freepik
Nah, setelah tahu perbedaannya, pertanyaannya: mana yang lebih cocok buat kamu?
- Kalau kamu butuh parfum serbaguna untuk dipakai tiap hari, pilih Eau de Parfum. Wanginya nggak terlalu “berat” tapi tetap tahan lama.
- Kalau kamu suka tampil all out di acara spesial atau ingin punya signature scent yang benar-benar melekat, pilih Extrait de Parfum.
- Cek cuaca & musim, wangi Extrait cenderung lebih cocok di malam hari atau saat udara dingin, sementara EDP bisa kamu pakai kapan saja.
- Budget matters! karena lebih pekat, Extrait biasanya lebih mahal. Kalau kamu suka koleksi parfum banyak, EDP bisa jadi pilihan lebih ekonomis.
Itu dia penjelasan perbedaan antara Extrait De Parfum dan Eau De Parfum. Kalau kamu sendiri lebih suka yang mana, Beauties?
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!