Rahasia Sukses dari BohoPanna, Label Baju Anak Indonesia yang Sukses Berekspansi ke Pasar Internasional
Industri fashion Indonesia sedang berkembang pesat di mana ditandai dengan label baru bermunculan dengan target pasar yang beragam. Namun masih ada satu segmen di industri mode lokal yang masih jarang digarap yakni baju anak-anak. Adanya peluang ditambah keinginan untuk bisa mendandani anak sendiri membuat Devy Natalia dan Irene Kristi untuk mendirikan label BohoPanna pada tahun 2017.
Devy selaku Founder dan CMO saat itu sedang hamil anak pertama dan ingin sekali bisa mendandani anaknya dalam pakaian yang tak hanya menggemaskan tapi juga stylish.
"Kebutuhan akan daily wear untuk anak yang stylish dan premium saat itu masih belum banyak dan tergolong mahal, karena sebagian besar produknya import dari luar bukan produk buatan dalam negeri. Motivasinya yaitu supaya ada brand lokal yang affordable di kantong orang Indonesia yang bagus secara visual, tanpa harus belanja dari luar negeri. Ini yang menjadi inspirasi untuk membuat sebuah brand baru untuk bayi" terang Devy.
Meski memiliki latar bisnis, namun Devy bersama rekannya Irene mengaku buta akan industri fashion khususnya baju anak. Namun keputusannya telah mantap, berbekal informasi dari internet keduanya pun terus untuk berusaha mengembangkan bisnisnya.
Persistensi dan konsistensi dalam hal desain dan kualitas membuat mereka bahkan kini bisa berekspansi hingga ke sejumlah negara di Asia, Eropa dan Amerika.
Devy Natalia/ Foto: BohoPanna |
"Berawal dari ada orang Indonesia yang tinggal di luar negeri dan memiliki ketertarikan pada BohoPanna. Dia melihat BohoPanna memiliki potensi dengan taste design yang elegan dan mendunia." ujar Devy.
Kesuksesan BohoPanna sekarang ini memang tidak terlepas dari kejelian Devy dalam membaca peluang di segmen baju anak yang belum terlalu masif berkembang selayaknya baju orang dewasa. Padahal ia menilai potensi dari segmen ini sangatlah menjanjikan karena tingginya angka kelahiran dan usia pernikahan di Indonesia terbilang muda.
"Mungkin karena masih banyak orang yang memandang sebelah mata bisnis ini. Saya juga suka memperhatikan ketika berpergian, banyak Ibu yang tampil maksimal namun anaknya hanya menggunakan pakaian seadanya. Mungkin menurut kebanyakan orang tua, anak tidak perlu terlihat modis atau kece, sehingga bisnis ini kurang dilirik.
BohoPanna/ Foto: Auryn Gautama |
Pada 3 tahun lalu, hal tersebut juga sangat meresahkan, terutama bagi saya, namun saat ini sudah mulai maraknya bisnis fashion untuk bayi dan anak,"
Perihal kompetisi baik di dalam dan luar negeri, Devy mengaku enggan terlalu pusing memikirkannya. Ia memilih untuk fokus pada konsistensi akan kualitas dan desain. Apalagi strategi tersebut telah terbukti jitu bahkan ketika pandemi COVID-19 mulai merebak di tahun 2020 penjualan BohoPanna justru mengalami kenaikan.
"Untuk desain dan style kita tidak pernah mengikuti dari brand lainnya, ide-ide tersebut murni dari team kami. Kekuatan kami yaitu adalah variasi, style, harga yang sesuai dan memberikan bahan premium.
Saya juga menjamin bahan yang digunakan adalah bahan terbaik untuk baby and kids, mengingat kulit mereka yang masih sensitif dan mudah rewel ketika tidak nyaman dengan baju yang dikenakan. Saya cukup fokus dengan kualitas bahan dan style BohoPanna saja, dan tidak perlu memusingkan kompetitor."
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Devy Natalia/ Foto: BohoPanna
BohoPanna/ Foto: Auryn Gautama